TEMPO Interaktif, Paris:Badan Anti Doping Prancis menuduh juara tujuh kali Tour De France, Lance Armstrong melanggar peraturan, tidak sepenuhnya bekerja sama dengan pemberi tes obat-obatan terlarang yang dilakukan dan mengancam akan memberikan penalti kepada atlet 37 tahun itu.
Armstorng membantah telah berbuat tak pantas dalam tes rambut, urinen, dan darah pada 17 Maret. Dalam tes tersebut tidak ditemukan zat terlarang.
Badan Anti Doping Prancis yang dikenal dengan nama AFLD, mengatakan bahwa dokter yang melakukan tes menyatakan bahwa Arsmtrong “tidak menghargai kewajibannya untuk berlaku baik dalam tes.”
AFLD mengatakan bahwa otoritas balap sepeda dunia telah memberikan izin untuk membuka prosedur disiplin terhadap Armstrong, namun tidak mengatakan penalti seperti apa yang akan diberikan kepadanya.
ISG 2017: Dapat Tambahan 2 Emas, Indonesia di Posisi 4 Besar
15 Mei 2017
ISG 2017: Dapat Tambahan 2 Emas, Indonesia di Posisi 4 Besar
Indonesia mendapatkan tambahan dua emas dari cabang olahraga angkat besi dan renang dalam ajang Islamic Solidarity Games (ISG) IV 2017 di Baku, Azerbaijan.