TEMPO.CO, Jakarta - Program pemusatan latihan nasional (pelatnas) bola voli putra dan putri untuk SEA Games 2023 Kamboja dijadwalkan mulai akhir Maret atau hanya sekitar satu bulan menjelang pelaksanaan pesta olahraga se-Asia Tenggara yang berlangsung 5-17 Mei itu.

Manajer Pelatnas Bola Voli Loudry Maspaitella ketika dihubungi di Surabaya, Senin, mengatakan situasi yang terjadi pada pelatnas bola voli kali ini hampir sama dengan dua tahun sebelumnya.

"Sebelumnya juga pelatnas SEA Games 2021 Vietnam hanya berlangsung lebih kurang satu bulan karena ada masalah pandemi, meskipun pada akhirnya tim bola voli putra bisa dapat emas dan putri raih perunggu,” katanya.

Dengan waktu pelatnas yang sangat pendek, Loudry memastikan tim bola voli hanya akan menjalani pemusatan latihan di dalam negeri tanpa ada jadwal uji coba ke luar negeri.

Baca Juga: Jakarta Pertamina Fastron Sudah Lolos ke Final Four Proliga 2023

Mantan tosser timnas itu menjelaskan sebanyak masing-masing 14 orang pemain putra dan putri sudah harus diputuskan Pengurus Pusat Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) pada awal Maret untuk selanjutnya didaftarkan ke panitia SEA Games Kamboja paling akhir 5 Maret mendatang.

"Jadi, ketika kompetisi Proliga masih berjalan memasuki babak empat besar, nama-nama pemain timnas sudah harus ditetapkan. Bisa jadi ada pemain dari tim juara Proliga musim ini yang tidak masuk timnas, itu soal teknis dan PBVSI dengan tim pelatih nanti yang putuskan," jelas Kepala Seksi Voli Indoor PP PBVSI itu.

Loudry menambahkan tim pemantau yang dibentuk PBVSI saat ini sudah menjaring masing-masing 24 nama pemain putra dan putri untuk keperluan pelatnas. Dari nama-nama itu ada pemain senior anggota Timnas SEA Games 2021 dan pemain junior yang potensial.

Selain anggota timnas sebelumnya, penjaringan nama-nama pemain juga didasarkan dari penampilan mereka selama ajang Liga Bola Voli 2022 dan Proliga 2023 babak reguler putaran satu dan dua.

"PBVSI menargetkan tim putra bisa mempertahankan medali emas dan tim putri masuk final. PBVSI juga menginginkan timnas bermaterikan pemain senior junior dengan komposisi 60:40 persen. Untuk tim putra karena targetnya harus emas lagi, saya tidak mau ambil risiko, komposisi itu bisa diabaikan dan tidak harus 60:40," papar Loudry.

Mengenai pelatih, Loudry memastikan tim putra masih akan ditangani pelatih asal China Jiang Jie yang sukses mengantar Rivan Nurmulki dan kawan-kawan merebut medali emas di Vietnam. Sedangkan untuk tim putri masih belum diputuskan.

"Jiang Jie dalam waktu dekat akan datang ke Indonesia untuk memantau penampilan calon pemain timnas yang kini berlaga di Proliga," imbuhnya.

Menurut jadwal, kompetisi bola voli Proliga 2023 yang berlangsung 5 Januari akan berakhir pada 19 Maret. Artinya, sebagian pemain yang terjaring masuk pelatnas hanya memiliki waktu istirahat sekitar 10 hari sebelum memulai pemusatan latihan.

"Semoga pemain-pemain yang sudah didaftarkan ke panitia SEA Games 2023 tidak sampai ada yang cedera hingga berakhirnya Proliga," kata Loudry Maspaitella.

Baca Juga: Kalahkan SumselBabel, Surabaya Samator Perbeser Peluang Lolos ke Final Four Proliga 2023