Sejarah Paris-Dakar atau Reli Dakar, Laga Off Road Dengan Medan Ekstrem Lintas Gurun

Senin, 16 Januari 2023 09:19 WIB

Sam Sunderland asal Inggris merupakan pembalap dari tim KTM, melaju untuk menempati posisi pertama. Lomba ini awalnya diadakan dengan menempuh rute Paris-Dakar. Buenos Aires, Argentina, 4 Januari 2015. AP/Felipe Dana.

TEMPO.CO, Jakarta - Paris-Dakar atau Reli Dakar 2023 edisi ke-45 yang digelar di Arab Saudi telah berakhir. Acara yang diselenggarakan oleh Amaury Sport Organization (ASO) ini telah dimulai sejak 31 Desember 2022 hingga 15 Januari 2023. Ini adalah keempat kalinya Arab Saudi menjadi tuan rumah acara. Nasser Al-Attiyah keluar sebagai juara.

Reli Dakar merupakan acara ketahanan off-road. Medan yang dilalui para pesaing jauh lebih sulit daripada reli konvensional. Kendaraan yang digunakan biasanya adalah kendaraan off-road sejati, bukan modifikasi. Off-road antara lain melintasi bukit pasir, lumpur, rumput unta, bebatuan, dan medan sulit lainnya.

Jarak setiap tahap yang ditempuh bervariasi. Tetapi bisa mencapai 800–900 kilometer per hari. Tak heran, sebab lintas reli ini adalah antar negara dengan jarak ribuan kilometer yang harus dilalui. Medan yang berat dan kurangnya keterampilan biasanya mengakibatkan kecelakaan dan cedera serius.

Selain menantang nyali, taruhannya ternyata juga nyawa. Tak jarang hanya sedikit yang selamat hingga akhir karena keekstreman medan. Ini bukan isapan jempol belaka. Saat-saat awal kemunculan ajang ini, dari 182 kendaraan yang ikut, hanya 74 yang selamat.

Dikutip dari laman resmi dakar.com, reli ini pertama kali diperlombakan pada Desember 1977. Itu adalah setahun setelah Thierry Sabine tersesat di gurun Ténéré saat berkompetisi di reli “Cote-Cote” Abidjan-Nice pada 1975. Sejak saat itu gurun pasir diputuskan sebagai lokasi yang baik untuk reli reguler.

Advertising
Advertising

Tetapi, beberapa tahun sebelum ajang melintasi gurun diperlombakan, pada 1971, mantan drummer Cream Ginger Baker sudah menggunakan Range Rover yang belum terbukti untuk berkendara dari Aljazair ke Lagos, Nigeria untuk mendirikan studio rekaman dan jamming dengan Fela Kuti. Kira-kira begitulah sejarah ajang ekstrem ini bermula.

Baca: Nasser Al-Attiyah Raih Juara Beruntun di Reli Dakar Kategori Mobil

Kategori Lomba Paris-Dakar

Ada lima kelompok kompetitif di Dakar. Yaitu sepeda motor, quads, kelas mobil (jenis buggy hingga SUV kecil), UTV, dan kelas truk. Selain itu ada kelas baru yaitu klasik.

1. Sepeda motor

Kelas ini diperkenalkan pada 2005. Adapun motor yang boleh ikut reli Dakar adalah motor dengan batas 450cc untuk sepeda motor silinder ganda. Sementara sepeda motor satu silinder masih kelas terbuka tanpa batas kapasitas.

2. Quads

Sebelum 2009, quads adalah subdivisi dari kategori sepeda motor. Tetapi kelas ini diberi klasifikasi tersendiri pada 2009 dan ditetapkan sebagai Grup 3 dalam peraturan saat ini. Spesifikasi quads yang boleh berlaga yaitu dua roda dengan mesin silinder tunggal dengan perpindahan maksimum 750cc atau 900cc.

3. Mobil

Kelas mobil terdiri dari kendaraan dengan berat kurang dari 3.500 kilogram yang dibagi lagi menjadi beberapa kategori.

• Grup T1 terdiri dari “Kendaraan Lintas Alam yang Ditingkatkan”, dibagi lagi menurut jenis mesin (bensin atau solar) dan jenis penggerak (penggerak dua roda atau empat roda).

• Grup T2 terdiri dari “Kendaraan Produksi Seri Lintas Negara”, yang dibagi lagi menjadi kategori bensin dan diesel.

• Grup T3 adalah untuk “Kendaraan Ringan”. Ada juga katering kategori “Terbuka” untuk kendaraan yang sesuai dengan peraturan SCORE.

4. Truk

Kelas Truk atau Grup T4 pertama kali dijalankan sebagai kategori terpisah pada 1980, terdiri dari kendaraan dengan berat lebih dari 3.500 kilogram. Truk yang berpartisipasi dalam kompetisi dibagi lagi menjadi truk tiga gurp yaitu truk “Produksi Seri” (T4.1) dan truk “Modifikasi” (T4.2), dan Grup T4.3 (sebelumnya dikenal sebagai T5) untuk grup truk pendukung reli.

5. UTV

Kategori UTV diperkenalkan pada 2017. Sebelumnya, UTV berada di bawah kategori mobil sebagai kelas T3. Kelas ini dengan cepat mendapatkan popularitas, dan pada 2021 kelas ini dibagi lagi menjadi kategori prototipe ringan T3, dan SSV T4, yang didasarkan pada kendaraan produksi.

6. Klasik

Kelas Dakar Klasik baru diperkenalkan pada 2021 untuk mobil dan truk yang diproduksi sebelum 2000, atau kendaraan baru yang dibuat dengan spesifikasi asli sebelum 2000.

HENDRIK KHOIRUL MUHID

Baca juga: Kevin Benavides Juara Reli Dakar Kategori Sepeda Motor Jadi Gelar ke-2

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Keindahan Big Daddy Dune, Bukit Pasir Menjulang yang Menarik Turis ke Namibia

15 jam lalu

Keindahan Big Daddy Dune, Bukit Pasir Menjulang yang Menarik Turis ke Namibia

Terletak di jantung Gurun Namib yang terpencil, Big Daddy Dune menjadi daya tarik utama bagi wisatawan dari seluruh dunia untuk berkunjung ke Namibia.

Baca Selengkapnya

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

20 jam lalu

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

Korban tewas akibat amblesnya jalan raya di Cina selatan telah meningkat menjadi 48 orang

Baca Selengkapnya

Berburu Bintang Setelah Menikmati Sunset Spektakuler di Gurun Pinnacles Perth

2 hari lalu

Berburu Bintang Setelah Menikmati Sunset Spektakuler di Gurun Pinnacles Perth

Kali ini Tempo mengajak berburu bintang atau stargazing di gurun Pinnacles, Perth, Australia Barat

Baca Selengkapnya

Polisi Sebut Akan Periksa Ponsel Brigadir Ridhal Ali Tomi Dalami Penyebab Kematian di Mobil

2 hari lalu

Polisi Sebut Akan Periksa Ponsel Brigadir Ridhal Ali Tomi Dalami Penyebab Kematian di Mobil

Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan polisi terus menggali terkait kasus meninggalnya Brigadir Ridhal Ali Tomi diduga bunuh diri di dalam mobil.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Keluhkan Rp 180 Triliun Hilang karena Pengobatan ke Luar Negeri, Es Krim Magnum Mengandung Plastik dan Logam

8 hari lalu

Terkini: Jokowi Keluhkan Rp 180 Triliun Hilang karena Pengobatan ke Luar Negeri, Es Krim Magnum Mengandung Plastik dan Logam

Presiden Jokowi mengeluhkan hilangnya Rp 180 triliun devisa karena masyarakat berobat ke luar negeri. Es krim Magnum ditarik karena mengandung plastik

Baca Selengkapnya

Pemerintah Subsidi Biaya Konversi Sepeda Motor Listrik Rp10 Juta, Ini Caranya

8 hari lalu

Pemerintah Subsidi Biaya Konversi Sepeda Motor Listrik Rp10 Juta, Ini Caranya

Pemerintah memberikan insentif Rp10 juta kepada pemilik sepeda motor berbahan bakar bensin yang mengkonversi mesinnya menjadi motor listrik.

Baca Selengkapnya

Residivis Begal Berusia 18 Tahun Terancam Pidana 12 Tahun Penjara

9 hari lalu

Residivis Begal Berusia 18 Tahun Terancam Pidana 12 Tahun Penjara

Seorang residivis begal asal Bekasi berinisial MF, 18 tahun kembali ditangkap polisi usai melakukan aksi yang sama di 2 tempat berbeda.

Baca Selengkapnya

Komponen Mobil Apa Saja yang Harus Diperiksa Setelah Digunakan Mudik Lebaran?

14 hari lalu

Komponen Mobil Apa Saja yang Harus Diperiksa Setelah Digunakan Mudik Lebaran?

Berikut beberapa komponen mobil yang sebaiknya kembali diperiksa setelah digunakan selama perjalanan mudik.

Baca Selengkapnya

5 Potensi bahaya dan Tips Mengatasi Muatan Berlebih saat Berkendara

15 hari lalu

5 Potensi bahaya dan Tips Mengatasi Muatan Berlebih saat Berkendara

Berkendara sambil membawa beban berat memiliki risiko dan potensi bahaya. Apa saja yang harus disiapkan dan diantisipasi?

Baca Selengkapnya

Sepeda Motor Usai Dipakai Mudik Lebaran? Ini Komponen yang Wajib untuk Dicek

15 hari lalu

Sepeda Motor Usai Dipakai Mudik Lebaran? Ini Komponen yang Wajib untuk Dicek

Oleh karena itu, perawatan yang baik pasca mudik Lebaran menjadi sangat penting untuk memastikan keamanan dan kinerja optimal sepeda motor.

Baca Selengkapnya