Menpora Dito Ariotedjo Minta Maaf Pawai Olimpiade Paris 2024 Digelar Saat Hari Kerja

Kamis, 15 Agustus 2024 10:38 WIB

Presiden Jokowi (kanan) berbincang dengan Menpora Dito Ariotedjo (kiri) dan Plt Kepala OIKN Basuki Hadimuljono saat meninjau lapangan pusat pelatihan nasional PSSI di Ibu Kota Nusantara, Kalimantan Timur, Selasa, 13 Agustus 2024. ANTARA/Sigid Kurniawan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo menyampaikan permohonan maaf kepada warga Jakarta karena menggelar pawai atlet peraih medali Olimpiade Paris 2024 saat jam kerja pada Kamis, 15 Agustus 2024. Ia mengaku banyak menerima pertanyaan dari warganet di media sosial mengenai hal tersebut.

Dito mengungkapkan alasan acara tersebut digelar pada hari kerja karena mengejar waktu supaya para atlet bisa segera berlatih kembali. Presiden Joko Widodo atau Jokowi, kata dia, juga bersedia untuk menerima atlet pada waktu yang sudah ditetapkan.

"Saya ingin mohon maaf kepada masyarakat karena banyak sekali yang komentar kenapa (konvoi Olimpiade Paris 2024) tidak dilakukan saat Sabtu-Minggu ataupun saat car free day," ujar dia dalam sesi jumpa pers di halaman Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis, 15 Agustus 2024.

"Atlet baru tiba dari Paris dua malam lalu dan kami berikan waktu istirahat sehari bersama keluarga dan ini kami lakukan, Alhamdulilah, Presiden langsung menerima hari ini agar setelah ini para atlet bisa kembali berlatih dan mengikuti kejuaraan di tingkat nasional maupun dunia," kata Dito menambahkan.

Pawai atlet peraih medali Olimpiade Paris 2024 dimulai dari Kantor Kemenpora sekitar pukul 07.38 WIB. Rute perjalanan menuju Simpang Susun Semanggi, lalu ke Bundaran Hotel Indonesia (HI), dan berakhir di Istana Negara. Rombongan atlet tiba pukul 08.26 WIB. Kegiatan itu sempat menimbulkan kemacetan sampai diwarnai klakson dari para pengendara.

Advertising
Advertising

Sepanjang perjalanan para atlet menyapa masyarakat yang antusias melihat mereka. Tak sedikit pula yang turut mengabadikan momen tersebut dan mengelu-elukan nama mereka.

Momen itu terjadi di jalanan Bundaran Hotel Indonesia, masyarakat yang bekerja di sekitaran area tersebut keluar hingga yang tengah menunggu bus di halte transjakarta berhenti sejenak untuk melihat konvoinya. Tiga atlet peraih medali di Olimpiade Paris 2024 Veddriq Leonardo (emas), Rizki Juniansyah (emas), dan Gregoria Mariska Tunjung (perunggu) juga sesekali memamerkan medalinya.

Sesampainya di Istana Negara, para atlet bertemu dengan Presiden Jokowi sekaligus menjadi momen penyerahan bonus. Atlet Peraih medali emas mendapatkan Rp 6 miliar sementara untuk perunggu Rp 1,65 miliar. Sementara untuk pelatih peraih emas bonus Rp 2,75 miliar dan pelatih peraih perunggu Rp 675 juta. Sedangkan untuk atlet dan pelatih yang tidak mendapat medali tetap diberi bonus sebesar Rp 250 juta.

Suasana konvoi peraih medali Olimpiade Paris 2024 dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) menuju Istana Negara untuk bertemh Presiden Joko Widodo atau Jokowi, Kamis, 15 Agustus 2024. TEMPO/Randy.

Pilihan Editor: Alasan Menpora Dito Ariotedjo Yakin Indonesia Bisa Dapat Lebih Banyak Medali Emas di Olimpiade Los Angeles 2028

Berita terkait

Presiden Jokowi Sahkan Pemberlakuan Visa Bebas Kunjungan, Ini Daftar 13 Negaranya

1 jam lalu

Presiden Jokowi Sahkan Pemberlakuan Visa Bebas Kunjungan, Ini Daftar 13 Negaranya

Presiden Joko Widodo atau Jokowi secara resmi memberlakukan bebas visa ketika berkunjung ke Indonesia bagi 13 negara.

Baca Selengkapnya

Sama-sama Anak Pejabat, Ini Perbedaan Kasus Mario Dandy dan Kaesang Menurut KPK

2 jam lalu

Sama-sama Anak Pejabat, Ini Perbedaan Kasus Mario Dandy dan Kaesang Menurut KPK

KPK menjelaskan perbedaan antara kasus Mario Dandy dan dugaan gratifikasi penggunaan jet pribadi Kaesang Pangarep

Baca Selengkapnya

Apa Itu Sedimen yang Dibuka Keran Ekspornya, tapi Diklaim Jokowi Bukan Pasir Laut?

12 jam lalu

Apa Itu Sedimen yang Dibuka Keran Ekspornya, tapi Diklaim Jokowi Bukan Pasir Laut?

Jokowi mengklaim tidak membuka keran ekspor pasir laut. Menurut dia, komoditas yang diizinkan diekspor adalah hasil sedimentasi. Apa beda keduanya?

Baca Selengkapnya

Kaesang Datangi KPK dan Mengaku Nebeng Jet Pribadi Teman, Ini Kata Jokowi sampai IM57+ Institute

12 jam lalu

Kaesang Datangi KPK dan Mengaku Nebeng Jet Pribadi Teman, Ini Kata Jokowi sampai IM57+ Institute

Jokowi menyebut Kaesang ke KPK karena semua warga sama di depan hukum, IM57+ Institute minta motif pemberian tumpangan jet pribadi didalami.

Baca Selengkapnya

Ma'ruf Amin Sampaikan Pamit: Tinggal Menghitung Hari, Maaf atas Kekurangan Selama Menjabat

12 jam lalu

Ma'ruf Amin Sampaikan Pamit: Tinggal Menghitung Hari, Maaf atas Kekurangan Selama Menjabat

Menjelang berakhirnya masa jabatan, Wapres Ma'ruf Amin menyampaikan salam perpisahan dan memohon maaf atas segala kekurangannya selama menjabat.

Baca Selengkapnya

Kadin Indonesia akan Beri Sanksi Peserta Munaslub yang Dianggap Ilegal

13 jam lalu

Kadin Indonesia akan Beri Sanksi Peserta Munaslub yang Dianggap Ilegal

Dewan Pengurus Kadin melakukan penyelidikan, pemeriksaan, dan kajian mengenai penyelenggaraa Munaslub. Siapkan sanksi bagi peserta Munaslub Kadin.

Baca Selengkapnya

Kaesang Mengaku Bukan Pejabat tapi Gunakan Fasilitas Negara yang Melekat, Apa Saja?

13 jam lalu

Kaesang Mengaku Bukan Pejabat tapi Gunakan Fasilitas Negara yang Melekat, Apa Saja?

Kaesang menyebut kedatangannya ke KPK bukan sebagai pejabat, tetapi dia menikmati beberapa fasilitas negara. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Tes Wawancara Capim KPK Selesai, Pansel Bakal Pangkas 10 Nama

13 jam lalu

Tes Wawancara Capim KPK Selesai, Pansel Bakal Pangkas 10 Nama

Pansel bakal memilih 10 nama Capim KPK yang selanjutnya diserahkan ke presiden untuk kemudian menjalani fit and proper test di DPR

Baca Selengkapnya

PON 2024: Jendela GOR Harapan Bangsa Copot Karena Angin Kencang, Laga Basket 3X3 Sempat Terhenti

16 jam lalu

PON 2024: Jendela GOR Harapan Bangsa Copot Karena Angin Kencang, Laga Basket 3X3 Sempat Terhenti

Jendela GOR Harapan Bangsa copot diterjang angin kencang saat pertandingan basket 3X3 PON 2024. Arena panahan juga terganggu cuaca buruk.

Baca Selengkapnya

Basuki Hadimuljono Soal Keppres Pemindahan Ibu Kota yang Belum Diteken Jokowi: Tanya Beliau

16 jam lalu

Basuki Hadimuljono Soal Keppres Pemindahan Ibu Kota yang Belum Diteken Jokowi: Tanya Beliau

Soal pemindahan ibu kota dari Jakarta ke IKN, Jokowi mengatakan kesiapan ekosistem menjadi hal yang mesti diperhitungkan sebelum meneken Keppres

Baca Selengkapnya