Pertarungan kedua tim di Amway Arena berlangsung penuh ketegangan. Terdapat sedikitnya 86 kesempatan lemparan bebas dan 58 foult dalam pertandingan final pertama di kandang Magics itu. Howard, yang diandalkan dalam dua pertandingan sebelumnya, justru harus menjalankan sisa pertandingan di bangku cadangan.
Howard, yang mengemas 24 angka untuk timnya, harus keluar dari lapangan berkat koleksi foul yang dilakukannya setelah diusir wasit Joey Crawfod. Ini membuat membuat Howard kecewa. Howard dianggap telah melakukan penghinaan kepada Crawford setelah dirinya dianggap melakukan foul, mendorong Ben Wallace. “Sebenarnya itu bukan ditujukan kepadanya (Crawford). Saya tidak akan melakukan hal bodoh dengan mengatakan sesuatu di depan muka dia,” katanya.
Apa yang dialami Howard membuat sang pelatih, Stan Van Gundi harus lebih waspada menjaga anak asuhnya pada sisa pertandingan selanjutnya. Tujuh technical foul yang dikoleksi akan membuat Howard absen dalam satu pertandingan. Howard menyatakan semua yang dicoba dilakukannya merupakan upaya untuk memberikan hasil maksimal. “Kami harus tetap bisa berjuang sampai akhir, meskipun banyak kesalahan yang akhirnya dilakukan,” katanya.
Ada pun andalan utama Cavaliers LeBron James tak mampu menjadi bintang kali ini. Sumbangan 41 angka yang dibukukannya tidak didukung dengan rekan satu tim lainnya. Mo Williams, Delonte West, dan Zydrunas Ilgauskas hanya berhasil memasukkan 13 dari 27 tembakan mereka.
Bagi James, pertarungan dengan tekanan mental tinggi memang sudah akan menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam masa pertandingan seperti ini. “Di saat kita melawan satu tim berulang kali, kita mulai menumbuhkan rasa tidak suka. Tekanan seperti itu pasti akan terjadi,” katanya. James harus bersiap menghadapi Howard dan rekan-rekannya Rabu mendatang.
AP | EZTHER LASTANIA