Kisah 2 Atlet Panjat Tebing Indonesia Pemecah Rekor Dunia, Modal Kuat untuk Olimpiade 2024 Paris

Kamis, 5 Oktober 2023 11:20 WIB

Atlet panjat tebing Indonesia, Kiromal Katibin melakukan selebrasi setelah mengikuti kejuaraan Piala Dunia Panjat Tebing 2021, di Salt Lake City, Utah, AS, 28 Mei 2021. Rekor pertama pada hari itu dipecahkan oleh Kiromal Katibin dalam putaran pertama babak kualifikasi dengan waktu 5,258 detik. Jeffrey Swinger-USA TODAY Sports

TEMPO.CO, Jakarta - Indonesia dikenal memiliki atlet panjat tebing kelas dunia. Para atlet ini dikenal punya prestasi membanggakan dan bahkan memegang rekor dunia. Mulai dari pemanjat laki-laki hingga perempuan, kecepatan mereka benar-benar menakjubkan. Berikut adalah kisah 2 atlet panjat tebing yang bisa jadi modal kuat Indonesia untuk Olimpiade 2024 Paris.

Veddriq Leonardo

Dilansir dari ruetir.com, Veddriq Leonardo dikenal sebagai sosok yang mencintai alam. Ia pun mencari olahraga yang cocok dan berkaitan dengan alam. Alhasil, Veddriq mulai mencoba panjat dinding. Saat mulai mencoba untuk pertama kali, ia tahu bahwa dirinya telah menemukan sesuatu yang istimewa. Baginya, panjat tebing merupakan perpaduan yang sempurna antara tantangan dan risiko. Olahraga ini juga sejalan terhadap kecintaannya alam.

Awalnya, perjalanan Veddriq di panjat tebing tak berlangsung mulus. Sang ibu, Rosita kurang yakin dengan bidang yang ditekuni anaknya ini. Sehingga, atlet panjat tebing kebanggaan kita ini harus melewati hambatan pertamanya berupa pertentangan dari sang ibu.

Pria kelahiran 11 Maret 1997 tersebut juga harus menghadapi banyak kendala dan tantangan, dimana Pontianak tempat dirinya minim fasilitas latihan. Ketika kondisi latihan secara fisik mulai memburuk, para pendaki terpaksa membuat titik penahan sendiri di dinding.

Advertising
Advertising

Bahkan Veddriq kala itu sempat tidak bisa mengumpulkan dana untuk mengikuti Kejuaraan Panjat Tebing Nasional Junior di Yogyakarta pada tahun 2015, yang membuatnya sempat berhenti melakukan olahraga ini.

Dua tahun kemudian, barulah segala masalah itu ia lalui. pada 2017, dimana Veddriq akhirnya kembali berkompetisi dalam pendakian. Kala itu, ia berhasil meraih medali perunggu di Kejuaraan Panjat Tebing Nasional. Nasib berpihak padanya, ternyata gerakan cepatnya ter-notice dengan cermat oleh Hendra Basyir seorang pelatih tim panjat tebing nasional Indonesia. Sejak saat itu, Veddriq mulai dibimbing di pelatnas.

Setelah menapak di petatnas, Veddriq berhasil mengharumkan nama bangsa dengan memecahkan rekor panjat tebing dunia pada piala dunia panjat tebing IFSC 2023 di Seoul, Korea Selatan. Ia berhasil memanjat tebing 15 meter hanya dalam waktu kecepatan 4,90 detik. Catatan waktu ini memecahkan rekor yang juga sebelumnya dimiliki oleh atlet Indonesia, Kiromal Katibin.

Kiromal Katibin

Katibin merupakan pemanjat tebing yang dikenal cepat dan tangguh. Bahkan ia dijuluki spiderman karena keterampilannya itu. Empat tahun lebih muda dari Veddriq, Katibin menunjukkan potensi sebagai atlet masa depan.

Menurut keterangan pelatih nasional Basyir, potensi dan prestasi panjat tebing yang dilakukan oleh atlet asal Kabupaten Batang ini tak diraih dengan mudah. Ia berlatih setiap hari dan sangat fokus untuk memecahkan rekor dunia. Dilansir dari laman olympics.com, pada awalnya, Katibin mulai menarik perhatian para atlet dan media saat ia tampil secara konsisten mengalahkan beberapa rekor dunia sebelumnya dalam latihan menjelang Piala Dunia di Utah, Amerika Serikat.

Rekor dunia pertamanya, berhasil dicetak saat ia mengikuti turnamen pada seri IFSC Climbing World Cup 2021 dengan catatan waktu 5,25 detik. Rekor ini kemudian dipecahkan pada hari yang sama oleh Veddriq. Tak puas dengan itu, Katibin menambah catatan waktunya menjadi 5,17 detik di seri IFSC Climbing World Cup 2022 pada 6 Mei 2022.

Kiromal Katibin kemudian menambahkan lagi catatan waktunya menjadi 5,10 detik pada seri kompetisi berikutnya tanggal 27 Mei di tahun yang sama. Berturut-turut pada kualifikasi selanjutnya ia memecahkan rekor dengan catatan waktu 5,9 detik dan 5,4 detik. Secara total, atlet kelahiran 21 Agustus tahun 2000 ini telah memecahkan rekor dunia sebanyak 5 kali.

Pilihan Editor: Federasi Panjat Tebing Indonesia Target Empat Tiket di Olimpiade 2024 Paris

Berita terkait

Ernando Ari Ungkap Pesan Shin Tae-yong ke Pemain Timnas U-23 Indonesia Usai Gagal Lolos Olimpiade

1 hari lalu

Ernando Ari Ungkap Pesan Shin Tae-yong ke Pemain Timnas U-23 Indonesia Usai Gagal Lolos Olimpiade

Ernando Ari meminta Shin Tae-yong agar tidak terlena dengan pencapaian Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya

Rizky Ridho dan Rio Fahmi Tetap Bangga dengan Timnas U-23 Indonesia Meski Gagal Lolos Olimpiade Paris 2024

1 hari lalu

Rizky Ridho dan Rio Fahmi Tetap Bangga dengan Timnas U-23 Indonesia Meski Gagal Lolos Olimpiade Paris 2024

Dua pemain Persija Jakarta yang membela Timnas U-23 Indonesia Rizky Ridho dan Ilham Rio Fahmi memberikan komentarnya usai gagal lolos ke Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Timnas U-23 Indonesia Gagal Lolos ke Olimpiade Paris 2024 Usai Dikalahkan Guinea 0-1

3 hari lalu

Timnas U-23 Indonesia Gagal Lolos ke Olimpiade Paris 2024 Usai Dikalahkan Guinea 0-1

Timnas U-23 Indonesia belum bisa memutus rekor buruk tak pernah tampil Olimpiade sejak terakhir kali dilakukan pada 1956.

Baca Selengkapnya

Indonesia vs Guinea: Shin Tae-yong Bela Marselino Ferdinan soal Penampilannya Lawan Irak

3 hari lalu

Indonesia vs Guinea: Shin Tae-yong Bela Marselino Ferdinan soal Penampilannya Lawan Irak

Pelatih Timnas Indonesia U-23 Shin Tae-yong meminta masyarakat Indonesia untuk mendukung Marselino Ferdinan.

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia Diminta Bermain Lebih Kolektif saat Hadapi Guinea

3 hari lalu

Timnas Indonesia Diminta Bermain Lebih Kolektif saat Hadapi Guinea

Pengamat sepak bola Mohammad Kusnaeni menilai Guinea bukan tim yang terorganisassi dengan bagus. Celah untuk Timnas Indonesia?

Baca Selengkapnya

Jelang Laga Indonesia vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024, Pelatih Kaba Diawara Memilih Berhati-hati

4 hari lalu

Jelang Laga Indonesia vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024, Pelatih Kaba Diawara Memilih Berhati-hati

Laga Indonesia vs Guinea akan tersaji pada playoff cabang olahraga sepak bola Olimpiade Paris 2024. Kaba Diawara menilai Indonesia tim terorganisasi.

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia Berpotensi Bertemu Kylian Mbappe Jika Lolos Olimpiade Paris 2024

5 hari lalu

Timnas Indonesia Berpotensi Bertemu Kylian Mbappe Jika Lolos Olimpiade Paris 2024

Kylian Mbappe berambisi membela negaranya di ajang kompetisi Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Indonesia vs Guinea, Shin Tae-yong Fokus Jaga Kondisi Pemain Agar Tetap Bugar

5 hari lalu

Indonesia vs Guinea, Shin Tae-yong Fokus Jaga Kondisi Pemain Agar Tetap Bugar

Pelatih Timnas Indonesia U-23 Shin Tae-yong mengatakan para pemain mulai alami kelelahan psikologis menjelang laga Indonesia vs Guinea.

Baca Selengkapnya

Guinea Panggil 4 Pemain Baru untuk Hadapi Timnas Indonesia U-23, Ada Eks Barcelona Ilaix Moriba

6 hari lalu

Guinea Panggil 4 Pemain Baru untuk Hadapi Timnas Indonesia U-23, Ada Eks Barcelona Ilaix Moriba

Semua pemain baru Guinea yang dipanggil untuk laga kontra Timnas U-23 Indonesia bermain di kompetisi Eropa.

Baca Selengkapnya

Menpora Dito Ariotedjo Yakin Tren Positif Atlet Bulu Tangkis Indonesia Berlanjut ke Olimpiade Paris 2024

6 hari lalu

Menpora Dito Ariotedjo Yakin Tren Positif Atlet Bulu Tangkis Indonesia Berlanjut ke Olimpiade Paris 2024

Menpora Dito Ariotedjo meminta kepada semua atlet dari cabang olahraga yang sudah lolos Olimpiade Paris 2024 agar terus fokus mengikuto pelatnas.

Baca Selengkapnya