TEMPO.CO, Jakarta - Francesco Bagnaia meraih kemenangan ganda di MotoGP Austria 2024, Sabtu dan Minggu, 17-18 Agustus. Pembalap Ducati Lenovo ini menjuarai sprint race dan balapan utama, yang menjadi donel ketiganya musim ini.

Francesco Bagnaia mengaku mendapat nasihat dari Valentino Rossi sebelum balapan utama. Sebagai anggota VR46 Rider Academy, Bagnaia telah berkembang sebagai pembalap di bawah bimbingan juara dunia sembilan kali itu.

“Sebelum balapan, dia (Rossi) hanya mengatakan kepada saya bahwa apa yang saya lakukan kemarin [di Sprint] sudah bagus, jadi coba ulangi saja,” ujar Bagnaia dalam konferensi pers seusai balapan.

Bagnaia menjelaskan tentang persaudaraan yang terjalin di antara para anggota VR46 Academy.

“Setelah balapan, ia sangat senang, juga karena Celestino (Vietti) baru saja memenangkan balapan pertamanya tahun ini, ia tidak berada dalam situasi yang baik, jadi kami sangat senang untuknya; Saya pikir (Marco) Bezzecchi juga melakukan balapan yang bagus; Franky tidak melakukan balapan yang baik tapi ia berhasil bangkit; jadi saya pikir ini adalah akhir pekan yang sangat bagus untuk Akademi.”

Pendapat Valentino Rossi sangat dihargai oleh Bagnaia. Bahkan ketika Rossi tidak berada di lintasan, ia selalu berusaha menghubungi mentornya itu.

“Selalu penting untuk memiliki Vale bersama kami, tapi saya juga sering berbicara dengannya saat ia tak berada di sini,” kata Bagnaia.

“Kami sering berkirim pesan, dan saya rasa dia sangat berguna karena saya membutuhkan sudut pandangnya. Jadi, ketika ia berada di sini, memang benar bahwa ia harus lebih fokus pada timnya, tetapi pada malam hari kami berbicara kemarin dan pada hari Jumat. Saya membutuhkan sudut pandangnya.”

Dalam balapan di Austria, Bagnaia puas dengan kecepatan dan bagaimana ia mengelola balapan.

“Kemarin (sprint race) adalah balapan yang sangat hebat, dengan sedikit keberuntungan dengan penalti Jorge,” katanya. “Tapi hari ini saya pikir kami melakukan kecepatan yang sangat fantastis. Sungguh luar biasa, kecepatan yang kami miliki."

“Saya hanya mencoba untuk sedikit lebih cepat di setiap lap dibandingkan dengan Jorge untuk mendapatkan jarak seperti ini di bagian terakhir balapan, dan sekali lagi sedikit mengontrol bagian belakang. Saya mengalami banyak 'melambai' di lintasan lurus dengan ban belakang, dan penting untuk memiliki jarak seperti ini untuk mengelolanya.”

Francesco Bagnaia saat ini memuncaki klasemen pembalap MotoGP 2024 dengan mengemas 275 poin. Ia unggul lima angka dari Jorge Martin di posisi kedua.

CRASH | MOTOGP

Pilihan Editor: Debut di Japan Open 2024, Kenapa Leo / Daniel dan Bagas / Fikri Bertukar Pasangan?