Kapolda NTT Irjen Pol Johanis Asadoma: Petinju Berprestasi Akan Mendapat Prioritas Masuk Polri

Reporter

Antara

Editor

Nurdin Saleh

Jumat, 17 Maret 2023 15:46 WIB

Kepala Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur Irjen Pol Johanis Asadoma sekaligus Ketua Umum Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina) Pusat saat bertemu dengan pengurus Pertina NTT di Kupang. ANTARA/Humas Polda NTT.

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Ketua Umum Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina) yang kini menjabat Kepala Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur, Irjen Pol Johanis Asadoma, berharap petinju dari provinsi tersebut dapat menorehkan prestasi gemilang dan membawa nama harum daerah di setiap kejuaraan.

"Yang jelas semua orang yang mempunyai prestasi pasti akan dihargai. Harapan saya petinju-petinju NTT dapat berprestasi," kata Asadoma saat menerima kunjungan Pengurus Pertina NTT di ruang kerjanya di Mapolda NTT di Kupang, Jumat.

Komandan berbintang dua itu mengatakan setiap orang yang berprestasi pasti akan diprioritaskan untuk masa depannya.

"Kalau di kepolisian, jika mempunyai prestasi sampai tingkat nasional apalagi di tingkat internasional maka akan mendapatkan prioritas untuk masuk polisi," ujar dia.

Mantan petinju asal NTT itu mencontohkan Erny Ngogo dan Mikhael Muskita yang mempunyai prestasi di tingkat nasional maupun internasional diusulkan ke Mabes Polri untuk mendapatkan prioritas masuk kepolisian dan sekarang menjadi anggota Polri.

Advertising
Advertising

Oleh karenanya, Asadoma berharap potensi anak-anak muda NTT untuk menjadi petinju agar selalu dikembangkan dengan rajin berlatih untuk meraih prestasi.

"Nah dengan prestasi itu, artinya sudah mempersiapkan masa depan mereka, minimal bisa masuk kepolisian maupun TNI atau bahkan PNS," ujar dia.

Orang nomor satu di Polda NTT itu juga mengatakan untuk menjadi seorang petinju juga harus memiliki pengetahuan yang cerdas bukan hanya mengandalkan kekuatan otot saja.

"Harus mengerti dan paham dengan peraturan dalam tinju, punya tekad yang tinggi untuk menjadi seorang juara, punya taktik dan cara dalam bertinju. Serta keaktifan sebagai petinju," kata dia.

Dalam pertemuan yang dihadiri oleh Ketua Pertina NTT Sam Haning dan Pelatih Tinju Utama Hermensa Balo itu juga dibahas program latihan maupun berbagai kegiatan agar petinju di NTT menjadi bersemangat dan tekun dalam berlatih.

Kapolda NTT juga memberikan dukungan dan penguatan kepada pengurus Pertina NTT untuk terus menumbuhkembangkan tinju di provinsi tersebut.

Dengan banyaknya bibit petinju di NTT, mantan Ketua Umum Pertina Pusat itu juga berharap petinju NTT bisa menorehkan prestasi hingga ke tingkat internasional.

Polda NTT, katanya, akan mendukung penuh khususnya pengurus Pertina guna menyiapkan atlet-atlet tinju sehingga bisa tampil maksimal di setiap kejuaraan baik tingkat nasional, salah satunya PON 2028.

"NTT akan menjadi tuan rumah PON 2028. Karena masih ada banyak waktu, maka harus mulai menyiapkan atlet-atlet tinju asal NTT agar nantinya bisa tampil maksimal dan mendapatkan prestasi," kata dia.

Pilihan Editor: FIFA Tetapkan Format Baru Piala Dunia 2026, Diikuti 48 Peserta

Ingin lebih terhubung dan berdiskusi langsung dengan redaksi Bola dan Sport? Mari bergabung di grup Telegram Olahraga Tempo. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

300 Demonstran pro-Palestina di Universitas Colombo Ditahan

2 jam lalu

300 Demonstran pro-Palestina di Universitas Colombo Ditahan

Sekitar 300 demonstran pro-Palestina di Universitas Colombia ditahan polisi setelah unjuk rasa mulai mengganggu proses belajar-mengajar.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

14 jam lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

15 jam lalu

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

Polisi saat ini masih mendalami keterlibatan orang-orang yang diduga membantu pelaku pembunuhan korban yang mayatnya ditemukan dalam koper.

Baca Selengkapnya

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

15 jam lalu

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

Donald Trump memuji polisi New York yang menggerebek unjuk rasa pro-Palestina di Universitas Columbia.

Baca Selengkapnya

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

16 jam lalu

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

Korlantas Polri memastikan pelat nomor khusus kendaraan dinas berkode 'ZZ' harus tetap mematuhi aturan ganjil genap.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

16 jam lalu

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

Polisi mengungkapkan Ahmad Arif Ridwan Nuwloh (29) menyetubuhi RM, sebelum membunuhnya dan mayat perempuan itu ditemukan di dalam koper di Cikarang.

Baca Selengkapnya

IPW Sebut Polisi Mesti Telusuri Motif Kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi, Jangan Berhenti Kesimpulan Bunuh Diri

2 hari lalu

IPW Sebut Polisi Mesti Telusuri Motif Kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi, Jangan Berhenti Kesimpulan Bunuh Diri

IPW menilai proses pemeriksaan terhadap tewasnya Brigadir Ridhal Ali Tomi tak cukup berhenti di kesimpulan bunuh diri.

Baca Selengkapnya

Polisi Sebut Akan Periksa Ponsel Brigadir Ridhal Ali Tomi Dalami Penyebab Kematian di Mobil

2 hari lalu

Polisi Sebut Akan Periksa Ponsel Brigadir Ridhal Ali Tomi Dalami Penyebab Kematian di Mobil

Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan polisi terus menggali terkait kasus meninggalnya Brigadir Ridhal Ali Tomi diduga bunuh diri di dalam mobil.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

2 hari lalu

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

Demo bela Palestina di sejumlah kampus Amerika menimbulkan sejumlah dampak.

Baca Selengkapnya

Judi Online per April 2024, Polisi Sebut Ada 729 Kasus dan 1.158 Tersangka

2 hari lalu

Judi Online per April 2024, Polisi Sebut Ada 729 Kasus dan 1.158 Tersangka

Pada 2023 terdapat 1.196 kasus judi online dengan jumlah tersangka 1.967, sedangkan di 2024 per April terdapat 792 kasus dan 1.158 tersangka.

Baca Selengkapnya