Profil Jenderal Choi Hong Hi Pencipta Taekwondo Bela Diri Asal Korea Selatan

Selasa, 21 Maret 2023 11:04 WIB

Atlet Taekwondo Yordania, Julyana Al-Sadeq saat melawan Milena Titoneli Guimaraes asal Brasil di babak 16 besar kelas 67 kg Olimpiade Tokyo 2020 di Makuhari Messe Hall A, Chiba, 26 Juli 2021. REUTERS/Murad Sezer

TEMPO.CO, Jakarta - Taekwondo merupakan olahraga bela diri modern yang berasal dari Korea Selatan. Seni bela diri satu ini sudah dikenal luas negara-negara di seluruh dunia.

Sama seperti jenis olahraga bela diri lainnya, dalam taekwondo, terdapat unsur-unsur gerakan seperti gerakan kaki dan tangan. Bela diri ini diciptakan Jenderal Choi Hong Hi dan mendirikan The International Taekwondo Federasi lalu menjadi Presiden pertamanya.

Awal kehidupan

Mengutip dari itftaekwondo-com Jenderal Choi Hong Hi pendiri Taekwondo lahir pada 9 November 1918 di Hwa Dae, Distrik Myong Chung. Ia dikeluarkan dari sekolah pada usia 12 tahun karena memimpin protes terhadap pendudukan Jepang. Choi belajar beladiri Taek Kyon dari ayahnya sejak kecil karena memiliki fisik yang lemah.

Saat berada di Kyoto Choi bertemu dengan seorang rekan Korea dari keluarga Kim. Ia merupakan seorang instruktur karate dan mengajari Choi seni bela diri. Choi juga belajar karate Shotokan di bawah bimbingan Funakoshi Gichin.

Advertising
Advertising

Sebelum meninggalkan korea Choi berselisih dengan pegulat bernama Hu. Hal ini menginspirasi Choi berlatih hingga mencapai peringkat Dan ke-1 di karate pada 1939 kemudian naik tingkat peringkat Dan ke-2.

Perjalanan karier

Karier militer Jenderal Choi dimulai pada 1937, ketika ia dipaksa bergabung dengan tentara Jepang selama pendudukan Jepang di Korea. Pada 1942 sekembalinya ke korea Choi menghindari wajib militer. Namun pada 1945, Choi mendaftar di Akademi Militer Korea, kemudian diangkat menjadi letnan dua pada tahun 1946. Pada 1948 ia dipromosikan menjadi Letnan Kolonel dan menjadi instruktur Taekyon untuk pasukan militer ROK dan Sekolah Polisi Militer Amerika yang berbasis di Korea.

Saat pecahnya Perang Korea pada tahun 1950, Choi bergegas kembali ke Korea, di mana dia diperintahkan untuk mendirikan akademi pelatihan perwira. Pada 1952 ia diangkat sebagai kepala staf Korps Pertama. Kemudian dipromosikan menjadi Brigadir Jenderal selama Perang Korea (1950-1953). Lalu Pada 1954 Choi dipromosikan menjadi Mayor Jenderal.

Pada 2000 Jenderal Choi diumumkan oleh majalah Taekwondo Times, sebagai seniman bela diri paling berpengaruh pada abad ini. Jenderal Choi meninggal karena kanker pada 15 Juni 2002 di Pyongyang, Korea Utara. Choi terdaftar di Hall of Fame Taekwondo dengan berbagai judul: "Bapak Taekwondo", "Pendiri dan Presiden Pertama Federasi Taekwondo Internasional", dan "Pendiri Oh Do Kwan". Choi meninggalkan istrinya, Choi Joon Hee dan tiga anaknya yaitu Choi Jung Hwa, Sunny dan Meeyun.

Pendiri Taekwondo

Merangkum dari itf--tkd-org Taekwondo diciptakan Jenderal Choi Hong Hi dari Korea dan dibawa ke dunia sebagai seni bela diri modern. Sebelumnya Choi berlatih Karate Jepang karena Korea berada di bawah penjajahan Jepang hingga tahun 1945. Ia menghabiskan sepuluh tahun untuk menciptakan Taekwondo yang didasari dari gerakan "Soo Bak Gi" dan "Tae Kyon". Kemudian menggunakan konsep dasar spiritual pada etika Timur, yang dapat membangkitkan kekuatan secara maksimal. Lalu pada akhir 1954 Choi menyelesaikan dasar-dasar Taekwondo.

Taekwondo mulai menyebar ke Vietnam dan di Taiwan pada 1959. Setelah itu Choi Hong Hi memperkenalkan Taekwondo ke Amerika Serikat pada 1960 saat mengikuti Kursus Rudal di Texas. Pada 1962 Taekwondo meluas ke Malaysia dan Asia Tenggara, sehingga terbentuklah perkumpulan Taekwondo di Malaysia pada tahun 1963 dan di Singapura pada bulan Februari 1964 atas dasar pembentukan Badan Pengurus Nasional.

Pada 1965 Choi bersama timnya mendemonstrasikan Taekwondo ke Jerman, Italia, Turki, Mesir, dan mengorganisir di setiap negara sehingga meletakkan dasar untuk membentuk The International Taekwondo Federasi. Atas dasar ini, Jenderal Choi Hong Hi mendirikan Federasi Taekwondo Internasional pada 22 Maret 1966 yang terdiri dari 9 asosiasi Taekwondo dari Vietnam, Malaysia, Singapura, Jerman Barat, Amerika Serikat, Turki, Italia, Republik Arab Mesir dan Korea Selatan.

Federasi Taekwondo Internasional berkembang pesat selama beberapa dekade terakhir dengan 50 juta praktisi di 128 negara anggota. Jenderal Choi Hong Hi yang menciptakan Taekwondo dan mendirikan ITF sebagai Presiden pertamanya, mendedikasikan segalanya untuk bela diri Korea itu hingga saat-saat terakhir hidupnya.

KHUMAR MAHENDRA

Pilihan Editor: Kisah Imi Lichtenfel, Tentara Israel yang Ciptakan Bela Diri Krav Maga

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Bamsoet: Perikhsa Siap Gelar 'Deffensive Shooting' pada Juli

8 hari lalu

Bamsoet: Perikhsa Siap Gelar 'Deffensive Shooting' pada Juli

Sebelum lomba digelar, peserta akan dibekali pengetahuan tentang teknik menembak, teknik bergerak, hingga teknik mengisi ulang peluru (reload magazine).

Baca Selengkapnya

7 Influencer Mualaf Terkenal dari Korea

11 hari lalu

7 Influencer Mualaf Terkenal dari Korea

Kiprah sejumlah influencer mualaf ikut mewarnai penyebaran Islam di Korea

Baca Selengkapnya

Kisah Masuknya Islam ke Korea Sebelum Diwarnai Daud Kim dan Influencer Mualaf Lainnya

12 hari lalu

Kisah Masuknya Islam ke Korea Sebelum Diwarnai Daud Kim dan Influencer Mualaf Lainnya

Jauh sebelum viralnya infuencer Mualaf seperti Daud Kim, Islam masuk ke Korea sejak tahun 1950-an.

Baca Selengkapnya

Lestarikan Silek Galombang Duo Baleh Minangkabau, Mahasiswa ISI Padang Panjang Gelar Pertunjukan Seni

13 hari lalu

Lestarikan Silek Galombang Duo Baleh Minangkabau, Mahasiswa ISI Padang Panjang Gelar Pertunjukan Seni

Silek Galombang Duo Baleh merupakan salah satu aliran atau cabang dari seni bela diri tradisional Minangkabau yang berkembang di Batipuh, Tanah Datar.

Baca Selengkapnya

Band Indie Korea The Poles, Merilis Album Mini Terbaru

14 hari lalu

Band Indie Korea The Poles, Merilis Album Mini Terbaru

Band indie Korea Selatan, The Poles merilis album mini terbaru Anomalies in the Oddity Space

Baca Selengkapnya

Kisah Pencak Silat Merpati Putih, Bela Diri Keluarga Keraton yang Dibuka ke Masyarakat Umum

32 hari lalu

Kisah Pencak Silat Merpati Putih, Bela Diri Keluarga Keraton yang Dibuka ke Masyarakat Umum

Sejumlah teknik dan jurus pencak silat awalnya eksklusif dan hanya dipelajari keluarga bangsawan. Namun telah berubah dan lebih inklusif.

Baca Selengkapnya

Inilah 5 Jembatan Termahal di Dunia

32 hari lalu

Inilah 5 Jembatan Termahal di Dunia

Jembatan merupakan infrastruktur penting sehingga pembangunannya dapat menghabiskan biaya yang mahal. Berikut sederet jembatan termahal di dunia.

Baca Selengkapnya

Film Exhuma Tayang di 133 Negara

49 hari lalu

Film Exhuma Tayang di 133 Negara

Film thriller horor Korea Selatan, Exhuma karya Jang Jae Hyun telah terjual ke 133 negara, menurut distributor Showbox

Baca Selengkapnya

Dugaan Kasus Perzinahan, Pedangdut Tisya Erni Dilaporkan ke Polda Metro Jaya oleh WNA Korea

56 hari lalu

Dugaan Kasus Perzinahan, Pedangdut Tisya Erni Dilaporkan ke Polda Metro Jaya oleh WNA Korea

Tisya Erni dilaporkan Polda Metro Jaya atas kasus perzinahan oleh seorang WNA asal Korea Selatan.

Baca Selengkapnya

Profil Gordon Cormier dan Noah Ringer, Pemeran Aang dalam Serial Netflix dan Film Avatar: The Last Airbender 2010

1 Maret 2024

Profil Gordon Cormier dan Noah Ringer, Pemeran Aang dalam Serial Netflix dan Film Avatar: The Last Airbender 2010

Selain Gordon Cormier, Noah Ringer pernah berperan sebagai Aang di film Avatar: The Last Airbender pada 2010. Berikut profil keduanya.

Baca Selengkapnya