TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 18 wakil Indonesia akan melanjutkan perjuangan pada Kejuaraan Dunia Junior 2022 di Palacio de Deportes de Santander, Santander, Spanyol. Mereka akan berlaga mulai Senin, 24 Oktober 2022, setelah menyelesaikan kejuaraan nomor beregu pada Sabtu lalu.
Tim bulu tangkis junior Indonesia sebelumnya gagal mempertahankan Piala Suhandinata sehingga harus puas dengan perolehan medali perunggu Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis Beregu Junior 2022. Garuda Muda kalah 2-3 dari Taiwan pada laga semifinal, Jumat, 21 Oktober.
Meski kekalahan tersebut menyakitkan, manajer tim Indonesia Eddy Prayitno mengatakan bahwa Garuda Muda harus bisa mengalihkan fokus dan kembali berjuang demi mengejar perburuan gelar di nomor perseorangan pada 24-30 Oktober.
“Kekalahan yang menyakitkan memang tapi ini sebagai pelajaran dan pengalaman untuk kita mawas diri," tutur Eddy dalam keterangan tertulis PBSI di Jakarta, Minggu.
"Bukan target yang ingin dicapai tapi medali perunggu harus tetap disyukuri. Inilah hasil terbaik yang bisa kita dapat. Saya harap anak-anak untuk segera move on. Hilangkan kesedihan, jangan berlarut-larut. Hari Senin kita berjuang lagi di nomor perorangan,“ kata dia.
Adapun Piala Suhandinata 2022 menjadi milik tim Korea Selatan setelah menaklukkan Taiwan 3-1 pada final, Sabtu, 22 Oktober.
“Mohon maaf untuk seluruh masyarakat dan pencinta bulu tangkis Indonesia karena kami belum bisa mempertahankan gelar juara," ucap Eddy.
"Tapi kami tetap berharap doa restu dan dukungan karena perjuangan belum selesai. Masih ada lima emas yang bisa didapat di nomor perorangan mulai pekan depan," kata dia.
Berikut 18 wakil Indonesia yang berlaga pada nomor perseorangan Kejuaraan Dunia Junior 2022:
Tunggal Putra: 1. Alwi Farhan 2. Bodhi Ratana Teja Gotama 3. Muhammad Reza Al Fajri 4. Prahdiska Bagas Shujiwo
