Nurdin Halid Ketua Umum PP Pelti yang Baru, Ini Kontroversinya Saat Jadi Ketum PSSI

Rabu, 26 Juni 2024 10:36 WIB

Nurdin Halid. TEMPO/Arnold Simanjuntak

TEMPO.CO, Jakarta - Nurdin Halid telah resmi terpilih sebagai Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Lawn Tenis Seluruh Indonesia (PP Pelti) untuk masa jabatan 2024-2028. Pemilihan tersebut dilakukan melalui Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) yang berlangsung di Hotel Sultan, Jakarta, pada Sabtu, 22 Juni 2024. Nurdin terpilih dengan suara bulat.

"Prof A.M. Nurdin Halid terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Lawn Tenis Indonesia (PP Pelti) periode 2024-2028," tulis pernyataan PP Pelti dalam keterangan tertulis yang diterima Tempo, Senin, 24 Juni 2024.

Nama Nurdin Halid mulai dikenal di dunia sepak bola Indonesia pada pertengahan 90-an. Popularitasnya meningkat setelah sukses memimpin PSM Makassar meraih gelar juara Liga Indonesia musim 1999/2000.

Sebelumnya, ia menjabat sebagai manajer klub Pelita Bakrie yang merupakan salah satu calon kuat juara Liga Musim 1997-1998. Namun, ambisi Nurdin terhenti karena PSSI memutuskan untuk menghentikan kompetisi akibat krisis ekonomi dan politik saat itu.

Keberhasilan di tingkat klub membantu Nurdin Halid melangkah ke posisi Ketua Umum PSSI pada tahun 2003. Namun, perjalanannya tidak mulus. Belum setahun menjabat, ia terjerat masalah hukum yang membuatnya harus menjalani hukuman penjara.

Advertising
Advertising

Nurdin Halid berulang kali terlibat kasus hukum pada periode 2004-2007. Kasus yang menjerat pengusaha berusia 62 tahun itu antara lain, penyelundupan gula impor ilegal hingga korupsi pengadaan minyak goreng.

Pada 16 Juli 2004, dia ditahan sebagai tersangka dalam kasus penyelundupan gula impor ilegal. Ia juga diduga terlibat dalam korupsi distribusi minyak goreng.

Hampir setahun kemudian pada 16 Juni 2005, dia dinyatakan tidak bersalah atas tuduhan tersebut oleh Pengadilan Negeri Jakarta Selatan dan dibebaskan. Putusan ini lalu dibatalkan Mahkamah Agung pada 13 September 2007 yang memvonis Nurdin dua tahun penjara.

Ia kemudian dituntut dalam kasus yang gula impor pada September 2005, namun dakwaan terhadapnya ditolak majelis hakim pada 15 Desember 2005 karena berita acara pemeriksaan (BAP) perkaranya cacat hukum.

Selain kasus ini, Nurdin Halid juga terlibat kasus pelanggaran kepabeanan impor beras dari Vietnam. Ia divonis penjara dua tahun 6 bulan oleh Pengadilan Negeri Jakarta Utara pada 9 Agustus 2005. Pada 17 Agustus 2006 ia dibebaskan setelah mendapatkan remisi dari pemerintah bertepatan dengan Hari Kemerdekaan Indonesia.

Jika berpatokan dengan statuta FIFA, seharusnya Nurdin Halid menanggalkan posisinya sebagai Ketua Umum PSSI saat ia masuk penjara. Aturan yang dilanggarnya berkaitan tidak diperbolehkan seorang pelaku kriminal menjadi ketua umum sebuah asosiasi sepak bola nasional. Namun, ia tetap berstatus ketua umum dan menjalankan roda organisasi dari balik penjara.

Ketika PSSI mengadakan Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) 2008, Nurdin Halid selamat dari pemakjulan dan melanjutkan kepengurusan pada periode kedua yakni 2008-2011. Hasil Munaslub itu menuai banyak kritik dari publik sepak bola Tanah Air. Berulang kali kelompok suporter menggelar unjuk rasa meminta mantan anggota DPR itu mundur dari posisinya sebagai ketua umum.

Nurdin bergeming atas segala tekanan yang muncul. Ia pun melawan dengan mengganti isi statuta PSSI mengenai ketua umum yang sebelumnya berbunyi 'harus tidak pernah terlibat dalam kasus kriminal' menjadi 'harus tidak sedang dinyatakan bersalah atas suatu tindakan kriminal'.

ANANDA RIDHO SULISTYA | IRSYAN HASYIM | RANDY FAUZI FEBRIANSYAH

Pilihan Editor: Eks Ketua PSSI Nurdin Halid Terpilih Jadi Ketua Umum PP Pelti Periode 2024-2028 secara Aklamasi

Berita terkait

Promo Gajian di Alfamart, Potongan Harga Produk Susu sampai Minyak Goreng

1 jam lalu

Promo Gajian di Alfamart, Potongan Harga Produk Susu sampai Minyak Goreng

Promo bertajuk Gajian Untung Alfamart menghadirkan berbagai diskon menarik.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Teken MoU PSSI dan KNVB, Salah Satu Poinnya untuk Meningkatkan Kualitas Timnas Indonesia

3 hari lalu

Erick Thohir Teken MoU PSSI dan KNVB, Salah Satu Poinnya untuk Meningkatkan Kualitas Timnas Indonesia

Salah satu poin kerja sama PSSI dan KNVB ini untuk meningkatkan kualitas Timnas Indonesia di semua kelompok umur, baik putra maupun putri.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Teken Kerja Sama PSSI dan KNVB untuk Percepatan Prestasi Sepak Bola Indonesia

3 hari lalu

Erick Thohir Teken Kerja Sama PSSI dan KNVB untuk Percepatan Prestasi Sepak Bola Indonesia

Apa bentuk kerja sama Ketua Umum PSSI Erick Thohir dan KNVB untuk Timnas Indonesia dan percepatan prestasi sepak bola?

Baca Selengkapnya

Jadwal Timnas Indonesia vs Jepang dan Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Semua Digelar di SUGBK

3 hari lalu

Jadwal Timnas Indonesia vs Jepang dan Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Semua Digelar di SUGBK

Laga Timnas Indonesia melawan Jepang dan Arab Saudi dlam lanjutan putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno.

Baca Selengkapnya

Terjadi Kerusuhan Suporter Usai Laga Persib Bandung vs Persija Jakarta di Liga 1, PSSI Minta Klub Tanggung Jawab

5 hari lalu

Terjadi Kerusuhan Suporter Usai Laga Persib Bandung vs Persija Jakarta di Liga 1, PSSI Minta Klub Tanggung Jawab

Anggota PSSI Arya Sinulingga angkat bicara merespons terjadinya kerusuhan suporter usai laga Persib Bandung vs Persija Jakarta di Liga 1.

Baca Selengkapnya

Belum Dicoret, Nasib Welber Jardim Bersama Timnas U-20 Indonesia akan Ditentukan Selasa 24 September

5 hari lalu

Belum Dicoret, Nasib Welber Jardim Bersama Timnas U-20 Indonesia akan Ditentukan Selasa 24 September

Ketua BTN Sumardji mengungkapkan Welber Jardim masih berpeluang memperkuat Timnas U-20 Indonesia di kualifikasi Piala Asia U-20 2025.

Baca Selengkapnya

Terima Bola Bertandatangan Paus Fransiskus, Erick Thohir: Ini Bola Berkah

6 hari lalu

Terima Bola Bertandatangan Paus Fransiskus, Erick Thohir: Ini Bola Berkah

Erick Thohir berharap sepak bola Indonesia bisa menghadirkan persatuan dan perdamaian setelah menerima bola yang ditandatangani Paus Fransiskus.

Baca Selengkapnya

Sudah Investigasi, PSSI Putuskan Kasus Pemukulan Wasit di PON 2024 pada Senin 23 September

6 hari lalu

Sudah Investigasi, PSSI Putuskan Kasus Pemukulan Wasit di PON 2024 pada Senin 23 September

PSSI menyatakan Pkeputusan soal kasus pemukulan wasit pada laga Aceh versus Sulawesi Tengah di PON 2024 akan diambil pada Senin, 23 September 2024.

Baca Selengkapnya

PSSI Targetkan Mees Hilgers dan Eliano Reijnders Bisa Perkuat Timnas Indonesia vs Bahrain di Kualifikasi Piala Dunia

7 hari lalu

PSSI Targetkan Mees Hilgers dan Eliano Reijnders Bisa Perkuat Timnas Indonesia vs Bahrain di Kualifikasi Piala Dunia

PSSI menargetkan dua pemain naturalisasi Mees Hilgers dan Eliano Reijnders dapat memperkuat Timnas Indonesia saat melawan tuan rumah Bahrain.

Baca Selengkapnya

PSSI Wacanakan Penyelenggaraan Kompetisi Sepak Bola Liga 1 Putri, Diikuti 8 klub Tanpa Degradasi

7 hari lalu

PSSI Wacanakan Penyelenggaraan Kompetisi Sepak Bola Liga 1 Putri, Diikuti 8 klub Tanpa Degradasi

PSSI mewacanakan Liga 1 Putri Indonesia terbaru, yang ditargetkan mulai tahun 2026, akan diikuti oleh delapan klub dan tanpa degradasi.

Baca Selengkapnya