Ketiga pembalap Kazakhstan berhasil meraih emas, perak dan perunggu setelah menempuh enam lap lintasan jalan raya di Kecamatan Samarinda Seberang, Samarinda.

Peraih medali emas Dmitriy Fofonov mencatatkan waktu 3 jam 44,38 menit, sedang medali perak diraih Alexandrerz Vinokurov dengan lama waktu tempuh 3 jam 46,46 menit dan peraih medali perunggu diraih Iglinskiy Valentin dengan catatan waktu 3 jam 49,16 menit.

Sementara pembalap Indonesia, Tonton Susanto, harus puas diurutan 14 dengan catatan waktu 3 jam 51,27 menit. Sedangkan tiga pembalap Indonesia lain, berada dibelakang Tonton, masing-masing Samai, Kaswanto dan Ryan Aryan.

Tonton mengakui kekalahannya ini karena kalah jam terbang dengan pembalap Kazakhtan yang pernah mengikuti kejuaraan Tour De France, Alexandrerz Vinokurov. Selain itu persiapan tim Indonesia dinilainya masih belum maksimal, karena intensitas latihan hanya tiga bulan terakhir. "Kami konsentrasi di Sea Games untuk kedepannya," kata Tonton, Sabtu (15/8).

Ia berharap Indonesia bisa mengikutsertakan pembalap-pembalapnya dalam kejuaraan-kejuaraan tingkat dunia agar memiliki pengalaman sebanding dengan para pembalap lain. Untuk negara-negara di Asia Tenggara, Indonesia berada diurutan kedua. Tonton berada di belakang dua pembalap Thailand.

Sementara itu, Wakil Ketua Umum Ikatan Sepeda Seluruh Indonesia, Sofian Ruzian, membantah jika persiapan belum maksimal karena persiapan tim Indonesia sudah dimulai sejak November tahun lalu. Mengenai jam terbang pun dibantah juga oleh Sofian.
"Memang power mereka (pembalap Kazakhstan) lebih," katanya.

Menghadapi Sea Games mendatang di Laos, Sofian mengatakan persiapan harus lebih matang. Dengan empat bulan yang tersisa menjelang Sea Games, Sofian berharap pembalap bisa berlatih maksimal. "Mereka ini sudah pasti masuk tim nasional di Sea Games, karena mereka terdepan setelah Thailand," katanya.

FIRMAN HIDAYAT