Pemilik Liverpool Buka Peluang Menjual Saham Klub
Reporter
Antara
Editor
Aditya Budiman
Selasa, 8 November 2022 09:21 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Pemilik Liverpool, Fenway Sports Group (FSG), mengatakan sedang mempertimbangkan untuk menjual saham kepemilikan klub Liga Inggris tersebut."FSG telah sering menerima pernyataan minat dari pihak ketiga yang ingin menjadi pemegang saham di Liverpool," ujar FSG dalam pernyataan mereka, Senin, 7 November 2022.
Menurut mereka, jika penawaran tersebut sesuai dengan syarat dan ketentuan yang tepat, maka FSG akan mempertimbangkan pemegang saham baru. "Bila itu demi kepentingan terbaik Liverpool sebagai klub," kata FSG.
Sebelumnya, FSG yang dimiliki oleh John W. Henry membeli Liverpool dari George Gillett dan Tom Hicks pada 2010 dengan dana sebesar 300 juta poundsterling. Liverpool di bawah FSG mengalami transformasi luar biasa. Mereka mendatangkan Jurgen Klopp dari Borussia Dortmund sebagai pelatih The Reds pada 2015.
Keputusan itu mendatangkan kesuksesan luar biasa bagi tim. Total delapan piala sejauh ini sudah dimenangkan Liverpool sejak diakusisi Fenway Sports Group. Dua trofi paling bergengsi yang diraih the Reds selama dikelola FSG ialah trofi liga Inggris di mana mereka mengakhiri puasa gelar liga domestik selama 30 tahun. Lalu berikutnya ialah juara Liga Champions pada 2019.
Berdasarkan laporan Forbes pada Mei 2022, Liverpool saat ini memiliki nilai jual sebesar 3,89 miliar poundsterling (sekitar Rp70,2 triliun). Angka tersebut sepuluh kali lipat lebih tinggi ketimbang saat FSG mengakuisisi Liverpool pada 2010.
Bicara musim ini, penampilan Liverpool di Liga Inggris belum stabil. Mereka sedang berjuang menembus papan atas klasemen setelah menjalani awal musim yang tidak bagus. Usai menang 1-2 dari Tottenham Hotspur pekan lalu, the Reds kini berada di peringkat delapan dengan 19 poin.
Situasinya agak berbeda dengan di Liga Champions. Liverpool berhasil melaju ke babak 16 besar. Namun, tantangan besar sudah menunggu. Dari hasil undian, Mohamed Salah akan bertemu dengan Real Madrid. Dengan kata lain, duel nanti merupakan ulangan dari final Liga Champions musim lalu.