TEMPO Interaktif,Zurich:Badan Sepak Bola Dunia (FIFA) dan Badan Anti Doping Dunia (WADA) sedang membentuk kerja bersama untuk membuat sebuah proyek mengetes pemain-pemain elit Eropa terhadap obat-obatan terlarang.
Ketua medis FIFA Jiri Dvorak mengatakan bahwa skema contoh darah ini sama dengan yang dilakukan di arena balap sepeda, kemungkinan akan diuji coba bulan depan. Menurutnya skema ini telah mendapat dukungan dari para pemain Barcelona, Manchester United, Arsenal, dan Chelsea.
FIFA ingin para klub untuk sukarela memberikan contoh darah pemainnya untuk memberi contoh pada kompetisi di mana akan mengungkapkan bukti adanya pemakaian doping.
Hasilnya akan dianalisa di laboratorium WADA di Lausanne, Swiss, yang juga memeriksa contoh darah para pembalap sepeda professional.
ISG 2017: Dapat Tambahan 2 Emas, Indonesia di Posisi 4 Besar
15 Mei 2017
ISG 2017: Dapat Tambahan 2 Emas, Indonesia di Posisi 4 Besar
Indonesia mendapatkan tambahan dua emas dari cabang olahraga angkat besi dan renang dalam ajang Islamic Solidarity Games (ISG) IV 2017 di Baku, Azerbaijan.