5 Delegasi Indonesia Menuju Orleans Masters 2024, Simak Asal-usul Turnamen Ini
Reporter
Sukma Kanthi Nurani
Editor
Bram Setiawan
Selasa, 12 Maret 2024 18:17 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Indonesia mengirimkan lima delegasi ke Orleans Masters 2024, turnamen BWF Super 300. Pasangan ganda campuran Rinov Rivaldy-Pitha Haningtas Mentari berusaha untuk memperoleh poin demi memastikan slot terakhir untuk Olimpiade.
Ada juga ganda putra Sabar Karyaman Gutama-Mohammad Reza Pahlevi Isfahani, tiga pasangan ganda putri: Febriana Dwipuji Kusuma-Amallia Cahaya Pratiwi, Ribka Sugiarto-Lanny Tria Mayasari, dan Rachel Allessya Rose-Meilysa Trias Puspitasari.
Sejak Februari 2024, pelatih Ganda Campuran Indonesia, Herry I.P. menjelaskan, alasan keputusannya untuk mengirim Rinov Rivaldy-Pitha Haningtyas Mentari ke Orleans Masters untuk memastikan mereka lolos ke kualifikasi Olimpiade Paris 2024. Peluang untuk mengumpulkan lebih banyak poin di Orleans Masters jauh lebih besar daripada di All England Open.
“Targetnya adalah mengejar poin (Olimpiade). Kalau saya memaksakan ke All England, poinnya tidak akan bertambah. Nanti di Orleans itu targetnya di semifinal, jadi poinnya bisa bertambah, bisa ranking,” kata Herry saat ditemui di Pelatnas PBSI Cipayung, Jakarta Timur, Jumat, 9 Februari 2024.
Apa Itu Orleans Masters?
Kejuaraan Orléans Masters turnamen bulu tangkis terbuka yang diadakan di Prancis. Turnamen ini diselenggarakan oleh Cercle Laïque des Tourelles Orléans (CLTO) yang diadakan di Palais des Sports di Orléans. Turnamen ini dimulai sebagai event regional pada 1994, dan kemudian menjadi agenda nasional pada 1999.
Dikutip dari situs web orleans-metropole.fr, turnamen yang telah menjadi bagian penting dari kalender internasional ini telah menyandang France International sejak 2012. Sejak 2018 dalam kurun waktu 4 tahun, Orléans International Challenge berubah menjadiOrléans Masters dan masuk dalam lingkaran 30 turnamen bulu tangkis terbaik di level BWF Tour Super 100.
Dikutip dari situs web BWF, Federasi Bulu Tangkis Dunia telah mengumumkan akan ada empat perhentian tambahan di Tur Dunia BWF dari 2023 hingga 2026. Kalender Tur Dunia baru yang terdiri atas 31 acara, yang mencakup Final Tur Dunia BWF akhir tahun, akan menghadirkan lebih banyak turnamen Super 1000, Super 750, dan Super 500.
Pilihan Editor: Pekan Ini, Tim Bulu Tangkis Indonesia Tampil di 3 Turnamen: All England, Orleans Masters, Vietnam Challenge