Tak Punya Atlet Kun Bokator, Indonesia Latih Atlet dari Berbagai Bela Diri untuk Bertanding di SEA Games Kamboja

Minggu, 30 April 2023 09:03 WIB

Seorang wanita menunjukkan tendangannya saat berlatih bela diri Muay Thai di Jakarta Muaythai Camp, 14 Agustus 2015. Muay Thai merupakan seni bela diri keras yang memiliki gaya seni bela seperti pradal serey dari Kamboja, Tomoi dari Malaysia, Lethwei dari Myanmar dan Muay Lao dari Laos. M IQBAL ICHSAN/ TEMPO

TEMPO.CO, Jakarta - SEA Games dikenal sebagai pesta olah raga negara-negara Asia Tenggara. Dalam ajang yang digelar 2 tahun sekali tersebut, dipertandingkan berbagai cabang olah raga seperti olah raga wajib yang dipertandingkan di Olimpiade hingga olah raga baru dan tradisional. Di SEA Games 2023, olah raga baru tersebut adalah Kun Bokator, bela diri khas negara tuan rumah yaitu Kamboja.

Seperti yang tercantum dalam peraturan Southeast Asian Games Federation (SEAGF), tuan ramah SEA Games harus menggelar minimal 22 cabang olah raga. Yaitu olah raga wajib seperti olah atetik dan olah raga air, 14 olah raga yang dipertandingkan di Olimpiade dan 8 olah raga kategori 3, yaitu olah raga tradisional dan olah raga baru. Dalam aturan itu juga tertera, cabang olah raga baru tersebut boleh dipertandingkan jika diikuti oleh minimal 4 negara.

Di SEA Games 2023, Federasi dan Tuan Rumah sepakat mempertandingkan olah raga Kun Bokator. Olah raga itu untuk pertama kalinya dipertandingkan di tingkat Asia Tenggara. Meski Kun Bokator tidak dikenal luas di tanah air, Indonesia yang mendukung Kamboja sebagai tuan rumah memastikan berpartisipasi dalam cabor Kun Bokator. Lantas bagaimana cara Indonesia berpartisipasi saat tak punya satupun praktisi bela diri Kun Bokator?

Untuk menyemarakkan Kun Bokator, Indonesia melakukan berbagai persiapan, seperti merekrut berbagai atlet dari berbagai bela diri untuk dilatih Kun Bokator. Melansir dari Antara, para atlet ini dilatih berbagai gerakan, jurus dan teknik bela diri negeri Khmer tersebut.

Pelatih Kun Bokator Indonesia, Nanang Sunarya menuturkan Indonesia sampai mendatangkan 2 pelatih Kun Bokator dari negara asalnya Kamboja. "Para atlet kita tak kesulitan dalam mempelajari Kun Bokator. Sebab secara umum, memiliki kesamaan dengan bela diri lainya seperti bela diri campuran (MMA), Muay Thay hingga pencak silat," ujat Nanang seperti dikutip dari Antara.

Advertising
Advertising

Nanang mengungkapkan, sebanyak 21 atlet Indonesia dari berbagai disiplin bela diri sedang digembleng untuk berlaga dalam cabor Kun Bokator di SEA Games Kamboja.

Sejarah Kun Bokator.

Melansir dari Destin Asian, Bokator muncul pada abad ke-9 di Kamboja. Nama bokator secara harfiah adalah menghajar singa. Bokator diciptakan sebagai cara pertahanan diri dalam perang. Karena diciptakan untuk perang, bokator tidak hanya dipraktikkan oleh tangan kosong, namun juga punya teknik pisau, tongkat, dan pedang.

Mirip dengan Muay Thai, teknik Kun Bokator didominasi oleh beragam pukulan sikut dan lutut. Cara cabang olahraga bokator bekerja dengan menggunakan beragam serangan sikut dan lutut, tendangan tulang kering, penyerahan dan pertarungan darat. Selain itu untuk menyerang dengan lutut, tangan, siku, kaki, tulang kering, dan kepala. Bahkan bahu, pinggul, rahang, dan jari bisa digunakan untuk melawan lawan sampai menyerah atau mati.

Pelatihan senjata juga merupakan bagian dari bokator. Caranya, belajar dengan menggunakan pisau, tongkat, dan pedang secara efektif dalam situasi pertahanan diri.

Bagi penggemar bela diri. Kun Bokator menjadi salah satu ilmu yang bisa memperkaya teknik. Ketika berlatih bokator, ada banyak manfaat yang didapatkan seperti peningkatan kebugaran, fleksibilitas, koordinasi, dan kekuatan. Selain itu, bokator adalah cara terbaik untuk mempelajari keterampilan bela diri yang dapat digunakan dalam situasi dunia nyata.

Pilihan Editor: Kisah Imi Lichtenfeld, Tentara Israel yang Ciptakan Bela Diri Krav Maga

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Bamsoet: Perikhsa Siap Gelar 'Deffensive Shooting' pada Juli

2 hari lalu

Bamsoet: Perikhsa Siap Gelar 'Deffensive Shooting' pada Juli

Sebelum lomba digelar, peserta akan dibekali pengetahuan tentang teknik menembak, teknik bergerak, hingga teknik mengisi ulang peluru (reload magazine).

Baca Selengkapnya

Lestarikan Silek Galombang Duo Baleh Minangkabau, Mahasiswa ISI Padang Panjang Gelar Pertunjukan Seni

7 hari lalu

Lestarikan Silek Galombang Duo Baleh Minangkabau, Mahasiswa ISI Padang Panjang Gelar Pertunjukan Seni

Silek Galombang Duo Baleh merupakan salah satu aliran atau cabang dari seni bela diri tradisional Minangkabau yang berkembang di Batipuh, Tanah Datar.

Baca Selengkapnya

Kisah Pencak Silat Merpati Putih, Bela Diri Keluarga Keraton yang Dibuka ke Masyarakat Umum

26 hari lalu

Kisah Pencak Silat Merpati Putih, Bela Diri Keluarga Keraton yang Dibuka ke Masyarakat Umum

Sejumlah teknik dan jurus pencak silat awalnya eksklusif dan hanya dipelajari keluarga bangsawan. Namun telah berubah dan lebih inklusif.

Baca Selengkapnya

Mengenal Milos Pejic, Pelatih Timnas Basket Indonesia

58 hari lalu

Mengenal Milos Pejic, Pelatih Timnas Basket Indonesia

Pelatih timnas basket Indonesia Milos Pejic belakangan disoroti, karena menggunakan pemain muda dalam kualifikasi FIBA Asia Cup 2025

Baca Selengkapnya

Apa Kata Pelatih Timnas Basket Indonesia Milos Pejic yang Dikritik karena Pakai Pemain Muda di Kualifikasi FIBA Asia Cup 2025?

26 Februari 2024

Apa Kata Pelatih Timnas Basket Indonesia Milos Pejic yang Dikritik karena Pakai Pemain Muda di Kualifikasi FIBA Asia Cup 2025?

Pelatih timnas basket Indonesia Milos Pejic sempat dikritik karena memakai pemain muda di kualifikasi FIBA Asia Cup 2025.

Baca Selengkapnya

Rekomendasi 5 Bela Diri untuk Anak, Bisa Cegah dan Antisipasi Bullying

22 Februari 2024

Rekomendasi 5 Bela Diri untuk Anak, Bisa Cegah dan Antisipasi Bullying

Bela diri mengajarkan anak untuk tidak menganiaya orang. Bisa digunakan anak membela diri dari pelaku bullying

Baca Selengkapnya

Ditawari Melatih Sesama Negara Asia Tenggara, Ini Daftar Prestasi Shin Tae-yong di Timnas Indonesia

2 Februari 2024

Ditawari Melatih Sesama Negara Asia Tenggara, Ini Daftar Prestasi Shin Tae-yong di Timnas Indonesia

Di bawah Shin Tae-yong, timnas Indonesia mencatat sejarah dengan lolos ke babak 16 besar Piala Asia 2023.

Baca Selengkapnya

Profil Daniel Marthin, Juara Ganda Daihatsu Indonesia Masters 2024

30 Januari 2024

Profil Daniel Marthin, Juara Ganda Daihatsu Indonesia Masters 2024

Daniel Marthin meraih gelar juara ganda Daihatsu Indonesia Masters 2024 bersama pasangannya, Leo Rolly Carnando. Ini profil Daniel.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dorong Peningkatan Prestasi Olahraga Beladiri Tarung Derajat di Pentas Internasional

24 Januari 2024

Bamsoet Dorong Peningkatan Prestasi Olahraga Beladiri Tarung Derajat di Pentas Internasional

Tarung Derajat telah memiliki anggota lebih dari dua juta orang yang tersebar di sejumlah wilayah Indonesia

Baca Selengkapnya

Makna Karate bagi Iwan Fals sebagai Way of Life

22 Januari 2024

Makna Karate bagi Iwan Fals sebagai Way of Life

Iwan Fals kerap melatih karate anak-anak komunitas di sekitarnya. Karate telah digelutinya sejak ia remaja.

Baca Selengkapnya