Buntut Keluhan An Se-young usai Raih Emas Olimpiade 2024, 3 Aturan Asosiasi Bulu Tangkis Korea Jadi Sorotan

Reporter

Editor

Nurdin Saleh

Selasa, 13 Agustus 2024 10:14 WIB

Atlet tunggal putri Korea Selatan, An Se-young berpose dengan medali emas usai memenangi laga final Olimpiade Paris 2024. Doc. BWF.

TEMPO.CO, Jakarta - Setelah An Se-young mengeluh soal penanganan cederanya seusai meraih emas bulu tangkis Olimpiade Paris 2024, kelemahan-kelemahan manajemen Asosiasi Bulu Tangkis Korea Selatan terus disorot media. Isu yang muncul antara lain soal peraturan yang dinilai melanggar hak asasi manusia serta soal pembatasan keikutsertaan ke turnamen internasional dan masalah sponsor.

An Se-young meraih medali emas nomor tunggal putri pada Olimpiade Paris 2024, 5 Agustus lalu. Saat itu, ia langsung mengeluh, mengklaim bahwa asosiasi gagal menangani cedera lututnya tahun lalu dengan serius. Mereka disebutnya lebih berfokus pada pemain ganda daripada pemain tunggal.

Kritik dia kemudian menjadi viral. Media-media Korea banyak mengungkap kelemahan manajemen asosiasi bulu tangkis Korea.

Salah satu hal baru yang diungkap, pada Senin, 12 Agustus, adalah soal peraturan yang mewajibkan atlet mematuhi perintah pelatih setiap saat, bahkan di luar latihan dan pertandingan.

Pedoman manajemen tim nasional Asosiasi Bulu Tangkis Korea, seperti diungkap Korea Times, mencakup klausul yang menyatakan bahwa "atlet harus mematuhi instruksi pelatih mereka."

Pedoman ini, yang diunggah di situs web Asosiasi Bulu Tangkis Korea, menyatakan tugas atlet tim nasional meliputi "mematuhi instruksi dan perintah pelatih selama latihan dan kehidupan sehari-hari di dalam dan di luar perkampungan atlet" juga "tidak membolos latihan atau meninggalkan tempat latihan tanpa izin dari pelatih."

Advertising
Advertising

Kewajiban mematuhi "pelatih selama latihan dan kehidupan sehari-hari di dalam dan di luar perkampungan atlet" dinilai berlebihan. Aturan di cabang panahan misalnya hanya menyatakan bahwa tugas atlet terbatas pada "mengikuti instruksi yang terkait dengan peningkatan kinerja" dan "mematuhi instruksi untuk perlindungan hak asasi manusia dan keselamatan yang sah."

Anggota Parlemen dari dari partai oposisi Partai Demokrat Korea, Kang Yu-jung, mengkritik aturan itu. Ia mengatakan, "Bahkan di militer, ruang lingkup perintah yang harus dipatuhi terbatas pada 'perintah dalam tugas atasan.'"

Kang mengatakan klausul dalam peraturan asosiasi bulu tangkis yang mengharuskan atlet untuk mengikuti semua instruksi dan perintah dari pelatih sudah "ketinggalan zaman dan melanggar hak asasi manusia." Ia meminta pedoman ini direvisi.

Sementara itu, Yang Sung-hee, kolumnis JoongAng Ilbo, menyoroti peraturan lama dalam asosiasi bulu tangkis yang tidak dapat ditemukan dalam olahraga lain. Ia antara lain menyoroti aturan yang hanya mengizinkan anggota tim nasional hingga usia 27 tahun untuk wanita dan 28 tahun untuk pria untuk berkompetisi di turnamen internasional. Ia juga mengungkit soal pelarangan sponsor individu.

Menurut dia, alih-alih membuang-buang waktu untuk menguraikan siapa yang benar dan yang salah, asosiasi harus fokus pada perubahan sistem manajemen yang sudah ketinggalan zaman dan tidak adil. Pelatihan di kamp Marinir sebelum Olimpiade, misalnya, perlu dievaluasi menyeluruh.

Kementerian Olahraga Bikin Investigasi

Sementara itu, Menteri Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata Yu In-chon mengatakan pada hari Senin, 12 Agustus, bahwa kementerian akan membuka penyelidikan terhadap Asosiasi Bulu Tangkis Korea di tengah tuduhan yang diajukan An Se-young. Penyelidikan akan ditujukan untuk memastikan apakah ada manajemen buruk asosiasi pada para atletnya.

Lee Jung-woo, kepala Biro Olahraga di kementerian itu, mengatakan bahwa “sekitar 10 pejabat akan dikirim ke asosiasi tersebut pada hari Selasa atau Rabu dan memulai penyelidikan. Mengenai An, kami menyadari bahwa ia perlu waktu untuk beristirahat, jadi kami tidak akan berbicara dengannya saat ini.”

Lee menambahkan bahwa kementerian tidak akan berlarut-larut dalam masalah ini dan akan mengumumkan hasil investigasi bulan depan. Selain mendalami keluhan An Se-young, Investigasi juga akan menyelidiki masalah yang sudah berlangsung lama dalam asosiasi olahraga, seperti pengelolaan subsidi dan masalah sistematis lainnya.

Investigasi juga akan mendalami kewajaran proses seleksi tim nasional, efisiensi pelatihan dan dukungan kompetisi, perlunya mengizinkan pelatih pribadi untuk berpartisipasi dalam pelatihan tim nasional, kewajaran kontrak sponsor asosiasi, alasan di balik pembatasan partisipasi kompetisi internasional, dan kesetaraan struktur gaji pemain.

Kementerian Kebudayaan mengatakan bahwa investigasi ini lebih dari sekadar "memverifikasi apakah asosiasi mengelola kesejahteraan pemain dengan tepat." Lee juga menambahkan bahwa kementerian akan memeriksa asosiasi olahraga lain setelah investigasi berakhir untuk melihat apakah mereka juga melakukan praktik serupa yang perlu segera diperbaiki.

"Setiap atlet, bukan hanya An, harus merasa bebas untuk mengungkapkan kekhawatiran mereka. Mendengarkan suara atlet merupakan tanggung jawab mendasar kementerian dan organisasi olahraga," kata Lee. "Pertanyaan mendasar dari investigasi ini adalah apakah asosiasi memenuhi perannya dalam mendukung para atlet."

NAVER | KOREA TIMES | JOONGANG ILBO

Pilihan Editor: Atlet Super di Olimpiade Paris 2024: Leon Marchand Paling Banyak Dapat Emas, Zhang Yufei Paling Sering Naik Podium

Berita terkait

China Open 2024: Reaksi Dejan / Gloria Didampingi Vita Marissa dan Hendra Setiawan saat Hadapi Wakil Malaysia Asuhan Nova Widianto

1 jam lalu

China Open 2024: Reaksi Dejan / Gloria Didampingi Vita Marissa dan Hendra Setiawan saat Hadapi Wakil Malaysia Asuhan Nova Widianto

Dejan / Gloria menjadi wakil Indonesia pertama yang memastikan maju ke perempat final China Open 2024 setelah mengalahkan wakil Malaysia.

Baca Selengkapnya

Hasil China Open 2024: Dejan / Gloria Maju ke Perempat Final, Kalahkan Pasangan Malaysia Asuhan Nova Widianto

4 jam lalu

Hasil China Open 2024: Dejan / Gloria Maju ke Perempat Final, Kalahkan Pasangan Malaysia Asuhan Nova Widianto

Dejan / Gloria menjadi wakil Indonesia pertama yang memastikan maju ke perempat final China Open 2024.

Baca Selengkapnya

Jadwal China Open 2024 Kamis 19 September: 6 Wakil Indonesia Bertanding, Ada Jonatan dan Ginting

5 jam lalu

Jadwal China Open 2024 Kamis 19 September: 6 Wakil Indonesia Bertanding, Ada Jonatan dan Ginting

Tiga dari enam wakil Indonesia yang bertanding pada babak 16 besar China Open 2024 dari ganda putra.

Baca Selengkapnya

Rekap Hasil Semifinal Bulu Tangkis PON 2024 dan Jadwal Final: Ada 2 Partai 'All Jateng Final'

8 jam lalu

Rekap Hasil Semifinal Bulu Tangkis PON 2024 dan Jadwal Final: Ada 2 Partai 'All Jateng Final'

Babak semifinal cabang olahraga bulu tangkis nomor perorangan PON 2024 sudah usai digelar. Simak rekap hasilnya dan jadwal babak final.

Baca Selengkapnya

Hasil Bulu Tangkis PON 2024: Jateng Dipastikan Menjadi Juara Umum setelah Ciptakan 'All Jateng Final' di 2 Nomor

18 jam lalu

Hasil Bulu Tangkis PON 2024: Jateng Dipastikan Menjadi Juara Umum setelah Ciptakan 'All Jateng Final' di 2 Nomor

Jateng mengunci gelar juara umum cabang olahraga bulu tangkis PON 2024 setelah menghadirkan dua "All Jateng Final".

Baca Selengkapnya

Hasil China Open 2024: Fajar / Rian Mulus ke Babak 16 Besar Usai Kalahkan Wakil Korea

21 jam lalu

Hasil China Open 2024: Fajar / Rian Mulus ke Babak 16 Besar Usai Kalahkan Wakil Korea

Pasangan ganda putra Indonesia, Fajar Alfian / Muhammad Rian Ardianto (Fajar / Rian) memulai China Open 2024 dengan apik. Apa komentarnya?

Baca Selengkapnya

Kunci Jonatan Christie ke Babak 16 Besar China Open 2024 Usai Singkirkan Wakil Denmark

21 jam lalu

Kunci Jonatan Christie ke Babak 16 Besar China Open 2024 Usai Singkirkan Wakil Denmark

Jonatan Christie mengungkapkan kunci sukses lolos ke babak 16 besar China Open 2024. Apa itu?

Baca Selengkapnya

Hasil China Open 2024: Gregoria Mariska Tunjung Tersingkir, Dikalahkan Atlet Muda India Malvika Bansod

1 hari lalu

Hasil China Open 2024: Gregoria Mariska Tunjung Tersingkir, Dikalahkan Atlet Muda India Malvika Bansod

Gregoria Mariska Tunjung dikalahkan atlet muda India Malvika Bansod di babak pertama China Open 2024. Ia mengaku tampil buruk.

Baca Selengkapnya

Jadwal Semifinal Bulu Tangkis PON 2024 Rabu 18 September

1 hari lalu

Jadwal Semifinal Bulu Tangkis PON 2024 Rabu 18 September

Cabang olahraga bulu tangkis nomor perorangan PON 2024 Aceh-Sumut pada Rabu, 18 September, akan memasuki babak semifinal.

Baca Selengkapnya

Rekap Hasil China Open 2024 pada Selasa 17 September: Fikri / Daniel dan Ginting Lolos ke Babak 2, Chico Tersingkir

1 hari lalu

Rekap Hasil China Open 2024 pada Selasa 17 September: Fikri / Daniel dan Ginting Lolos ke Babak 2, Chico Tersingkir

Tujuh wakil Indonesia lainnya baru akan memulai kiprahnya di China Open 2024 pada Rabu, 18 September 2024.

Baca Selengkapnya