TEMPO.CO, Jakarta - Tiga berita terpopuler dari dunia olahraga masih berkisar pada persiapan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023. Ketua Umum PSSI Erick Thohir bereaksi atas sejumlah penolakan terhadap timnas Israel dari sejumlah kelompok masyarakat.

Berita terpopuler lain berkisar pada bergulirnya turnamen bulu tangkis BWF World Tour Super 1000 All England 2023 dan permasalahan kanopi apartemen Cristiano Ronaldo. Berikut ringkasan tiga berita terpopuler sport hari ini.

Sikap Ketua PSSI soal Penolakan terhadap Timnas Israel

Ketua Umum PSSI Erick Thohir buka suara soal penolakan timnas Israel di Piala Dunia U-20 2023. Menurut dia, kehadiran pemain asal Israel tersebut merupakan ranah Kementerian Luar Negeri.

Israel adalah satu dari 24 tim peserta yang sudah dipastikan lolos ke Piala Dunia U-20 2023 sebagai wakil dari wilayah Eropa. Mereka mendapat tiket setelah melaju ke semifinal Piala Eropa U-19 pada 2022. "Kemarin sudah disampaikan beberapa kali bahwa tugas utama PSSI melakukan persiapan tim nasional dan persiapan teknis dari penyelenggaraan," kata Erick di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, Senin, 13 Maret 2023.

"Domain politik luar negeri Indonesia ada di Kementerian Luar Negeri. Itu sudah ada putusannya, sudah ada rapatnya, jadi kami harus bagi-bagi tugas dan tentu kembali berfokus ke yang ada dulu hari ini," kata Erick yang juga menjjabat sebagai Menteri Badan Usaha Milik Negara tersebut.

Sebelumnya, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali memastikan keamanan untuk timnas Israel. Menurut dia, pengamanan bakal dilakukan di bawah komando Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan. Piala Dunia U-20 2023 akan digelar pada 20 Mei hingga 11 Juni 2023. Total ada 24 tim yang bakal bersaing untuk memperebutkan trofi juara, termasuk Indonesia.

Pilihan Editor: Ada Penolakan untuk Israel di Piala Dunia U-20, Menpora: Sudah Ditangani Kemenlu

Pebulutangkis Indonesia Anthony Ginting melakukan latihan jelang All England di Practice Hall Utilita Arena, Birmingham. PBSI

Jadwal All England 2023, Wakil Indonesia Mulai Beraksi

Turnamen All England 2023 mulai bergulir pada Selasa, 14 Maret 2023. Sebanyak enam wakil Indonesia akan bertanding di babak pertama. Ganda putra Muhammad Shohibul Fikri / Bagas Maulana mendapatkan giliran tampil paling awal.

Fikri / Bagas, yang berstatus sebagai juara bertahan, akan melawan wakil dari Korea Selatan, Kim Gi Jung / Kim Sa Rang. Mereka akan bertanding di lapangan 1 pukul 10.00 pagi waktu setempat atau 17.00 WIB, di Utilita Arena Birmingham, Inggris.

Berikut jadwal All England 2023 untuk wakil Indonesia, Selasa, 14 Maret 2023.

• MD: Kim Gi Jung/Kim Sa Rang (Korea Selatan) vs Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana (Indonesia)
• MS: Anthony Sinisuka Ginting (Indonesia) (3) vs Kantaphon Wangcharoen (Thailand)
• MS: Shesar Hiren Rhustavito (Indonesia) vs Ng Tze Yong (Malaysia)
• WS: Gregoria Mariska Tunjung (Indonesia) vs Line Hojmark Kjaersfeldt (Denmark)
• XD: Tan Kian Meng/Lai Pei Jing (Malaysia) (6) vs Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari (Indonesia)
• XD: Jones Ralfy Jansen/Linda Efler (Jerman) vs Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati (Indonesia)

Cristiano Ronaldo dan Dewan Kota Lisbon Bersengketa karena Kanopi Apartemen

Cristiano Ronaldo kembali menyita perhatian karena masalah pada salah satu aset real estat berharganya di Lisbon, Portugal. Penyerang Al Nassr itu sekarang dapat merenovasi teras apartemennya setelah perselisihan panjang dengan Dewan Kota Lisbon.

Pada 2021, Dewan Kota Lisbon meminta Ronaldo menghapus kanopi kaca yang dibangun tanpa izin yang tepat. Surat kabar lokal Ao Minuto pada Selasa, 14 Maret 2023, melaporkan bahwa mantan pemain Real Madrid, Juventus, dan Manchester United itu antara lain dapat membangun pergola di apartemennya, yang bernilai US$ 7,2 juta atau Rp 110,8 miliar.

Perselisihan dengan Dewan Kota Lisbon ini dimulai ketika Georgina Rodriguez, kekasih Cristiano Ronaldo, membagikan video teras tersebut secara publik. Video itu membuat dewan meminta teras tersebut direnovasi karena tidak sesuai dengan proyek infrastruktur asli.

Menurut arsitek dan perancang apartemen, Jose Mateu, keputusan Dewan Kota merupakan hilangnya rasa hormat terhadap karyanya. Dewan menyatakan bahwa kanopi kaca di teras bertentangan dengan spesifikasi akhir proyek yang disetujui oleh Camara Municipal de Lisboa untuk bangunan tersebut. Baca Selengkapnya.

Pilihan Editor: Jejak Emas Rudy Hartono di Turnamen Bulu Tangkis All England: 10 Kali Final, 8 Kali Juara