Banding Ditolak CAS, Rusia Tetap Dilarang Tampil di Olimpiade 2024

Reporter

Antara

Editor

Nurdin Saleh

Sabtu, 24 Februari 2024 08:57 WIB

Olimpiade 2024 Paris.

TEMPO.CO, Jakarta - Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) menolak banding Rusia soal sanksi larangan mengikuti Olimpiade 2024 Paris yang dijatuhkan oleh Komite Olimpiade Internasional (IOC).

“Panel CAS yang menangani masalah ini menolak banding dan mengonfirmasi keputusan yang ditentang, dan menemukan bahwa dewan eksekutif IOC tidak melanggar prinsip legalitas, kesetaraan, prediktabilitas, atau proporsionalitas," kata CAS, dikutip dari laporan AFP, Sabtu.

Keputusan panel CAS disebut bersifat final dan mengikat. Namun, para pihak terkait mempunyai hak untuk mengajukan banding ke Pengadilan Federal Swiss dalam waktu 30 hari dengan alasan terbatas.

Sebelumnya, IOC memberikan skorsing kepada Komite Olimpiade Rusia (ROC) pada Oktober tahun lalu karena melanggar integritas wilayah keanggotaan Ukraina dengan mengakui wilayah yang dianeksasi secara ilegal.

Penangguhan IOC terhadap ROC terjadi pada 12 Oktober 2023, seminggu setelah ROC memutuskan untuk memasukkan organisasi olahraga regional yang berada di bawah wewenang Komite Olimpiade Nasional Ukraina, yaitu Donetsk, Kherson, Luhansk, dan Zaporizhzhia sebagai anggota di bawah wewenang ROC.

Advertising
Advertising

IOC menilai, keputusan ROC untuk memasukkan organisasi-organisasi tersebut merupakan pelanggaran terhadap Piagam Olimpiade karena melanggar integritas teritorial NOC Ukraina, sebagaimana diakui oleh IOC sesuai dengan Piagam Olimpiade.

Di sisi lain, ROC menilai keputusan CAS dan IOC tersebut merupakan sebuah keputusan yang “kontraproduktf dan bermotif politik”.

“Keputusan CAS adalah bukti lebih lanjut bahwa diskriminasi sipil dan olahraga terhadap warga Rusia telah mencapai proporsi yang belum pernah terjadi sebelumnya menjelang Olimpiade di Paris,” kata ROC dalam sebuah pernyataan.

ROC sebelumnya telah mengajukan banding atas skorsing tersebut ke CAS pada 6 November 2023.

IOC kemudian memberikan lampu hijau pada Desember 2023 untuk partisipasi atlet Rusia dan Belarus di Olimpiade Paris tahun ini sebagai atlet netral, di luar pertandingan beregu dan selama mereka tidak secara aktif mendukung perang melawan Ukraina.

Saat itu, IOC menyebut hanya ada delapan atlet asal Rusia dan tiga atlet Belarus yang lolos sebagai atlet netral.

Sebagai perbandingan, lebih dari 60 atlet Ukraina telah mengamankan tempat mereka menuju Paris.

Pilihan Editor: Hokky Caraka Optimistis Timnas U-23 Indonesia Bisa Bersaing di Piala Asia U-23 2024 di Tengah Masalah Pemanggilan Pemain

Berita terkait

Warga Negara Rusia Disarankan Tak Melancong ke Meksiko

11 jam lalu

Warga Negara Rusia Disarankan Tak Melancong ke Meksiko

Warga negara Rusia agar mempertimbangkan rencana melancong ke Meksiko setelah otoritas di sana menolak lebih banyak pelancong Rusia

Baca Selengkapnya

Timnas U-23 Indonesia Gagal Lolos ke Olimpiade Paris 2024 Usai Dikalahkan Guinea 0-1

21 jam lalu

Timnas U-23 Indonesia Gagal Lolos ke Olimpiade Paris 2024 Usai Dikalahkan Guinea 0-1

Timnas U-23 Indonesia belum bisa memutus rekor buruk tak pernah tampil Olimpiade sejak terakhir kali dilakukan pada 1956.

Baca Selengkapnya

Susunan Pemain Timnas U-23 Indonesia vs Guinea, Bagas Kaffa Starter

1 hari lalu

Susunan Pemain Timnas U-23 Indonesia vs Guinea, Bagas Kaffa Starter

Shin Tae-yong memilih Bagas Kaffa untuk mengisi posisi wingback kanan di laga Timnas U-23 Indonesia vs Guinea.

Baca Selengkapnya

Shin Tae-yong Masih Optimis Dapat Tiket ke Olimpiade, Siapkan Strategi Berbeda

1 hari lalu

Shin Tae-yong Masih Optimis Dapat Tiket ke Olimpiade, Siapkan Strategi Berbeda

Pelatih Timnas Indonesia U-23 Shin Tae-yong menyiapkan strategi berbeda menghadapi Guinea demi tiket Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Indonesia vs Guinea: Shin Tae-yong Bela Marselino Ferdinan soal Penampilannya Lawan Irak

1 hari lalu

Indonesia vs Guinea: Shin Tae-yong Bela Marselino Ferdinan soal Penampilannya Lawan Irak

Pelatih Timnas Indonesia U-23 Shin Tae-yong meminta masyarakat Indonesia untuk mendukung Marselino Ferdinan.

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia Diminta Bermain Lebih Kolektif saat Hadapi Guinea

1 hari lalu

Timnas Indonesia Diminta Bermain Lebih Kolektif saat Hadapi Guinea

Pengamat sepak bola Mohammad Kusnaeni menilai Guinea bukan tim yang terorganisassi dengan bagus. Celah untuk Timnas Indonesia?

Baca Selengkapnya

Rusia Ancam Prancis Akan Buru Tentaranya Jika Dikirim ke Ukraina

1 hari lalu

Rusia Ancam Prancis Akan Buru Tentaranya Jika Dikirim ke Ukraina

Rusia menemukan banyak warga negara Prancis yang tewas di Ukraina.

Baca Selengkapnya

Jelang Laga Indonesia vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024, Pelatih Kaba Diawara Memilih Berhati-hati

2 hari lalu

Jelang Laga Indonesia vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024, Pelatih Kaba Diawara Memilih Berhati-hati

Laga Indonesia vs Guinea akan tersaji pada playoff cabang olahraga sepak bola Olimpiade Paris 2024. Kaba Diawara menilai Indonesia tim terorganisasi.

Baca Selengkapnya

Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Presiden Volodymyr Zelensky

2 hari lalu

Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Presiden Volodymyr Zelensky

Dinas Keamanan Ukraina mengatakan mereka menggagalkan rencana Rusia untuk membunuh Presiden Volodymyr Zelensky.

Baca Selengkapnya

Ukraina Temukan Puing Rudal Balistik Korea Utara di antara Bukti Serangan Rusia

2 hari lalu

Ukraina Temukan Puing Rudal Balistik Korea Utara di antara Bukti Serangan Rusia

Jaksa penuntut negara Ukraina memeriksa puing-puing dari 21 dari sekitar 50 rudal balistik Korea Utara yang diluncurkan oleh Rusia.

Baca Selengkapnya