Pemegang Rekor Dunia Lari Maraton Kelvin Kiptum Tewas dalam Kecelakaan Mobil

Reporter

Editor

Sapto Yunus

Senin, 12 Februari 2024 08:16 WIB

Kelvin Kiptum. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Pemegang rekor dunia lari maraton putra asal Kenya, Kelvin Kiptum, dan pelatihnya tewas dalam kecelakaan mobil di Rift Valley pada Ahad, 11 Februari 2024. Kecelakaan itu mengakhiri karier gemilang dari satu-satunya orang yang berlari maraton dalam waktu kurang dari dua jam satu menit.

Pelari berusia 24 tahun itu mencetak rekor dunia di Chicago Marathon pada Oktober lalu dengan waktu 2:00:35 untuk melampaui rekor 2:01:09 yang dipegang oleh rekan senegaranya Eliud Kipchoge di Berlin pada 2022.

Kiptum, yang telah mencatat tiga dari tujuh waktu maraton tercepat dalam sejarah, berharap menjadi orang pertama yang berlari maraton dalam waktu kurang dari dua jam pada kondisi balapan serta melakukan debutnya di Olimpiade Paris 2024.

“Kami terkejut dan sangat sedih mengetahui kehilangan Kelvin Kiptum dan pelatihnya, Gervais Hakizimana,” kata Presiden World Athletics Sebastian Coe dalam sebuah pernyataan.

“Atas nama seluruh World Athletics, kami menyampaikan belasungkawa terdalam kami kepada keluarga, teman, rekan satu tim, dan bangsa Kenya. Seorang atlet luar biasa yang meninggalkan warisan luar biasa, kami akan sangat merindukannya,” ujarnya menambahkan.

Advertising
Advertising

Menurut surat kabar Nation, Kiptum sedang menyetir mobil bersama pelatihnya yang asal Rwanda dan seorang perempuan di Rift Valley pada Ahad malam ketika kecelakaan itu terjadi. Kitum dan Hakizimana tewas di lokasi kejadian tetapi perempuan tersebut, Sharon Kosgey, selamat dengan luka serius dan dirawat di rumah sakit setempat.

"Ini adalah kecelakaan yang melibatkan diri sendiri," kata surat kabar tersebut mengutip komandan polisi setempat, Peter Mulinge.

Meski terlambat, penghormatan diberikan kepada Kiptum oleh politikus senior Kenya dan pejabat pemerintah.

“Berita yang menyedihkan saat kami berduka atas kehilangan individu yang luar biasa, Kelvin Kiptum, pemegang rekor dunia dan ikon atletik Kenya,” kata mantan Perdana Menteri Kenya Raila Odinga di platform media sosial X.

“Saya turut berbelasungkawa sedalam-dalamnya kepada orang-orang yang dicintainya, teman-temannya, dan seluruh persaudaraan atletik. Bangsa kita berduka atas kehilangan seorang pahlawan sejati.”

Menteri Olahraga Kenya Ababu Namwamba mengaku sangat berduka membaca berita tersebut. "Kenya telah kehilangan permata istimewa. Kehilangan kata-kata," dia menulis di X.

REUTERS

Pilihan editor: Xabi Alonso Disebut Jadi Kandidat Kuat Pelatih Liverpool Pengganti Klopp, Apa Tanggapan Bayer Leverkusen?

Berita terkait

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

7 hari lalu

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

Banjir bandang ini telah berdampak pada negara tetangga Kenya yakni Burundi dan Tanzania

Baca Selengkapnya

4 Hal yang Perlu Dipersiapkan sebelum Mengikuti Lari Maraton bagi Pemula

11 hari lalu

4 Hal yang Perlu Dipersiapkan sebelum Mengikuti Lari Maraton bagi Pemula

Berikut langkah-langkah yang perlu dipersiapkan sebelum mengikuti lari maraton bagi para pemula.

Baca Selengkapnya

Mengapa Jarak Lari Maraton Sejauh 42 Kilometer?

11 hari lalu

Mengapa Jarak Lari Maraton Sejauh 42 Kilometer?

Jarak lari maraton sejauh 42 kilometer tidak lepas dari sejarah Yunani Kuno, perhelatan Olimpiade pertama, hingga campur tangan Kerajaan Inggris.

Baca Selengkapnya

Terobos Lampu Merah, Menteri Ekstremis Israel Ben-Gvir Kecelakaan

12 hari lalu

Terobos Lampu Merah, Menteri Ekstremis Israel Ben-Gvir Kecelakaan

Mobil Menteri Keamanan Nasional Israel Itamar Ben-Gvir terbalik dalam kecelakaan mobil karena menerobos lampu merah

Baca Selengkapnya

Sudah Lolos dengan Wildcard, Mengapa Lalu Muhammad Zohri dan Odekta Elvina Naibaho Masih Ikuti Kualifikasi Olimpiade 2024?

37 hari lalu

Sudah Lolos dengan Wildcard, Mengapa Lalu Muhammad Zohri dan Odekta Elvina Naibaho Masih Ikuti Kualifikasi Olimpiade 2024?

Lalu Muhammad Zohri dan Odekta Elvina Naibaho masih terus mengikuti kualifikasi Olimpiade 2024 meski sudah lolos dengan wildcard.

Baca Selengkapnya

Dapat Wild Card, Lalu Muhammad Zohri dan Odekta Naibaho Lolos ke Olimpiade 2024

41 hari lalu

Dapat Wild Card, Lalu Muhammad Zohri dan Odekta Naibaho Lolos ke Olimpiade 2024

KOI mengemukakan dua atlet lari, Lalu Muhammad Zohri dan Odekta Naibaho, sudah dipastikan lolos untuk ikut berkompetisi dalam ajang Olimpiade 2024.

Baca Selengkapnya

Kronologi Tewasnya Miliader AS Angela Chao, Keliru Setir Tesla hingga Tenggelam di Danau Pribadi

49 hari lalu

Kronologi Tewasnya Miliader AS Angela Chao, Keliru Setir Tesla hingga Tenggelam di Danau Pribadi

Miliarder AS Angela Chao tewas tenggelam saat mengendarai mobil Tesla. Ia tercebur di danau pribadi hingga sulit diselamatkan.

Baca Selengkapnya

Lalu Muhammad Zohri Hadapi 3 Kualifikasi Olimpiade 2024, Odekta Naibaho Fokus di Nomor Maraton

29 Februari 2024

Lalu Muhammad Zohri Hadapi 3 Kualifikasi Olimpiade 2024, Odekta Naibaho Fokus di Nomor Maraton

Lalu Muhammad Zohri dan Odekta Naibaho bersiap menghadapi kualifikasi Olimpiade Paris 2024. Bagaimana persiapan terkini kedua atlet?

Baca Selengkapnya

PB PASI akan Kirim 30 Atlet Indonesia untuk Berlatih di Jamaika

24 Februari 2024

PB PASI akan Kirim 30 Atlet Indonesia untuk Berlatih di Jamaika

Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) mengirimkan 30 atlet ke Jamaika untuk menjalani latihan.

Baca Selengkapnya

Lalu Muhammad Zohri Jadi Satu-satunya Harapan Atletik Indonesia untuk Raih Tiket Olimpiade 2024, Bagaimana Kesiapannya?

22 Februari 2024

Lalu Muhammad Zohri Jadi Satu-satunya Harapan Atletik Indonesia untuk Raih Tiket Olimpiade 2024, Bagaimana Kesiapannya?

Lalu Muhammad Zohri menjadi satu-satunya atlet cabang atletik yang diandalkan untuk lolos Olimpiade 2024.

Baca Selengkapnya