Panahan : Uji Coba Akhir di Bali

Reporter

Editor

Kamis, 4 Juni 2009 19:24 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta: Pengurus Pusat Persatuan Panahan Indonesia (PP Perpani) akan menggelar kejuaraan panahan tingkat Asia di Lapangan Renon, Denpasar, Bali pada pertengahan November mendatang. Kejuaraan yang diikuti 32 negara-negara Asia itu akan sekaligus menjadi ajang pemanasan menjelang SEA Games Laos 2009 nanti. “Kami kini mempersiapkan para atlet agar bisa memberikan hasil terbaik di Bali,” kata Ketua Umum PP Perpani Taufik Effendi, rabu lalu.

Taufik menyatakan pihaknya akan meyiapkan 16 atlet untuk turun pada nomor recurve, delapan putra dan delapan putri. Selain itu, beberapa atlet lainnya juga akan diturunkan di nomor compound. Dari jumlah itu, Perpani akan mengikutsertakan sepuluh atlet yang kini tergabung dalam Program Atlet Andalan (PAL).

Nomor tim recurve putri merupakan satu andalan yang diharapkan menyumbangkan medali di kejuaraan ini. Selain itu, Ika Yuliana Rochmawati juga diharapkan untuk menyumbangkan medali pada nomor recurve induvidu. Ika mampu menyumbangkan dua medali pada dua nomor itu pada SEA Games Thailand dua tahun lalu.

Meski demikian, sampai saat ini, masih ada sedikit kendala yang menghambat persiapan tim putri itu sendiri. Ika masih berlatih terpisah dengan satu rekan timnya, Rina Dewi Puspitasari. Ika berlatih di Surabaya bersama satu rekannya Novia Nuraeni, sedangkan Rina berlatih di Jakarta.

Adapun Ika sudah kehilangan satu kesempatan uji coba setelah skor yang dihasilkannya sepanjang latihan dianggap belum memenuhi standar. Rina, saat ini, sedang mengikuti kejuaraan dunia panahan seri III di Antalya, yang akan berakhir pada 7 Juni nanti.

Pelatih PAL untuk daerah Jakarta, Daniel Lumalessil, Ika dan Novi dapat mulai mengikuti uji coba pada kejuaraan dunia Seri IV di Shanghai awal Agustus nanti. “Semakin banyak pengalaman kompetisi, semakin terbentuk rasa percaya diri mereka sehingga mereka mampu mencapai skor yang maksimal,” kata Daniel. Selain itu, Daniel juga merencanakan untuk membawa anak-anak asuhnya pada ajang kejuaraan tingkat dunia lainnya yang akan digelar di Korea Selatan sebelum mereka turun ke Bali.

EZTHER LASTANIA

Berita terkait

Klasemen Akhir Perolehan Medali Islamic Solidarity Games: Indonesia Posisi Ke-7

19 Agustus 2022

Klasemen Akhir Perolehan Medali Islamic Solidarity Games: Indonesia Posisi Ke-7

Kontingen Indonesia mengakhiri perjuangannya dalam Islamic Solidarity Games 2021 di Konya, Turki, dengan menduduki peringkat ketujuh.

Baca Selengkapnya

Hasil Islamic Solidarity Games: Siti Nafisatul Hariroh Raih Emas, Emilia Nova Rebut Perunggu

12 Agustus 2022

Hasil Islamic Solidarity Games: Siti Nafisatul Hariroh Raih Emas, Emilia Nova Rebut Perunggu

Lifter Siti Nafisatul Hariroh menyumbang medali emas pertama bagi Indonesia di ajang Islamic Solidarity Games atau ISG 2021.

Baca Selengkapnya

Islamic Solidarity Games 2022: Ayustina Delia Raih Perak, Eki Febri Rebut Perunggu

9 Agustus 2022

Islamic Solidarity Games 2022: Ayustina Delia Raih Perak, Eki Febri Rebut Perunggu

Atlet balap sepeda Ayustina Delia Priatna menyumbang medali perak pertama untuk Kontingen Indonesia dalam gelaran Islamic Solidarity Games (ISG) 2022.

Baca Selengkapnya

Muddai Madang Calonkan Diri Sebagai Ketua Umum KONI Pusat

4 Juni 2019

Muddai Madang Calonkan Diri Sebagai Ketua Umum KONI Pusat

Pengusaha asal Palembang yang berpengalaman dalam organisasi olahraga di Indonesia, Muddai Madang mencalonkan diri sebagai Ketua Umum KONI Pusat.

Baca Selengkapnya

Tak Dampingi ISG, Satlak Prima Adukan Alex Noerdin ke Kemenpora

30 Mei 2017

Tak Dampingi ISG, Satlak Prima Adukan Alex Noerdin ke Kemenpora

Komandan kontingen Indonesia di Islamic Solidarity Games
(ISG) 2017 Alex Noerdin diadukan ke Kemenpora

Baca Selengkapnya

ISG 2017: Sumbang 3 Emas 4 Perak, Bonus Angkat Besi Rp 500 Juta

26 Mei 2017

ISG 2017: Sumbang 3 Emas 4 Perak, Bonus Angkat Besi Rp 500 Juta

Tim angkat besi Indonesia diguyur bonus total Rp 500 juta oleh PB PABBSI, berkat prestasi menghasilkan 3 emas dan 4 perak di ISG 2017 Baku, Azerbaijan

Baca Selengkapnya

ISG 2017: Hanya Peringkat 8, Indonesia Dinilai Kurang Persiapan

24 Mei 2017

ISG 2017: Hanya Peringkat 8, Indonesia Dinilai Kurang Persiapan

Indonesia gagal memenuhi target peringkat 5 besar dalam Islamic Solidarity Games IV 2017 di Baku, Azerbaijan. Indonesia akhirnya menempati peringkat 8

Baca Selengkapnya

ISG 2017, Indonesia Masih Tempati Posisi Lima Besar

18 Mei 2017

ISG 2017, Indonesia Masih Tempati Posisi Lima Besar

Indonesia masih berada di posisi lima besar perolehan medali Islamic Solidarity Games 2017.

Baca Selengkapnya

ISG 2017, Lifter Asal Aceh Sumbang Medali Perak buat Indonesia

18 Mei 2017

ISG 2017, Lifter Asal Aceh Sumbang Medali Perak buat Indonesia

Lifter Indonesia asal Aceh, Nurul Akmal, membuat kejutan setelah mampu meraih perak angkat besi kelas +90 kg pada kejuaraan Islamic Solidarity Games.

Baca Selengkapnya

ISG 2017: Dapat Tambahan 2 Emas, Indonesia di Posisi 4 Besar  

15 Mei 2017

ISG 2017: Dapat Tambahan 2 Emas, Indonesia di Posisi 4 Besar  

Indonesia mendapatkan tambahan dua emas dari cabang olahraga angkat besi dan renang dalam ajang Islamic Solidarity Games (ISG) IV 2017 di Baku, Azerbaijan.

Baca Selengkapnya