Raih Perunggu di Asian Youth Games, Indonesia Tak Kecewa

Reporter

Editor

Selasa, 7 Juli 2009 18:46 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta - Para atlet remaja Indonesia mengakhiri keikutsertaannya di kejuaraan Asian Youth Games di Singapura dengan menempati peringkat ke-21 bersama Bahrain, Malaysia, dan Myanmar. Dalam kejuaraan yang berlangsung 29 Juni-7 Juli 2009 ini Indonesia hanya meraih satu medali perunggu yang disumbangkan tim voli putra pantai.

Pasangan tim volu pantai putra yang diperkuat I Gede Eka Agustiawan/Ade Chandra Rachmawan menyabet perunggu hari Minggu lalu setelah mengalahkan pasangan asal Yaman, Ashraf Omair/Mohamed Sheikh dua set langsung 21-16, 21-17. Indonesia sebenarnya juga berpeluang meraih medali perunggu untuk cabang voli pantai putri, atletik nomor lari gawang, dan bowling. Namun mereka gagal karena hanya menduduki posisi empat di masing-masing cabang.

Meski hanya sanggup mendulang satu medali perunggu, Ketua KONI Rita Subowo, menyatakan tidak kecewa atas penampilan para atlet remaja Indonesia. “Kita tak kecewa. Mereka telah menunjukkan semangatnya dalam bertanding, hanya saja lawan kita seperti China, Jepang, dan Korea Selatan kan memang kelas dunia,” katanya kepada Tempo.

Selain karena kalah kelas, Rita menyebut kurangnya persiapan tim Indonesia menjadi alasan kegagalan Indonesia meraih lebih banyak medali. “Persiapannya memang kurang kompak. Hanya tiga minggu ya terhitung kurang. Kalau persiapannya tiga bulan mungkin akan lebih baik hasilnya karena tim negara lain banyak yang serius dan telah mempersiapkan diri berbulan sebelumnya,” ungkap Rita.

Untuk selanjutnya, para atlit remaja yang mengikuti Asian Youth Games ini akan diprioritaskan untuk mengikuti kualifikasi Olympic Youth Games 2010 di Singapura. “Untuk bisa tampil di Olympic Youth Games tahun depan syaratnya harus lolos kualifikasi di masing-masing cabang. Makanya kita prioritaskan mereka untuk bertanding di kualifikasi,” ujar Rita.

Selain berharap pada para atlit yang tampil di Asian Youth Games, KONI juga mengharapkan para atlet remaja yang tampil di berbagai kejuaraan pelajar bisa ambil bagian dalam kualifikasi Olympic Youth Games. Setelah para atlit yang lolos kualifikasi sudah jelas, program seperti Pelatnas bisa dilakukan untuk mempersipakan tim dengan lebih baik.

Rombongan kontingan Asian Youth Games Indonesia yang diperkuat 45 atlit tiba di tanah air Selasa (7/7) pagi. Dua official tim Indonesia masih tertinggal di Singapura karena terdeteksi menderita flu babi. “Satu orang positif, satu orang suspek. Tapi mereka sudah tertangani dengan baik di General Hospital Singapura,” kata Rita.

ARIS M

Berita terkait

Klasemen Akhir Perolehan Medali Islamic Solidarity Games: Indonesia Posisi Ke-7

19 Agustus 2022

Klasemen Akhir Perolehan Medali Islamic Solidarity Games: Indonesia Posisi Ke-7

Kontingen Indonesia mengakhiri perjuangannya dalam Islamic Solidarity Games 2021 di Konya, Turki, dengan menduduki peringkat ketujuh.

Baca Selengkapnya

Hasil Islamic Solidarity Games: Siti Nafisatul Hariroh Raih Emas, Emilia Nova Rebut Perunggu

12 Agustus 2022

Hasil Islamic Solidarity Games: Siti Nafisatul Hariroh Raih Emas, Emilia Nova Rebut Perunggu

Lifter Siti Nafisatul Hariroh menyumbang medali emas pertama bagi Indonesia di ajang Islamic Solidarity Games atau ISG 2021.

Baca Selengkapnya

Islamic Solidarity Games 2022: Ayustina Delia Raih Perak, Eki Febri Rebut Perunggu

9 Agustus 2022

Islamic Solidarity Games 2022: Ayustina Delia Raih Perak, Eki Febri Rebut Perunggu

Atlet balap sepeda Ayustina Delia Priatna menyumbang medali perak pertama untuk Kontingen Indonesia dalam gelaran Islamic Solidarity Games (ISG) 2022.

Baca Selengkapnya

Muddai Madang Calonkan Diri Sebagai Ketua Umum KONI Pusat

4 Juni 2019

Muddai Madang Calonkan Diri Sebagai Ketua Umum KONI Pusat

Pengusaha asal Palembang yang berpengalaman dalam organisasi olahraga di Indonesia, Muddai Madang mencalonkan diri sebagai Ketua Umum KONI Pusat.

Baca Selengkapnya

Tak Dampingi ISG, Satlak Prima Adukan Alex Noerdin ke Kemenpora

30 Mei 2017

Tak Dampingi ISG, Satlak Prima Adukan Alex Noerdin ke Kemenpora

Komandan kontingen Indonesia di Islamic Solidarity Games
(ISG) 2017 Alex Noerdin diadukan ke Kemenpora

Baca Selengkapnya

ISG 2017: Sumbang 3 Emas 4 Perak, Bonus Angkat Besi Rp 500 Juta

26 Mei 2017

ISG 2017: Sumbang 3 Emas 4 Perak, Bonus Angkat Besi Rp 500 Juta

Tim angkat besi Indonesia diguyur bonus total Rp 500 juta oleh PB PABBSI, berkat prestasi menghasilkan 3 emas dan 4 perak di ISG 2017 Baku, Azerbaijan

Baca Selengkapnya

ISG 2017: Hanya Peringkat 8, Indonesia Dinilai Kurang Persiapan

24 Mei 2017

ISG 2017: Hanya Peringkat 8, Indonesia Dinilai Kurang Persiapan

Indonesia gagal memenuhi target peringkat 5 besar dalam Islamic Solidarity Games IV 2017 di Baku, Azerbaijan. Indonesia akhirnya menempati peringkat 8

Baca Selengkapnya

ISG 2017, Indonesia Masih Tempati Posisi Lima Besar

18 Mei 2017

ISG 2017, Indonesia Masih Tempati Posisi Lima Besar

Indonesia masih berada di posisi lima besar perolehan medali Islamic Solidarity Games 2017.

Baca Selengkapnya

ISG 2017, Lifter Asal Aceh Sumbang Medali Perak buat Indonesia

18 Mei 2017

ISG 2017, Lifter Asal Aceh Sumbang Medali Perak buat Indonesia

Lifter Indonesia asal Aceh, Nurul Akmal, membuat kejutan setelah mampu meraih perak angkat besi kelas +90 kg pada kejuaraan Islamic Solidarity Games.

Baca Selengkapnya

ISG 2017: Dapat Tambahan 2 Emas, Indonesia di Posisi 4 Besar  

15 Mei 2017

ISG 2017: Dapat Tambahan 2 Emas, Indonesia di Posisi 4 Besar  

Indonesia mendapatkan tambahan dua emas dari cabang olahraga angkat besi dan renang dalam ajang Islamic Solidarity Games (ISG) IV 2017 di Baku, Azerbaijan.

Baca Selengkapnya