TEMPO.CO, Jakarta - Atlet tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, merasa bersyukur telah resmi diangkat menjadi pegawai negeri sipil (PNS). Ia bersama sejumlah atleh bulu tangkis resmi diberikan Surat Tanda Tamat Pendidikan (STTP) bagi para CPNS khusus untuk atlet berprestasi pada Rabu, 9 November 2022.

Mereka yang mendapatkan adalah, Greysia Polii, Liliyana Natsir, Marcus Fernaldi Gideon, Hendra Setiawan, Mohamad Ahsan dan Fajar Alfian. Ginting menngakui bahwa status PNS tersebut akan membantunya di masa pensiun.

"Jujur belum kepikiran kalau pensiun mau ngapain. Belum ada gambaran juga. Kalau misal arahnya ke sana (fokus sebagai PNS) sudah ada jalannya. Jadi ya Puji Tuhan tidak gampang juga kan kita jadi PNS. Jadi yang sangat berterima kasih," kata Ginting saat ditemui di Tennis Indoor, Kamis,10 November 2022.

Terkait dengan penempatan nantinya sebagai PNS, Ginting belum mengetahui secara detail. "Kemarin belum baca (keterangan secara detail). Intinya kemarin sudah dinyatakan lulus. Tinggal medical check up saja," ujar dia menjelaskan.

Lantas bagaimana nasib Ginting di Pelatnas Bulu Tangkis PBSI? Menurut Ginting, selama masih aktif sebagai atlet, ia hanya wajib absen. "Ya mungkin nanti ada kali ya (harus masuk kantor), ya pas pensiun. Kalau sekarang kan masih di bulu tangkis jadi hitungannya kalau tidak salah kerja PNS-nya setelah pensiun. Kita tetap rutin mengisi absen online," kata dia.

"Kita tetap kerja dalam artian latihan dan ikut turnamen. Mungkin kalau tidak salah hitungannya tetap kerja juga," kata Ginting.

Pemerintah membuka jalur khusus atlet berprestasi untuk diangkat menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) pada 2018. Menjelang perhelatan Asian Games 2018, pengangkatan atlet jadi PNS diusulkan oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) saat itu Asman Abdur bersama Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi.

Kebijakan pengangkatan atlet sebagai PNS untuk menjamin masa depan para olahragawan selepas berkarier di dunia olahraga. Sama seperti pada umumnya para atlet tersebut juga harus melalui serangkaian tes. Seperti tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD), Seleksi Bidang Kompetensi (SKB). Namun, memang ada keringanan untuk tes SKD bagi atlet berprestasi.

Baca juga: Anthony Ginting Bertekad Tampil Terbaik di BWF World Tour Finals 2022