Kota Santos Mengucapkan Selamat Tinggal kepada Pele
Editor
Sapto Yunus
Senin, 2 Januari 2023 21:55 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Kota pesisir Brasil, Santos, di mana Pele menghabiskan sebagian besar kariernya, bersiap mengucapkan selamat tinggal kepada pahlawannya pada Senin, 2 Januari 2023. Sebuah peringatan akan diadakan untuk Pele, yang meninggal pada Kamis, 29 Desember 2022, di stadion Vila Belmiro, markas klub Santos.
Baca: Cerita Pemain Baru Liverpool, Cody Gakpo, Suka Nonton Pele di YouTube saat Masih Kanak-kanak
“Harapannya sangat besar, seluruh dunia akan hadir di sini,” kata suporter lokal Roberto Santos seperti dikutip Reuters. "Pele tidak perlu presentasi. Pele bagi kami adalah segalanya.”
Pele, yang bernama lengkap Edson Arantes do Nascimento, berpulang pada usia 82 tahun setelah berjuang melawan kanker usus besar. Pele lahir pada 1940 di kota kecil Tres Coracoes, tetapi pindah ke Santos pada 1956 dan tinggal di sana hampir sepanjang hidupnya.
"Pele meninggalkan jutaan penggemar Santos di seluruh negara kami. Dia adalah pencipta sepak bola Brasil," kata penggemar Antonio da Paz, menunggu di luar stadion untuk peringatan yang akan dimulai pukul 10.00 pagi waktu setempat (13.00 GMT).
Jenazah Pele tiba di bawah kembang api di Santos—kota berpenduduk sekitar 430 ribu jiwa—pada Senin dini hari Senin dari Rumah Sakit Albert Einstein di Sao Paulo. Pada Selasa, 3 Januari 2023, prosesi yang membawa peti matinya akan melewati jalan-jalan Santos, berakhir di pemakaman Ecumenical Memorial Necropolis, di mana dia akan dimakamkan dalam upacara pribadi.
Kantor pers Santos mengatakan sekitar 5.000 jurnalis dari seluruh dunia telah terakreditasi untuk meliput pemakaman satu-satunya orang yang memenangi Piala Dunia tiga kali sebagai pemain dan mencetak lebih dari 1.000 gol untuk Santos.
<!--more-->Orang-orang mulai berkumpul di luar stadion pada hari Ahad, berfoto di samping patung Pele. Pedagang kaki lima menjual kaus Santos dan Brasil dengan nama Pele. Di dalam stadion, tempat peringatan telah disiapkan di tengah pesan-pesan seperti "Hidup Raja" dan "Satu-satunya orang yang menghentikan perang.”
Beberapa otoritas diharapkan menghadiri peringatan itu, termasuk Presiden Brasil yang baru dilantik Luiz Inacio Lula da Silva, Wakil Presiden Geraldo Alckmin—pendukung lama Santos—dan Presiden FIFA Gianni Infantino.
Polisi militer negara bagian Sao Paulo mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka telah menyiapkan operasi khusus yang disebut "Operasi Raja Pele" untuk memastikan ketertiban umum. "Saya akan berada di sini sepanjang hari, 24 jam, dari jam 10 pagi hingga 10 pagi," kata Roberto Santos. "Pele pantas mendapatkannya.”
Baca: Luka Modric Tolak Tawaran Arab Saudi, Ingin Bertahan di Real Madrid
REUTERS