Sepak Takraw Putri Indonesia Sumbang Perunggu  

Reporter

Editor

Senin, 2 November 2009 13:39 WIB

TEMPO Interaktif,Ha Dong:Tim putri sepak takraw Indonesia berhasil menyumbangkan medali perunggu pada hari keempat penyelenggaraan Asian Indoor Games 2009. Di semi final nomor team hoop tim putri dipaksa menyerah dari kontingen sepak takraw Thailand yang menang dengan skor 670-590, bertanding di Gelanggang Olaharga (GOR) Ha Dong, Senin (2/11).

Medali emas didapat atlet-atlet hoop sepak takraw putri Vietnam. Di semi final tuan rumah berhasil mengalahkan Korea Selatan dengan skor 530-250. Tim putri Indonesia sendiri beranggotakan Alberthin Suryani, Dini Mita Sari, Hasmawati Umar, Jumasiah Jumasiah, Nur Qadri Yanti.

Manajer hoop putri sepak takraw Indonesia Siti Retno Farida mengatakan anak asuhnya berhasil mencapai target. “Mereka bertarung dengan semangat baja. Hasil ini (medali perunggu) sesuai target,” bungah Siti ketika ditemui Tempo.

Setali tiga uang, Albẻthin yang meýakili rekannya juga mengungkapkan kegembiraannya. “Kami berhasil memberikan tambahan medali bagi kontingan Indonesia. Medali ini susah payah kami dapatkan,” kata Alberthin.

Pada nomor yang sama, atlet putra hoop sepak takraw Indonesia melaju ke babak final. Tim putra Merah Putih lolos ke babak pamungkas setelah berhasil menundukkan tim Iran dengan skor 690-670. Iran berhak menggondol medali perunggu lantaran skor yang diperoleh lebih besar dari Vietnam yang hanya mendapatkan angka 540 dari Thailand yang meraih 820 poin.

Di final tim putra Indonéia akan bẻhadapan dengan Thailand.

Advertising
Advertising

Cabang olahraga sepak takraw terbilang unik. Permainan ini berlangsung selama 30 menit di mana setiap tim harus mengumpulkan angka terbanyak dengan memasukkan bola rotan ke dalam tiga jaring yang terdapat di atas.

Teknik yang dimainkan bebas. Sepanjang tim bisa mencetak skor tanpa menggunakan tangan maka nilai bisa didapat. Perolehan poin terdiri dari satu, dua, dan tiga. Khusus tiga poin setiap atlet yang tergabung dalam tim bisa mendapatkannya dengan teknik-teknik tertentu seperti teknik akrobatik dengan menendang bola melalui kaki ke arah belakang.

BAGUS WIJANARKO

Berita terkait

Klasemen Akhir Perolehan Medali Islamic Solidarity Games: Indonesia Posisi Ke-7

19 Agustus 2022

Klasemen Akhir Perolehan Medali Islamic Solidarity Games: Indonesia Posisi Ke-7

Kontingen Indonesia mengakhiri perjuangannya dalam Islamic Solidarity Games 2021 di Konya, Turki, dengan menduduki peringkat ketujuh.

Baca Selengkapnya

Hasil Islamic Solidarity Games: Siti Nafisatul Hariroh Raih Emas, Emilia Nova Rebut Perunggu

12 Agustus 2022

Hasil Islamic Solidarity Games: Siti Nafisatul Hariroh Raih Emas, Emilia Nova Rebut Perunggu

Lifter Siti Nafisatul Hariroh menyumbang medali emas pertama bagi Indonesia di ajang Islamic Solidarity Games atau ISG 2021.

Baca Selengkapnya

Islamic Solidarity Games 2022: Ayustina Delia Raih Perak, Eki Febri Rebut Perunggu

9 Agustus 2022

Islamic Solidarity Games 2022: Ayustina Delia Raih Perak, Eki Febri Rebut Perunggu

Atlet balap sepeda Ayustina Delia Priatna menyumbang medali perak pertama untuk Kontingen Indonesia dalam gelaran Islamic Solidarity Games (ISG) 2022.

Baca Selengkapnya

Muddai Madang Calonkan Diri Sebagai Ketua Umum KONI Pusat

4 Juni 2019

Muddai Madang Calonkan Diri Sebagai Ketua Umum KONI Pusat

Pengusaha asal Palembang yang berpengalaman dalam organisasi olahraga di Indonesia, Muddai Madang mencalonkan diri sebagai Ketua Umum KONI Pusat.

Baca Selengkapnya

Tak Dampingi ISG, Satlak Prima Adukan Alex Noerdin ke Kemenpora

30 Mei 2017

Tak Dampingi ISG, Satlak Prima Adukan Alex Noerdin ke Kemenpora

Komandan kontingen Indonesia di Islamic Solidarity Games
(ISG) 2017 Alex Noerdin diadukan ke Kemenpora

Baca Selengkapnya

ISG 2017: Sumbang 3 Emas 4 Perak, Bonus Angkat Besi Rp 500 Juta

26 Mei 2017

ISG 2017: Sumbang 3 Emas 4 Perak, Bonus Angkat Besi Rp 500 Juta

Tim angkat besi Indonesia diguyur bonus total Rp 500 juta oleh PB PABBSI, berkat prestasi menghasilkan 3 emas dan 4 perak di ISG 2017 Baku, Azerbaijan

Baca Selengkapnya

ISG 2017: Hanya Peringkat 8, Indonesia Dinilai Kurang Persiapan

24 Mei 2017

ISG 2017: Hanya Peringkat 8, Indonesia Dinilai Kurang Persiapan

Indonesia gagal memenuhi target peringkat 5 besar dalam Islamic Solidarity Games IV 2017 di Baku, Azerbaijan. Indonesia akhirnya menempati peringkat 8

Baca Selengkapnya

ISG 2017, Indonesia Masih Tempati Posisi Lima Besar

18 Mei 2017

ISG 2017, Indonesia Masih Tempati Posisi Lima Besar

Indonesia masih berada di posisi lima besar perolehan medali Islamic Solidarity Games 2017.

Baca Selengkapnya

ISG 2017, Lifter Asal Aceh Sumbang Medali Perak buat Indonesia

18 Mei 2017

ISG 2017, Lifter Asal Aceh Sumbang Medali Perak buat Indonesia

Lifter Indonesia asal Aceh, Nurul Akmal, membuat kejutan setelah mampu meraih perak angkat besi kelas +90 kg pada kejuaraan Islamic Solidarity Games.

Baca Selengkapnya

ISG 2017: Dapat Tambahan 2 Emas, Indonesia di Posisi 4 Besar  

15 Mei 2017

ISG 2017: Dapat Tambahan 2 Emas, Indonesia di Posisi 4 Besar  

Indonesia mendapatkan tambahan dua emas dari cabang olahraga angkat besi dan renang dalam ajang Islamic Solidarity Games (ISG) IV 2017 di Baku, Azerbaijan.

Baca Selengkapnya