Fernando Santos Dipecat Usai Timnas Portugal Gagal di Piala Dunia 2022, Begini Reaksi Bruno Fernandes
Editor
Rina Widiastuti
Jumat, 16 Desember 2022 15:40 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Bruno Fernandes memberikan penghormatan kepada Fernando Santos yang dipecat dari jabatannya sebagai pelatih timnas Portugal pada pekan ini menyusul kegagalan Selecao di Piala Dunia 2022.
Portugal tersingkir di babak perempat final setelah kalah 0-1 dari Maroko. Di laga itu, gawang mereka kebobolan dari bola sundulan kepala Youssef En-Nesyri yang melompat setinggi 2,78 meter pada menit akhir babak pertama.
Pertahanan solid yang dimainkan tim asal Afrika itu membuat Portugal tidak mampu mencetak gol. Keputusan Santos menurunkan Cristiano Ronaldo di awal babak kedua dalam laga itu disebut-sebut sebagai pemicu pemecatan.
Pria berusia 68 tahun yang menangani timnas Portugal sejak September 2014 itu sebenarnya masih memiliki kontrak yang diperpanjang hingga 2024. Namun, pada Kamis pekan ini, kedua pihak dilaporkan telah mencapai kesepakatan bersama untuk mengakhiri kerja samanya.
"Merupakan suatu kehormatan memiliki pelatih dan orang seperti Fernando Santos di kepala tim nasional," bunyi pernyataan FA Portugal.
"FPF berterima kasih kepada Fernando Santos dan tim teknisnya atas dedikasi dan kepercayaan yang telah diberikan selama delapan tahun yang spesial, terima kasih juga disampaikan atas nama rakyat Portugal. Dewan FPF sekarang akan memulai proses pemilihan pelatih nasional berikutnya."
Kekalahan atas Maroko di perempat final Piala Dunia Qatar menjadi laga terakhir Fernando Santos bersama timnas Portugal. Itu menjadi pertandingan kontroversi setelah dia memutuskan untuk tidak menurunkan Ronaldo sebagai starter di pertandingan fase gugur. Mantan penyerang Manchester United itu berhasil mencetak satu gol di fase grup tetapi posisinya digantikan oleh Goncalo Ramos untuk pertandingan melawan Swiss dan Maroko.
Baca Juga: Portugal Gagal di Piala Dunia 2022, Luis Figo Kecam Fernando Santos yang Mencadangkan Ronaldo
Keputusan itu memicu desas-desus keretakan antara pemain dan pelatih, meski Ronaldo menegaskan dia tak berniat meninggalkan negaranya. Tetapi, pasangan CR7, Gregoria Rodriguez tak berbuat banyak untuk meredam spekulasi perseteruan itu. Dia menulis pesan tajam ke Santos setelah Portugal tersingkir.
"Hari ini teman dan pelatih Anda membuat keputusan yang salah," tulisnya setelah kekalahan dari Maroko. "Teman yang memiliki begitu banyak kata kekaguman dan rasa hormat. Orang yang sama yang ketika menempatkan Anda di lapangan melihat bagaimana semuanya berubah, tetapi sudah terlambat."
"Anda tidak bisa meremehkan pemain terbaik di dunia, senjatanya yang paling ampuh. Apalagi seseorang harus membela mereka yang tidak pantas mendapatkannya."
Reaksi Bruno Fernandes tidak menunjukkan rasa sakit hati terhadap Santos atas kegagalan Portugal di Piala Dunia 2022. Sebaliknya, dia menuliskan penghormatannya kepada pelatih Portugal yang telah membawa negaranya menjadi juara Piala Eropa 2016.
"Terima kasih banyak kepada tuan Fernando Santos. Terima kasih atas kesempatan mewakili negara kami dan atas kepercayaannya kepada kami selama beberapa tahun terakhir," tulis bintang Manchester United di media sosial.
"Sebagai orang Portugal, terima kasih telah menempatkan Portugal di puncak Eropa dan mengembalikan kepercayaan dan keyakinan ke negara 'kecil' yang memungkinkan untuk menjadi salah satu dari 'yang besar'."
"Saat-saat kejayaan dan kegembiraan, kesedihan dan frustasi, dan lainnya, tetapi sejarah telah dibuat dan akan selamanya dicatat di hati semua orang Portugal."
Fernandes juga menegaskan bahwa keputusan untuk mencoret Ronaldo di pertandingan perempat final Piala Dunia 2022 bukan alasan mereka tersingkir. "Mungkin karena dia adalah dia, orang lebih sering mengklik beritanya, untuk melihat tentang dia," ujarnya.
"Bukan karena semua itu seleksi tidak berlanjut. Kami tidak bisa mengalahkan Maroko," kata dia.
Timnas Portugal yang menjadi salah satu tim favorit juara di Piala Dunia 2022 secara mengejutkan takluk saat menghadapi Maroko yang membuat kejutan lolos ke semifinal dengan mengalahkan Belgia di fase grup dan menyingkirkan Spanyol di babak 16 besar.
MIRROR
Baca Juga: Fernando Santos Mundur dari Posisi Pelatih Timnas Portugal, Nama Mourinho Masuk Radar