20 Pemain Bintang yang Mentas di Piala Dunia U-17, dari Ronaldinho, Neymar, hingga Jadon Sancho
Reporter
Randy Fauzi Febriansyah
Editor
Sapto Yunus
Sabtu, 24 Juni 2023 11:22 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Piala Dunia U-17 2023 dipastikan berlangsung di Indonesia. Sesuai jadwal FIFA, turnamen itu akan berlangsung pada 10 November sampai 2 Desember 2023. Indonesia ditunjuk sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17 2023 berdasarkan keputusan bersama dalam sidang Dewan FIFA di Zurich, Swiss, pada Jumat, 23 Juni 2023.
Ajang dua tahunan tersebut merupakan salah satu tempat lahirnya bintang-bintang sepak bola saat ini. Beberapa nama yang sudah tak asing lagi bagi pencinta sepak bola dunia pernah mentas di sana seperti pemain asal Brasil Ronaldinho pada gelaran Piala Dunia U-17 1997. Ia bermain enam kali dan mampu mencetak dua gol.
Mantan pemain Barcelona itu juga sukses membawa Brasil menjuarai Piala Dunia U-17 1997. Di babak final, mereka mengalahkan Ghana 2-1. Hingga saat ini, Brasil telah mengoleksi empat trofi yang didapat pada edisi 1997, 1999, 2003, dan 2019.
Bintang asal Brasil lain yang juga pernah bermain di Piala Dunia U-17 adalah Neymar. Salah satu pemain termahal di dunia saat ini memperkuat Tim Samba pada edisi 2009 bersama mantan pemain Liverpool Philipe Coutinho.
Berbeda dengan seniornya Ronaldinho, Neymar hanya bermain sebanyak tiga kali dan mencetak satu gol. Ia juga tak mampu mempersembahkan trofi untuk Brasil karena tak lolos penyisihan grup setelah menderita dua kekalahan.
Bintang sepak bola Eropa pun pernah mencicipi Piala Dunia U-17. Salah satunya adalah pemain Manchester United Jadon Sancho.
Pemain berusia 23 tahun itu menjadi bagian dari tim juara Inggris di Piala Dunia U-17 2017. Saat itu, The Three Lions dihuni talenta-talenta muda berbakat yang kini berkarier di Liga Premier seperti Phil Foden, Callum Hudson-Odoi, Emile Smith Rowe, Conor Gallagher, dan Rhian Brewster.
<!--more-->
Sancho mampu membuat tiga gol dan dua assists dari tiga kali penampilan di Piala Dunia U-17 2017. Kegemilangannya membuat Borussia Dortmund kepincut dan memboyongnya ke Jerman sebelum akhirnya kembali ke Inggris untuk membela Manchester United.