Atlet Tolak Peluru Eki Febri Ekawati Tutup Karier dengan Catatan Apik, Raih Emas dalam 4 PON Beruntun

Reporter

Antara

Editor

Nurdin Saleh

Sabtu, 14 September 2024 13:01 WIB

Atlet cabang olahraga atletik dari Jawa Barat Eki Febri Ekawati, menggigit medali emas nomor tolak peluru putri yang diraih di PON XXI Aceh-Sumut 2024. ANTARA/Donny Aditra

TEMPO.CO, Jakarta - Atlet tolak peluru Jawa Barat, Eki Febri Ekawati, membuktikan dirinya tetap perkasa di nomor tolak peluru putri Pekan Olahraga Nasional empat edisi beruntun setelah kembali menyabet medali emas dalam PON 2024 Aceh-Sumatera Utara.

Keberhasilan itu sekaligus menjadi penutup manis bagi karier Eki yang menyatakan bahwa PON XXI bakal menjadi penampilan terakhirnya di ajang multicabang terbesar Indonesia.

"Saya bersyukur bisa mempertahankan gelar juara, apalagi PON tahun ini merupakan yang terakhir bagi saya," kata Eki usai menerima medali emas di Stadion Madya Atletik Sumut Sport Center, Deli Serdang, Sumatera Utara, Jumat malam.

Ia membeberkan pertandingan terakhirnya itu berjalan dengan lancar, walaupun cukup sulit untuk meraih kemenangan.

Eki mengungkapkan motivasi terbesarnya di PON XXI dalam usia 32 tahun adalah ingin mengukir kenangan manis dengan empat kali berturut-turut mendapatkan emas pada ajang empat tahunan tersebut.

Eki meraih gelar pertamanya saat mengikuti PON XVIII Riau 2012, kemudian PON XIX Jawa Barat 2016, PON XX Papua 2020 (penyelenggaraan 2021 karena pandemi COVID-19), dan yang teranyar PON XXI Aceh-Sumut 2024.

Dari awal, dia sudah meyakini akan meraih hasil maksimal di PON XXI, karena sudah mendata kekuatan setiap lawan yang akan dihadapi, termasuk rekan satu provinsi.

"Memang dari awal saya memprediksi wakil Nusa Tenggara Barat (I Dewe Ayu Ita), sebagai lawan yang sengit, apalagi itu sudah terbukti sejak 2016, karena dia selalu membayangi," ujar peraih emas SEA Games Vietnam 2021 dan Perak SEA Games Kamboja 2023 itu.

Eki berharap, regenerasi lebih baik bisa tumbuh setelah dirinya selesai di PON.

Sebab, menurut dia, nomor tolak peluru merupakan salah satu penyumbang medali bagi Indonesia di kancah internasional atau dunia.

Pada PON XXI Aceh-Sumut 2024, tim atletik Jawa Barat (Jabar), berhasil merebut medali emas dan perunggu nomor tolak peluru putri melalui masing-masing Eki Febri Ekawati dan Tresna Puspita.

Eki yang berusia 32 tahun atau paling tua di antara enam peserta lainnya, berhasil melempar bola sejauh 15,07 meter. Sedangkan Tresna, mencatatkan lemparan sejauh 13,21 meter. Pertandingan tersebut diikuti oleh tujuh atlet dari lima provinsi, yaitu Jawa Barat, Sumatera Utara, Lampung, Nusa Tenggara Barat, dan Papua Tengah.

Pilihan Editor: Maria Natalia Londa yang Berusia 33 Tahun Belum Tertandingi di Arena Lompat Jauh, Terus Raih Emas di 5 PON Berbeda

Advertising
Advertising

Berita terkait

Profil Aisha Hakim, Putri Irfan Hakim Raih Medali Emas di PON 2024 Aceh-Sumut

57 menit lalu

Profil Aisha Hakim, Putri Irfan Hakim Raih Medali Emas di PON 2024 Aceh-Sumut

Putri Irfan Hakim, Aisha Hakim berhasil meraih medali emas cabang olahraga berkuda di PON 2024 Aceh-Sumut.

Baca Selengkapnya

Hasil Bola Voli PON 2024: Tim Putri Jakarta Raih Medali Perunggu, Kalahkan Jateng 3-0

2 jam lalu

Hasil Bola Voli PON 2024: Tim Putri Jakarta Raih Medali Perunggu, Kalahkan Jateng 3-0

Tim bola voli putri Jakarta berhasil merebut medali perunggu setelah mengalahkan Jawa Tengah pada pertandingan perebutan tempat ketiga PON 2024.

Baca Selengkapnya

Cerita dari Final Jujitsu PON 2024 yang Sempat Diulang

5 jam lalu

Cerita dari Final Jujitsu PON 2024 yang Sempat Diulang

Kejadian menarik hadir di arena jujitsu PON 2024 Aceh - Sumut. Final kategori fighting kelas -77 kilogram antara Jatim dan Kaltim harus diulang.

Baca Selengkapnya

PON 2024: Lapangan Tenis Stadion Harapan Bangsa Ditutup Lakban, Ini Penyebabnya

5 jam lalu

PON 2024: Lapangan Tenis Stadion Harapan Bangsa Ditutup Lakban, Ini Penyebabnya

TD Tenis PON 2024, Akhyar Matra, mengungkapkan penyebab penutupan sejumlah bagian permukaan lapangan tenis di Stadion Harapan Bangsa dengan lakban.

Baca Selengkapnya

Jadwal Live Final Bola Voli Putri PON 2024: Hadapi Jabar, Tim Putri Jatim Andalkan Megawati Hangestri

8 jam lalu

Jadwal Live Final Bola Voli Putri PON 2024: Hadapi Jabar, Tim Putri Jatim Andalkan Megawati Hangestri

Megawati Hangestri akan menjadi pusat perhatian penonton saat final bola voli putri PON 2024 antara Jatim dan Jabar.

Baca Selengkapnya

KPK Kumpulkan Informasi soal Dugaan Korupsi PON 2024 Aceh-Sumut

8 jam lalu

KPK Kumpulkan Informasi soal Dugaan Korupsi PON 2024 Aceh-Sumut

KPK tengah menggali informasi tentang dugaan korupsi penyelanggaraan PON 2024 di Aceh dan Sumatera Utara.

Baca Selengkapnya

Jadwal Tenis PON 2024 Kamis 19 September: Muhammad Rifqi Fitriadi di Final, Aldila Sitjiadi dan Christopher Rungkat di Semifinal

9 jam lalu

Jadwal Tenis PON 2024 Kamis 19 September: Muhammad Rifqi Fitriadi di Final, Aldila Sitjiadi dan Christopher Rungkat di Semifinal

Cabang olahraga tenis PON 2024 pada Kamis, 19 September, akan menampilkan pertanding final nomor tunggal putra dan putri serta semifinal nomor ganda.

Baca Selengkapnya

Serba-serbi Wasit Kena Bogem Pemain di PON 2024 Saat Petandingan Aceh Vs Sulteng

9 jam lalu

Serba-serbi Wasit Kena Bogem Pemain di PON 2024 Saat Petandingan Aceh Vs Sulteng

Laga perempat final sepak bola putra PON 2024 antara Aceh vs Sulawesi Tengah berakhir ricuh. Wasit dianggap curang kena bogem pemain.

Baca Selengkapnya

Siswa Negeri 98 Jakarta Timur, Rava Ibrohim Alhaj, Menangis Haru Usai Raih Emas Menembak PON 2024

10 jam lalu

Siswa Negeri 98 Jakarta Timur, Rava Ibrohim Alhaj, Menangis Haru Usai Raih Emas Menembak PON 2024

Atlet menembak asal Jakarta yang masih berstatus pelajar, Rava Ibrohim Alhaj, berhasil menyabet medali emas olahraga menembak PON 2024.

Baca Selengkapnya

Jadwal Tinju PON 2024 Kamis 19 September: Perebutan 20 Medali Emas

10 jam lalu

Jadwal Tinju PON 2024 Kamis 19 September: Perebutan 20 Medali Emas

Cabang olahraga tinju pada PON 2024 Aceh Sumatera Utara memasuki babak final yang akan digelar maraton hari ini. Perebutan 20 medali emas.

Baca Selengkapnya