Cerita Sabar / Reza Berjuang Sendiri Usai Keluar dari Pelatnas PBSI, Terkendala Akomodasi hingga Lawan Sparing

Jumat, 8 Maret 2024 21:50 WIB

Ganda putra Sabar Karyaman Gutama/Mohammad Reza Pahlevi Isfahani. (Antara/Roy Rosa Bachtiar)

TEMPO.CO, Jakarta - Ganda putra Indonesia Sabar Karyaman Gutama / Muhammad Reza Pahlevi Isfahani (Sabar / Reza) menceritakan perjuangannya berlaga di sejumlah turnamen setelah keluar dari pelatnas PBSI. Keduanya mengaku mengalami berbagai kendala, mulai soal akomodasi hingga mencari lawan tanding.

Sabar / Reza sebelumnya memutuskan untuk keluar dari pelatnas bulu tangkis PBSI pada akhir 2021. Salah satu alasan utamanya karena mereka merasa kurang mendapatkan kesempatan dalam berlatih dan juga bertanding.

Sejak itu mereka mempersiapkan diri untuk bertanding di turnamen secara independen. Reza mengakui banyak kendala yang dialami, seperti pengurusan akomodasi dan mencari lawan sparing yang sepadan.

"Kendala semua karena kami dari kemarin juga mengurus semuanya sendiri. Dari hotel, pesawat, sama mungkin kalau latihan, sparing-nya kurang," ujar dia saat ditemui usai jumpa pers di Kopi Pasti Bisa, Pancoran, Jakarta Selatan, Jumat, 8 Maret 2024.

Setelah sekitar tiga tahun berjalan secara independen, Sabar / Reza memutuskan bergabung dengan manajemen JebreeetMedia yang diumumkan pada hari ini Jumat, 8 Maret 2024. Keduanya mengaku senang dengan kerja sama tersebut karena mulai sekarang mereka bisa mengalihkan fokusnya 100 persen untuk persiapan pertandingan.

Advertising
Advertising

CEO JebreeetMedia Valentino Simanjuntak menyatakan langkah pertama yang akan dilakukan pihaknya untuk mendukung pasangan nomor 45 dunia BWF itu adalah mencari lawan sparing yang sepadan dari pelatnas PBSI. Sabar menyambut baik wacana tersebut dan berharap bisa segera terealisasi dalam waktu dekat.

"Kami berdua pastinya senang kalau bisa sparing di pelatnas PBSI. Mereka juga kualitasnya kan bagus-bagus dan merata. Kami pastinya senang dan mudahan-mudahan bisa disetujui pihak pelatnasnya. Mungkin secepatnya," ucapnya.

Reza menambahkan bahwa pelatih Andrei Adistia sudah melakukan komunikasi dengan pihak PBSI terkait hal tersebut. "Kemarin pelatih sudah sempat sounding ke Kabid Binpres yang baru (Ricky Soebagdja), namun masih belum dapat jawaban. Semoga dalam waktu dekat ini memperoleh jawabannya."

Sabar / Reza akan turun di tiga turnamen Eropa, yaitu Orleans Masters, Swiss Open, dan Spain Masters. Orleans Master yang akan digelar pada 12-17 Maret 2024 menjadi turnamen terdekat. Keduanya pun optimis bisa meraih gelar juara.

Pilihan Editor: Sabar / Reza akan Jalani Tur Eropa Sepanjang Maret 2024, Pasang Target Juara

Berita terkait

Dipuji Netizen Karena Cantik dan Piawai Berbahasa Inggris, Komang Ayu Cahya Dewi Menanggapi dengan Bahasa Bali

6 jam lalu

Dipuji Netizen Karena Cantik dan Piawai Berbahasa Inggris, Komang Ayu Cahya Dewi Menanggapi dengan Bahasa Bali

Komang Ayu Cahya Dewi mengaku lebih senang dipuji karena kemampuannya di lapangan ketimbang hanya dilihat dari fisik.

Baca Selengkapnya

Setelah Bersinar di Piala Uber 2024, Komang Ayu Cahya Dewi Incar Ranking 30 Besar Dunia dan Naik Podium

8 jam lalu

Setelah Bersinar di Piala Uber 2024, Komang Ayu Cahya Dewi Incar Ranking 30 Besar Dunia dan Naik Podium

Komang Ayu Cahya Dewi menjadi penentu kemenangan saat tim bulu tangkis Indonesia mengalahkan Korea Selatan di semifinal Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Jonatan Christie Sebut Piala Thomas 2024 Jadi Simulasi Bagus Buat Olimpiade Paris 2024, Ini Alasannya

9 jam lalu

Jonatan Christie Sebut Piala Thomas 2024 Jadi Simulasi Bagus Buat Olimpiade Paris 2024, Ini Alasannya

Tekanan yang dirasakan Jonatan Christie di Final Piala Thomas 2024 memberinya gambaran pertandingan di Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Ikuti 4 Turnamen Tur Asia, Sabar / Reza Targetkan Bisa Masuk 20 Besar Ranking BWF

1 hari lalu

Ikuti 4 Turnamen Tur Asia, Sabar / Reza Targetkan Bisa Masuk 20 Besar Ranking BWF

Sabar / Reza mengincar kenaikan ranking BWF hingga 20 besar lewat tur Asia. Mereka akan mengikuti kejuaraan di Thailand, Malaysia, dan Singapura.

Baca Selengkapnya

Indonesia Raih Perak Piala Uber Pertama dalam 16 Tahun, Para Pemain Tunggal Putri Paling Banyak Dipuji

3 hari lalu

Indonesia Raih Perak Piala Uber Pertama dalam 16 Tahun, Para Pemain Tunggal Putri Paling Banyak Dipuji

Setelah 16 tahun menanti, akhirnya tim bulu tangkis putri Indonesia membawa pulang medali Piala Uber.

Baca Selengkapnya

Menpora Dito Ariotedjo Ingin Beri Bonus Tim Bulu Tangkis Indonesia yang Lolos ke Final Piala Thomas dan Piala Uber 2024

3 hari lalu

Menpora Dito Ariotedjo Ingin Beri Bonus Tim Bulu Tangkis Indonesia yang Lolos ke Final Piala Thomas dan Piala Uber 2024

Menpora Dito Ariotedjo menilai perjuangan wakil Indonesia di Piala Thomas dan Piala Uber 2024 patut diapresiasi.

Baca Selengkapnya

Turun di Partai Ketiga Final Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Tak Mau Jadi Penentu Kekalahan Indonesia Lawan Cina

3 hari lalu

Turun di Partai Ketiga Final Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Tak Mau Jadi Penentu Kekalahan Indonesia Lawan Cina

Jonatan Christie menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang memetik poin saat kalah lawan Cina 1-3 di final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Dikalahkan Liang / Wang di Final Piala Thomas 2024, Fajar / Rian Sebut Lawan Main Lebih Berani dan Cerdik

4 hari lalu

Dikalahkan Liang / Wang di Final Piala Thomas 2024, Fajar / Rian Sebut Lawan Main Lebih Berani dan Cerdik

Fajar / Rian mengungkapkan keunggulan lawan yang membuat mereka kalah di pertandingan final Piala Thomas 2024, Minggu, 5 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Thomas 2024: Liang / Wang Tekuk Fajar / Rian, Indonesia Tertinggal 0-2 dari Cina

4 hari lalu

Hasil Piala Thomas 2024: Liang / Wang Tekuk Fajar / Rian, Indonesia Tertinggal 0-2 dari Cina

Fajar / Rian gagal menyamakan kedudukan untuk Indonesia usai dikalahkan pasangan Cina Liang / Wang pada final Piala Thomas 2024 lewat tiga game.

Baca Selengkapnya

Gagal Sumbang Poin di Final Piala Thomas 2024, Anthony Sinisuka Ginting Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

4 hari lalu

Gagal Sumbang Poin di Final Piala Thomas 2024, Anthony Sinisuka Ginting Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Anthony Sinisuka Ginting mengungkapkan penyebab kekalahannya atas Shi Yu Qi di final Piala Thomas 2024 saat Indonesia menghadapi Cina.

Baca Selengkapnya