SEA Games 2023 Tinggal 34 Hari Lagi, Kontingen Indonesia Masih Serba Abu-abu

Reporter

Antara

Editor

Nurdin Saleh

Minggu, 2 April 2023 06:30 WIB

Plt Menpora, Muhadjir Effendy didampingi Ketua Ketua Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia) Raja Sapta Oktohari membawa obor saat Torch relay atau pawai obor SEA Games 2023 Kamboja di Kompleks Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Sabtu, 1 April 2023. Sebelumnya, Kamboja pernah mendapatkan kesempatan sebagai tuan rumah pada 1963, tetapi terpaksa dibatalkan karena situasi politik. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Kontingen Indonesia untuk SEA Games 2023 di Kamboja masih belum pasti dan masih serba abu-abu pada 34 hari menjelang pelaksanaan yang dijadwalkan bergulir pada 5-17 Mei.

Masih belum ada kepastian terkait jumlah atlet yang diberangkatkan ke pesta olahraga terbesar di Asia Tenggara edisi ke-32 tersebut. Hal sama juga terjadi dengan cabang olahraga yang akan diikuti Kontingen Merah Putih.

"Masih dihitung. Perihal cabang olahraga dan atlet yang berangkat masih terus kami upayakan. Semua kebutuhan akan dipenuhi," kata Pelaksana Tugas Menteri Pemuda dan Olahraga (Plt Menpora) Muhadjir Effendy di sela acara kirab obor SEA Games 2023 di Kompleks Olahraga Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, Sabtu.

"Kalau masih kurang nanti akan kami usulkan di rapat kabinet terbatas, begitu juga soal anggaran," ujarnya menambahkan.

Pemerintah dalam hal ini Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) masih terus berkoordinasi dengan Komite Olimpiade Indonesia (KOI) atau NOC Indonesia dan juga tim review SEA Games 2023.

Advertising
Advertising

"Kami akan bicarakan dengan pak Okto (Raja Sapta Oktohari selaku ketua NOC Indonesia) dan juga tim review. Sampai akan berangkat atau batas yang ditetapkan panitia kami masih punya peluang untuk menentukan siapa yang berangkat," ujar Muhadjir.

Dalam kesempatan yang sama, Okto juga mengungkapkan sejauh ini masih akan ada promosi dan degradasi atlet untuk SEA Games 2023.

"Jadi tim evaluasi dari KOI, Kemenpora, maupun dari cabang olahraga akan duduk bersama dan akademisi mengkaji performa atlet. Sesuai kesepakatan kami akan memberangkatkan atlet yang berpotensi medali," katanya.

SEA Games 2023 untuk kali pertama akan bergulir di Kamboja dengan mempertandingkan atau melombakan 44 cabang olahraga dengan 632 nomor.

Dari jumlah cabang tersebut, tuan rumah hanya memasukkan 21 cabang Olimpiade. Sisanya, lebih ke cabang tradisional maupun nomor di luar cabang Olimpiade.

Kondisi tersebut membuat Indonesia berpotensi kehilangan 39 emas. Rincian emas Merah Putih yang berpotensi hilang berasal dari cabang panahan yakni 5 emas, 6 keping dari kano dan kayak, 8 emas dari rowing, 8 dari menembak, 2 dari boling, dan 3 emas yang hilang dari cabang catur.

Sisanya, potensi 7 emas pada cabang SEA Games 2023 Kamboja yang eventnya tidak dipertandingkan seperti artistic gymnastic, womens floor excercise, e-sport free fire mobil, dan team event. Balap sepeda downhill individual putri dan Individual Time Trial putri juga tidak dilombakan.

Pilihan Editor: Rekap Hasil Spain Masters 2023: 2 Wakil Indonesia Lolos ke Final

Berita terkait

Piala Asia U-23 2024 Berakhir, Ini Kata Menpora, Erick Thohir, hingga Shin Tae-yong Usai Laga Indonesia vs Irak

16 jam lalu

Piala Asia U-23 2024 Berakhir, Ini Kata Menpora, Erick Thohir, hingga Shin Tae-yong Usai Laga Indonesia vs Irak

Sejumlah pihak mengomentari hasil pertandingan Timnas Indonesia vs Irak dalam laga perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024 lalu.

Baca Selengkapnya

Timnas U-23 Indonesia Kalah 1-2 dari Irak, Menpora Dito Ariotedjo Apresiasi Semangat Pemain

1 hari lalu

Timnas U-23 Indonesia Kalah 1-2 dari Irak, Menpora Dito Ariotedjo Apresiasi Semangat Pemain

Menpora Dito Ariotedjo mengapresiasi semangat pemain Timnas U-23 Indonesia saat melawan Irak pada memperebutkan posisi ketiga Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya

Kemendikbud Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Sejumlah Daerah Terdampak Bencana

2 hari lalu

Kemendikbud Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Sejumlah Daerah Terdampak Bencana

Bencana alam melanda sejumlah wilayah di Tanah Air dalam sebulan terakhir.

Baca Selengkapnya

Menpora Bakal Kebut Naturalisasi Calvin Verdonk dan Jens Raven, Bisa Main di Kuaifikasi Piala Dunia 2026?

2 hari lalu

Menpora Bakal Kebut Naturalisasi Calvin Verdonk dan Jens Raven, Bisa Main di Kuaifikasi Piala Dunia 2026?

Menpora Dito Ariotedjo berbicara soal peluang Calvin Verdonk dan Jens Raven tampil bersama Timnas Indonesia pada kualifikasi Piala Dunia 2026 Juni mendatang.

Baca Selengkapnya

Jika Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Olimpiade Paris 2024, Bagaimana Soal Anggaran yang Disiapkan Pemerintah?

2 hari lalu

Jika Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Olimpiade Paris 2024, Bagaimana Soal Anggaran yang Disiapkan Pemerintah?

Menpora Dito Ariotedjo menjelaskan soal anggaran pemerintah jika Timnas U-23 Indonesia lolos ke Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Menpora Dito Ariotedjo Bahas Kerja Sama dengan Klub Al Nassr yang Diperkuat Cristiano Ronaldo

2 hari lalu

Menpora Dito Ariotedjo Bahas Kerja Sama dengan Klub Al Nassr yang Diperkuat Cristiano Ronaldo

Menpora RI Dito Ariotedjo membahas kerja sama olahraga dengan klub sepak bola Arab Saudi yang diperkuat Cristiano Ronaldo, Al Nassr.

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia Punya Pengalaman Buruk dengan Shen Yinhao, Wasit Indonesia vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024

5 hari lalu

Timnas Indonesia Punya Pengalaman Buruk dengan Shen Yinhao, Wasit Indonesia vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024

Wasit Shen Yinhao asal Cina pimpin laga semifinal timnas Indonesia vs Uzbekistan. Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya

Hari Kesiapsiagaan Bencana 2024, Muhadjir Effendy: Bencana Bukan Urusan Sembarangan

7 hari lalu

Hari Kesiapsiagaan Bencana 2024, Muhadjir Effendy: Bencana Bukan Urusan Sembarangan

Menko PMK Muhadjir Effendy meminta Sumatera Barat bisa mencanangkan sadar bencana setiap harinya dalam puncak Hari Kesiapsiagaan Bencana 2024.

Baca Selengkapnya

Menko PMK Muhadjir Effendy Harap MK Hasilkan Putusan Terbaik dalam Sengketa Pilpres

12 hari lalu

Menko PMK Muhadjir Effendy Harap MK Hasilkan Putusan Terbaik dalam Sengketa Pilpres

Muhadjir mengatakan, putusan terbaik perlu dibuat karena MK merupakan lembaga hukum tertinggi. Keputusan MK juga tidak bisa diganggu gugat.

Baca Selengkapnya

Menpora Dito Ariotedjo: Final Proliga 2024 Akan Dibuat Seperti Laga Red Sparks Melawan Indonesia All Stars

13 hari lalu

Menpora Dito Ariotedjo: Final Proliga 2024 Akan Dibuat Seperti Laga Red Sparks Melawan Indonesia All Stars

Setelah kedatangan Red Sparks, Menpora Dito Ariotedjo yakin ekosistem bola voli Indonesia akan semakin maju.

Baca Selengkapnya