Sebelum memulai pertarungan, Pacquiao-petinju berjuluk Pacman lebh dulu memeluk pelatihnya Freddie Roach. Sementara, Hatton-petinju berjuluk Th Hitman memulai laga dengan langsung menyerang lawannya.
Strategi itu tak berjalan dengan baik. Pukulan Pacman justru mendarat telak di mukanya dua kali untuk menjatuhkannya di ronde pertama. Namun petinju yang baru sekali kalah itu mampu bangkit dan terselamatkan bel akhir ronde pertama.
Memasuki ronde kedua, Hatton tetap bertarung dengan strategi terbuka. Hasilnya, 39 detik menjelang diakhirinya ronde kedua, pukulan hook kirin Pacman mendarat di rahang Hatton dan menjatuhkan lawannya yang mempunyai rekor 47 kali bertarung, 45 menang, 32 KO lawan, dan 2 kali kalah.
Kemenangan ini sekaligus menambah rekor bertarung Pacman menjadi 48 kali menang, 47 KO lawan, 3 kali kalah, dan 2 kali imbang. Melihat dirinya berhasil merebut gelar IBO, Pacman bungah. “Hatton adalah petinju bertipe boxer. Namun saya bisa mengatasi masalah. Kemenangan ini sya persembahkan kepada warga Filipina dan semua orang yang menonton,” bungah Pacman yang telah dikaruniai empat anak hasil perkawinannya dengan Jinkee.
REUTERS | YAHOO | BAGUS WIJANARKO