Berawal dari Keluhan An Se-young, Ini 5 Fakta Investigasi Asosiasi Bulu Tangkis Korea Selatan

Kamis, 12 September 2024 19:13 WIB

Peraih medali emas An Se Young dari Korea Selatan berpose dengan medalinya selama upacara penyerahan medali Bulu tangkis Tungga Putri Olimpiade Paris 2024 di Porte de La Chapelle Arena, Paris, Prancis, Senin, 5 Agustus 2024. REUTERS/Ann Wang

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata Korea Selatan merilis hasil investigasi terhadap Asosiasi Bulu Tangkis Korea Selatan (BKA) pada Selasa, 10 September 2024. Penyelidikan itu bermula dari keluhan atlet tunggal putri An Se-young usai meraih medali emas Olimpiade Paris 2024.

Dalam pengumuman yang digelar di Kompleks Pemerintah Seoul di Jongno-gu, Seoul, Korea Selatan itu, pihak kementeria terkait mengungkap sejumlah dugaan korupsi hingga penyelewengan dana yang dilakukan petinggi asosiasi.

Tempo merangkum lima fakta hasil investigasi Asosiasi Bulu Tangkis Korea Selatan (BKA) yang dilakukan pemerintah Korea Selatan. Berikut ini penjelasan selengkapnya.

1. Dugaan Korupsi oleh Petinggi Asosiasi

Para petinggi BKA, termasuk Presiden Asosiasi, Kim Taek-gyu diduga melakukan penggelapan dana sponsor sejak 2022. Kim Taek-gyu bersama ketua komite promosi pengadaan yang tidak disebutkan namanya dilaporkan membuat kontrak pribadi untuk menerima komisi tambahan sebesar 30 persen dari pembelian shuttlecock dan berbagai kebutuhan lain tanpa sepengetahuan staf asosiasi dengan total uang mereka terima mencapai 150 juta won atau sekitar Rp 1,7 miliar.

Advertising
Advertising

Shuttlecock senilai 40 juta won atau sekitar Rp 460 juta juga diberikan kepada Asosiasi Bulu Tangkis Taean yang ketuanya adalah ketua komite promosi pengadaan. Kegiatan ini tidak dicatat dalam laporan buku besar BKA.

Tak berhenti sampai di situ, Kim Taek-gyu juga disebut menandatanganni kontrak tertulis untuk menerima barang-barang dari sponsor senilai 140 juta won atau sekitar Rp 1,6 miliar dan dibagikan tanpa dokumen resmi. Barang-barang tersebut juga dijadikan suvenur untuk rapat umum, padahal semestinya itu ditujukan untuk kebutuhan atlet.

Sejak 2022, BKA menerima pemasukkan 4,2 miliar won atau sekitar Rp 48,3 miliar dari sponsor sebagai organisasi pendukung kompetisi promosi dan degradasi, serta kompetisi usia muda. Akan tetapi, sebanyak 2,6 miliar won atau sekitar Rp 29,9 miliar dibelanjakan barang-barang tertentu melalui kontrak pribadi dan masih berlangsung sampai tahun ini. Terungkap juga bahwa sejumlah petinggi asosiasi menerima 10 persen dari biaya pengadaan sebagai komisi keberhasilan dengan dalih berkontribusi menarik sponsor untuk kompetisi, padahal dalam klausulnya tidak ada kewajiban untuk hal itu.

2. Sewa Firma Akuntansi

Demi melancarkan dugaan praktek culasnya, BKA dilaporkan menyewa firma akuntansi khusus untuk melakukan pembukuan yang disesuaikan dengan pajak agar tak terlihat mencurigakan. Biaya yang dikeluarkan sekitar 16 juta won atau setara Rp 184 juta.

3. Mengubah Aturan Secara Sepihak

BKA juga dilaporkan melakukan perubahan peraturan secara sepihak tanpa memberi tahu lebih dulu ke para atlet bulu tangkis Korea Selatan. Sebelumnya, para atlet berhak mendapat komisi 20 persen dari uang sponsor, tetapi kini peraturan itu dihapuskan.

Direktur Biro Olahraga Kementerian Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata Korea Selatan Lee Jeong-woo mengatakan para atlet tersebut baru mengetahui saat investigasi ini berlangsung. "Sebagian besar pemain baru menyadari hal itu belakangan ini selama investigasi berjalan," ujar dia seperti dikutip dari Naver.

4. Mewawancarai 22 Atlet Bulu Tangkis Korea Selatan

Dalam proses penyelidikan, Kementerian Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata Korea Selatan mewawancarai 22 dari 48 atlet tim nasional bulu tangkis Korea Selatan. Salah satunya adalah tunggal putri An Se-young sebagai pihak yang pertama kali mengindikasikan adanya keculasan di BKA.

Lee Jeong-woo mengungkapkan tujuan dari investigasi ini adalah agar ke depannya asosiasi dikelola secara adil dan transparan. Pihaknya juga merekomendasikan penggunaan produk sponsor yang menghormati pengambilan keputusan para pemain, penghapusan pembatasan partisipasi pemain non-tim nasional dalam kompetisi internasional, dan penghapusan sanksi berlebihan terkait tugas dan diskualifikasi pemain tim nasional.

5. Pemerintah Korea Selatan akan Menyelidiki Asosiasi Olahraga Lain

Kementerian Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata Korea Selatan menargetkan investigasi terhadap BKA selesai pada akhir September ini. Selanjutnya, mereka juga berencana melakukan hal serupa terhadap asosiasi olahraga lain yang diduga bermasalah, seperti sepak bola dan menembak.

"Kami akan menyelidiki secara menyeluruh masalah yang muncul di asosiasi lain, seprti sepak bola dan menembak. Kami juga berencana untuk mengumumkan rencana reformasi olahraga yang sementara diberi nama Sports New Building Plan bulan depan," ucap Lee Jeong-woo.

NAVER

Pilihan Editor: Hasil Hong Kong Open 2024: Gregoria Mariska Tunjung Gugur di Babak 16 Besar Usai Dibungkam Ratchanok Intanon

Berita terkait

Hasil China Open 2024: Fikri / Daniel Melaju ke Perempat Final, Kandaskan Wakil Tuan Rumah Rangking 1 Dunia

40 menit lalu

Hasil China Open 2024: Fikri / Daniel Melaju ke Perempat Final, Kandaskan Wakil Tuan Rumah Rangking 1 Dunia

Fikri / Daniel melaju ke perempat final China Open 2024 setelah mengalahkan wakil tuan rumah rangking satu dunia, Liang Wei Keng / Wang Chang.

Baca Selengkapnya

Bungkam Shi Yu Qi di China Open 2024, Anthony Sinisuka Ginting: Dia Tak dalam Kondisi Terbaik

1 jam lalu

Bungkam Shi Yu Qi di China Open 2024, Anthony Sinisuka Ginting: Dia Tak dalam Kondisi Terbaik

Anthony Sinisuka Ginting sempat menghampiri Shi Yu Qi usai keduanya bertarung di babak 16 besar China Open 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil China Open 2024: Anthony Sinisuka Ginting Lolos ke Perempat Final Usai Singkirkan Wakil Tuan Rumah Shi Yu Qi

1 jam lalu

Hasil China Open 2024: Anthony Sinisuka Ginting Lolos ke Perempat Final Usai Singkirkan Wakil Tuan Rumah Shi Yu Qi

Anthony Sinisuka Ginting menyudahi perlawanan wakil tuan rumah Shi Yu Qi lewat dua game langsung dalam babak 16 besar China Open 2024.

Baca Selengkapnya

Saksi Beberkan Modus Budi Said untuk Dapat Diskon Pembelian Emas Antam

1 jam lalu

Saksi Beberkan Modus Budi Said untuk Dapat Diskon Pembelian Emas Antam

Skema dugaan korupsi yang dilakukan Budi Said diungkap Andik saat menjadi saksi pada sidang korupsi pembelian emas Antam pada Selasa lalu.

Baca Selengkapnya

China Open 2024: Reaksi Dejan / Gloria Didampingi Vita Marissa dan Hendra Setiawan saat Hadapi Wakil Malaysia Asuhan Nova Widianto

2 jam lalu

China Open 2024: Reaksi Dejan / Gloria Didampingi Vita Marissa dan Hendra Setiawan saat Hadapi Wakil Malaysia Asuhan Nova Widianto

Dejan / Gloria menjadi wakil Indonesia pertama yang memastikan maju ke perempat final China Open 2024 setelah mengalahkan wakil Malaysia.

Baca Selengkapnya

5 Tersangka Korupsi Seleksi PPPK Langkat Tak Ditahan, Ini Kata Polda Sumatera Utara

3 jam lalu

5 Tersangka Korupsi Seleksi PPPK Langkat Tak Ditahan, Ini Kata Polda Sumatera Utara

Polda Sumut mengatakan tidak ada keharusan untuk menahan lima tersangka korupsi seleksi PPPK.

Baca Selengkapnya

KPK Kumpulkan Informasi soal Dugaan Korupsi PON 2024 Aceh-Sumut

5 jam lalu

KPK Kumpulkan Informasi soal Dugaan Korupsi PON 2024 Aceh-Sumut

KPK tengah menggali informasi tentang dugaan korupsi penyelanggaraan PON 2024 di Aceh dan Sumatera Utara.

Baca Selengkapnya

Hasil China Open 2024: Dejan / Gloria Maju ke Perempat Final, Kalahkan Pasangan Malaysia Asuhan Nova Widianto

6 jam lalu

Hasil China Open 2024: Dejan / Gloria Maju ke Perempat Final, Kalahkan Pasangan Malaysia Asuhan Nova Widianto

Dejan / Gloria menjadi wakil Indonesia pertama yang memastikan maju ke perempat final China Open 2024.

Baca Selengkapnya

Jadwal China Open 2024 Kamis 19 September: 6 Wakil Indonesia Bertanding, Ada Jonatan dan Ginting

6 jam lalu

Jadwal China Open 2024 Kamis 19 September: 6 Wakil Indonesia Bertanding, Ada Jonatan dan Ginting

Tiga dari enam wakil Indonesia yang bertanding pada babak 16 besar China Open 2024 dari ganda putra.

Baca Selengkapnya

Rekap Hasil Semifinal Bulu Tangkis PON 2024 dan Jadwal Final: Ada 2 Partai 'All Jateng Final'

9 jam lalu

Rekap Hasil Semifinal Bulu Tangkis PON 2024 dan Jadwal Final: Ada 2 Partai 'All Jateng Final'

Babak semifinal cabang olahraga bulu tangkis nomor perorangan PON 2024 sudah usai digelar. Simak rekap hasilnya dan jadwal babak final.

Baca Selengkapnya