Andy Murray Menyatakan 2024 Bisa Jadi Tahun Terakhir dalam Kariernya

Reporter

Antara

Editor

Nurdin Saleh

Senin, 1 Januari 2024 06:01 WIB

Petenis Inggris, Andy Murray saat bertanding melawan petenis asal Italia Matteo Berrettini dalam putaran pertama Australia Terbuka 2023 di Melbourne Park, Melbourne, Australia, 17 Januari 2023. REUTERS/Hannah Mckay

TEMPO.CO, Jakarta - Juara Wimbledon dua kali, Andy Murray, mengatakan bahwa 2024 bisa menjadi tahun terakhirnya sebelum pensiun dari dunia tenis. Ia akan melihat perkembangan pada tahun ini, terutama soal cederanya yang terus datang dan pergi.

Musim baru Murray akan dimulai di Brisbane International saat ia bersiap untuk Australian Open pada Januari.

Petenis berusia 36 tahun itu berada di peringkat 42 dunia setelah akhir tahun 2023 yang mengecewakan, ketika ia hanya memenangi satu pertandingan dalam empat turnamen terakhirnya.

Murray sebelumnya telah berjuang kembali dari masa rehatnya setelah menjalani operasi pinggul pada 2018. Namun, dia mengakui bahwa kariernya akan berakhir jika 12 bulan ke depan mengikuti pola yang sama seperti tahun 2023.

"Jika saya berada dalam situasi seperti yang saya alami pada akhir tahun lalu, maka saya mungkin tidak akan pergi lagi," kata Murray, seperti disiarkan AFP, Minggu.

Advertising
Advertising

"Tetapi jika secara fisik saya baik-baik saja dan hasil saya bagus serta saya bermain bagus, maka itu menyenangkan dan saya bisa melihat diri saya masih bermain."

"Kita lihat saja bagaimana tahun ini berjalan, lihat bagaimana kondisi tubuh saya. Jika segala sesuatunya berjalan baik, saya ingin tetap melanjutkannya. Namun jika tidak, dan saya tidak menikmatinya, ini bisa jadi tahun terakhir."

Murray, yang menjuarai Wimbledon pada 2013 dan 2016, serta meraih gelar US Open pada 2012, merupakan bagian dari generasi emas yang menuju akhir karier mereka.

Roger Federer pensiun pada 2022 dan Rafael Nadal mengalami cedera parah pada 2023, meskipun petenis Spanyol itu melakukan comeback pada 2024.

Di usianya yang ke-36, Novak Djokovic masih berharap bisa menambah rekor 24 gelar Grand Slamnya sebelum gantung raket.

Murray mengungkapkan perjuangan psikologis yang dia lalui akibat jatuh peringkat setelah bertahun-tahun berada di puncak telah membuahkan hasil.

"Ketika Anda bermain tepat di level tertinggi, itu tidak mudah ketika Anda melewati periode di mana Anda kalah di babak pertama, dan mungkin kalah di pertandingan yang seharusnya Anda menangi," kata Murray.

"Pada saat yang sama, beberapa tahun yang lalu jika seseorang menawari saya -- saat saya bermain di level 40 besar dunia -- ketika saya sedang berjuang dengan pinggul saya, saya akan senang dengan itu."

"Tetapi itu sulit secara mental, jadi saya perlu melakukan pekerjaan yang lebih baik dalam menempatkan segala sesuatunya dalam perspektif tahun ini dan menjadi sedikit lebih santai pada diri saya sendiri."

Murray akan menghadapi unggulan kedua Grigor Dimitrov pada babak pertama di Brisbane pada Senin, 1 Januari 2023.

Pilihan Editor: Hugo Lloris Tinggalkan Tottenham Hotspur, Hijrah ke MLS

Berita terkait

Tampil Lagi setelah Cedera, Rafael Nadal Kandas di Babak Kedua Barcelona Open 2024

22 hari lalu

Tampil Lagi setelah Cedera, Rafael Nadal Kandas di Babak Kedua Barcelona Open 2024

Rafael Nadal menelan kekalahan pertamanya setelah kembali bermain tenis akibat cedera. Ia taklukdari Alex de Minaur pada babak kedua Barcelona Open.

Baca Selengkapnya

Tampil Kembali di Barcelona Open, Rafael Nadal Ingin Nikmati Setiap Momen

24 hari lalu

Tampil Kembali di Barcelona Open, Rafael Nadal Ingin Nikmati Setiap Momen

Bintang tenis asal Spanyol, Rafael Nadal, mengatakan bahwa dapat kembali beraksi di Barcelona Open seperti mendapat hadiah.

Baca Selengkapnya

Mengenal Danielle Collins, Petenis Amerika yang Merebut Gelar Juara Dua Kali Berturut-turut

30 hari lalu

Mengenal Danielle Collins, Petenis Amerika yang Merebut Gelar Juara Dua Kali Berturut-turut

Petenis Amerika Danielle Collins kembali mengangkat trofi mendapat gelar kedua menjuarai Charleston Open

Baca Selengkapnya

Petenis Danielle Collins Juarai Charleston Open, Raih Gelar Kedua Berturut-turut

32 hari lalu

Petenis Danielle Collins Juarai Charleston Open, Raih Gelar Kedua Berturut-turut

Petenis Amerika Danielle Collins memenangi pertandingan ke-13 berturut-turut dan gelar kedua berturut-turut dengan menjuarai Charleston Open.

Baca Selengkapnya

Resmi Berpisah dengan Miyu Kato, Aldila Sutjiadi Bakal Punya Tandem Baru Asal Amerika Serikat

38 hari lalu

Resmi Berpisah dengan Miyu Kato, Aldila Sutjiadi Bakal Punya Tandem Baru Asal Amerika Serikat

Perjalanan Aldila Sutjiadi dan Miyu Kato ditutup dengan kekalahan di Charleston Open 2024.

Baca Selengkapnya

Novak Djokovic Jadi Petenis Peringkat 1 Dunia Tertua Sepanjang Sejarah, Pecahkan Rekor Roger Federer

39 hari lalu

Novak Djokovic Jadi Petenis Peringkat 1 Dunia Tertua Sepanjang Sejarah, Pecahkan Rekor Roger Federer

Novak Djokovic akan melampaui Roger Federer pada hari Minggu, saat berusia 36 tahun 321 hari.

Baca Selengkapnya

Aldila Sutjiadi dan Miyu Kato Target Juara di Charleston Open 2024

39 hari lalu

Aldila Sutjiadi dan Miyu Kato Target Juara di Charleston Open 2024

Petenis putri Indonesia Aldila Sutjiadi siap kembali berlaga di turnamen WTA 500 Charleston Open, South Carolina, Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Danielle Collins Juarai Miami Open 2024, Torehkan Rekor dan Raih Pencapaian Tertinggi

40 hari lalu

Danielle Collins Juarai Miami Open 2024, Torehkan Rekor dan Raih Pencapaian Tertinggi

Petenis Amerika Serikat, Danielle Collins, berhasil menjuarai Miami Open 2024, dengan mengalahkan Elena Rybakina.

Baca Selengkapnya

Mengenal Mantan Pelatih Novak Djokovic, Goran Ivanisevic

42 hari lalu

Mengenal Mantan Pelatih Novak Djokovic, Goran Ivanisevic

Novak Djokovic mengumumkan perpisahannya dengan pelatih Goran Ivanisevic setelah kerja sama selama 5 tahun

Baca Selengkapnya

Berpisah dengan Sang Pelatih Goran Ivanisevic, Novak Djokovic Tulis Pesan Mengharukan di Instagram Miliknya

43 hari lalu

Berpisah dengan Sang Pelatih Goran Ivanisevic, Novak Djokovic Tulis Pesan Mengharukan di Instagram Miliknya

Novak Djokovic mengumumkan perpisahannya dengan sang pelatih Goran Ivanisevic lewat unggahan di Instagram miliknya pada Rabu, 27 Maret 2024.

Baca Selengkapnya