Langkah Petenis Pembunuh Raksasa John Isner Terhenti
Selasa, 8 September 2009 08:50 WIB
TEMPO Interaktif, New York - Fernando Verdasco menghentikan laju petenis “pembunuh raksasa” asal Amerika Serikat, John Isner, di putaran keempat Amerika Serikat Terbuka, Senin (7/9) waktu setempat. Kekalahan Isner, yang menjadi satu-satunya petenis tuan rumah tersisa, sekaligus menjadi prestasi terburuk negeri Paman Sam di Amerika Serikat Terbuka.
Isner yang sempat menumbangkan petenis nomor satu Amerika Serikat Andy Roddick akhir pekan lalu kalah 4-6, 6-4, 6-4, 6-4 dari petenis Spanyol, Verdasco. Verdasco unggul di baseline ketimbang Isner yang merupakan petenis nomor 55 dunia.
Meski kalah, Isner, 24 tahun, mengantongi 13 pukulan as melawan Verdasco.
Sebanyak enam petenis putra Amerika Serikat melaju ke putaran ketiga untuk pertama kali sejak 2003. Akan tetapi, tidak satupun dari mereka melangkah ke perempat final.
“Saya dikalahkan hari ini,” aku Isner kepada wartawan. Isner mulai mencuat setelah mengalahkan Roddick pada Sabtu lalu. Kemenangan tersebut merupakan yang pertama bagi Isner menghadapi petenis lima besar dunia.
Selain Roddick dan Isner, petenis Amerika Serikat lain yang tersingkir adalah Sam Querrey. Pemain ranking 22 dunia tersebut kalah dari petenis Swedia Robin Soderling di putaran ketiga. Sedangkan, petenis Amerika Serikat James Blake takluk di tangan petenis Spanyol Tommy Robredo.
“Kami (Amerika Serikat) punya banyak pemain di putaran 32 besar,” ujar Isner. “Sayang kami tidak bisa melaju lebih dari itu.”
Setelah tampil gemilang di Amerika Serikat Terbuka, Isner kini membidik beberapa kejuaraan tenis di Asia. “Saya belum pernah ke Asia. Jadi, saya berada di sana sekitar tiga pekan. Itu akan berbeda. Saya suka berada di rumah dan menonton rugbi. Tetapi saya harus berada di sana dan tidak menonton rugbi,” lanjut Isner.
REUTERS| KODRAT SETIAWAN
Isner yang sempat menumbangkan petenis nomor satu Amerika Serikat Andy Roddick akhir pekan lalu kalah 4-6, 6-4, 6-4, 6-4 dari petenis Spanyol, Verdasco. Verdasco unggul di baseline ketimbang Isner yang merupakan petenis nomor 55 dunia.
Meski kalah, Isner, 24 tahun, mengantongi 13 pukulan as melawan Verdasco.
Sebanyak enam petenis putra Amerika Serikat melaju ke putaran ketiga untuk pertama kali sejak 2003. Akan tetapi, tidak satupun dari mereka melangkah ke perempat final.
“Saya dikalahkan hari ini,” aku Isner kepada wartawan. Isner mulai mencuat setelah mengalahkan Roddick pada Sabtu lalu. Kemenangan tersebut merupakan yang pertama bagi Isner menghadapi petenis lima besar dunia.
Selain Roddick dan Isner, petenis Amerika Serikat lain yang tersingkir adalah Sam Querrey. Pemain ranking 22 dunia tersebut kalah dari petenis Swedia Robin Soderling di putaran ketiga. Sedangkan, petenis Amerika Serikat James Blake takluk di tangan petenis Spanyol Tommy Robredo.
“Kami (Amerika Serikat) punya banyak pemain di putaran 32 besar,” ujar Isner. “Sayang kami tidak bisa melaju lebih dari itu.”
Setelah tampil gemilang di Amerika Serikat Terbuka, Isner kini membidik beberapa kejuaraan tenis di Asia. “Saya belum pernah ke Asia. Jadi, saya berada di sana sekitar tiga pekan. Itu akan berbeda. Saya suka berada di rumah dan menonton rugbi. Tetapi saya harus berada di sana dan tidak menonton rugbi,” lanjut Isner.
REUTERS| KODRAT SETIAWAN
