TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo yakin Indonesia akan meraih lebih banyak medali emas di Olimpiade Los Angeles 2028. Pembukaan fasilitas pusat pelatihan nasional Cibubur Youth Elite Sport Center pada Oktober mendatang akan menjadi salah satu kunci strateginya.
Dito mengatakan area tersebut akan dilengkapi dengan berbagai fasilitas penunjang kebutuhan atlet dari cabang olahraga Olimpiade. Beberapa cabang olahraga yang bakal disediakan tempat di sana antara lain angkat besi, panjat tebing, bela diri, hingga gimnasium.
"Ini sudah dipastikan standar dunia. Kami mencontoh yang ada di Jepang. Jadi mulai dari tempat latihan fisik, sport science, sampai dormitory atlet nanti ada di situ dan Oktober ini sudah bisa dipakai walau mungkin belum 100 persen," ujar dia dalam jumpa pers di Ruang VVIP Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Selasa, 13 Agustus 2024.
Menteri berusia 33 tahun itu mengatakan Cibubur Youth Elite Sport Center merupakan hadiah dari Presiden Joko Widodo atau Jokowi untuk pengembangan olahraga Indonesia. Dito berharap ke depan pembinaan dari para cabang olahraga Olimpiade akan semakin kencang.
"Ini merupakan hadiah terbesar dari Presiden Jokowi untuk mengembangkan ke depan khususnya cabang olahraga Olimpiade," tutur dia. "Kami berharap pembinaan semakin kencang dan potensi emas semakin banyak. Saya yakin ke depan raihan medali dan peringkat Indonesia di mata dunia pasti meningkat."
Kontingen Indonesia menyelesaikan perjuangan di Olimpiade Paris 2024. Total tiga medali berhasil diperoleh dengan rincian dua medali emas dan satu medali perunggu. Dua medali emas didapat dari atlet panjat tebing Veddriq Leonardo dan atlet angkat besi Rizki Juniansyah. Sementara itu, satu medali perunggu diraih tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung.
Raihan tersebut membuat Tim Indonesia menempati peringkat ke-39 klasemen akhir Olimpiade Paris 2024, naik 16 peringkat dari Olimpiade Tokyo 2020. Koleksi dua medali emas juga mengulangi prestasi pada gelaran Olimpiade Barcelona 1992 lalu. Bedanya, kala itu torehan emas diraih dari cabang olahraga bulu tangkis.
Dito memastikan atlet peraih medali emas akan diganjar bonus Rp 6 miliar, sementara untuk peraih medali perunggu Rp 2,75 miliar. Para pelatih dari masing-masing peraih medali juga bakal diberikan bonus. Begitu pula dengan atlet yang telah berjuang di Olimpiade Paris 2024 tetapi tidak mendapatkan medali.
Pilihan Editor: Ketika Jokowi Jajal Lapangan Pusat Latihan Timnas Indonesia di IKN dan Buat Menpora Tersungkur