Lifter Ni Luh Sinta Turun di Kelas 69 Kilogram  

Reporter

Editor

Selasa, 10 November 2009 20:07 WIB

TEMPO/Yosep Arkian

TEMPO Interaktif, Jakarta -Pengurus Besar Persatuan Angkat Besi, Angkat Berat, dan Binaraga Seluruh Indonesia akan menurunkan lifter putri Ni Luh Sinta Darmariani di kelas 69 kilogram dalam SEA Games di Laos, Desember mendatang.

Sinta, yang biasanya bertanding di kelas 75 kg dan saat ini mempunyai berat 72 kg, akan dimainkan di kelas 69 kg karena kelas favoritnya itu akan digabung menjadi kelas 69 +.

“Dia tidak punya kesempatan turun di kelas 75 kg karena kelas itu akan digabung menjadi kelas 69+. Kalau di kelas 69+ peluangnya menjadi berat karena ia akan melawan lifter negara lain yang biasanya bertanding di kelas berat. Lifter putri Thailand ada yang beratnya 111 kg, jadi susah untuk dilawan,” kata Sekretaris Jenderal PB PABBSI, Alamsyah Wijaya.

Dalam waktu sebulan ini Sinta akan menjalani program penurunan berat badan agar bisa bertanding di kelas 69 kg. “Waktunya masih tersisa. Kami tidak khawatir karena akan mudah bagi Sinta untuk menurunkan berat badannya dari 72 kg menjadi 69 kg. Itu kan cuma menurunkan 3 kg saja,” jelas Alamsyah.

Sinta merupakan lifter putri yang diharapkan bisa meraih medali di SEA Games Laos kali ini. Harapan lain untuk mendulang medali di cabang ini akan dibebankan pada lifter putra seperti Jadi Setiadi (56 kg), Eko Yuli Irawan (62 kg), Triyatno (69 kg), Sandow Weldemar Nasution (77 kg), dan Bayu Apriliawan (99+ kg).

Cabang angkat besi menargetkan empat medali emas dalam SEA Games Laos. Meski di SEA Games sebelumnya angkat besi mampu meraih 5 medali emas, tetapi target 4 emas kali ini merupakan target paling realistis karena adanya pembatasan kuota dan penggabungan kelas yang mempersempit kesempatan tim angkat besi Indonesia mendulang medali emas lebih banyak.

Pekan depan tim angkat besi Indonesia akan menjalai try out terakhir di Goyang, Korea Selatan, sebelum terjun ke SEA Games. Dalam kejuaraan dunia angkat besi di Goyang ini, Indonesia akan diwakili oleh Eko Yuli, Triyatno, Jadi Setiadi, dan Sinta.

“Kami tidak menargetkan apa-apa di Goyang. Yang penting para atlet bisa memenuhi masa periodesasi saja sebelum ke tampil di kejuaraan puncak yaitu SEA Games,” kata Alamsyah.

ARIS M

Berita terkait

Gagal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023, Bukan Kali Pertama Indonesia Dapat Sanksi FIFA

5 April 2023

Gagal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023, Bukan Kali Pertama Indonesia Dapat Sanksi FIFA

Gagal jadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023, Indonesia menunggu Sanksi FIFA. Bukan kali pertama pernah diberikan kepada Indonesia, kapan saja?

Baca Selengkapnya

3 Rencana Dito Ariotedjo Usai Terima Jabatan Menpora: SEA Games 2023, DBON, dan Youth Creative Hub

4 April 2023

3 Rencana Dito Ariotedjo Usai Terima Jabatan Menpora: SEA Games 2023, DBON, dan Youth Creative Hub

Menpora Dito Ariotedjo membeberkan tiga rencana awal yang akan dilakukannya usai melakukan prosesi serah terima jabatan.

Baca Selengkapnya

Klasemen Akhir Perolehan Medali Islamic Solidarity Games: Indonesia Posisi Ke-7

19 Agustus 2022

Klasemen Akhir Perolehan Medali Islamic Solidarity Games: Indonesia Posisi Ke-7

Kontingen Indonesia mengakhiri perjuangannya dalam Islamic Solidarity Games 2021 di Konya, Turki, dengan menduduki peringkat ketujuh.

Baca Selengkapnya

Hasil Islamic Solidarity Games: Siti Nafisatul Hariroh Raih Emas, Emilia Nova Rebut Perunggu

12 Agustus 2022

Hasil Islamic Solidarity Games: Siti Nafisatul Hariroh Raih Emas, Emilia Nova Rebut Perunggu

Lifter Siti Nafisatul Hariroh menyumbang medali emas pertama bagi Indonesia di ajang Islamic Solidarity Games atau ISG 2021.

Baca Selengkapnya

Islamic Solidarity Games 2022: Ayustina Delia Raih Perak, Eki Febri Rebut Perunggu

9 Agustus 2022

Islamic Solidarity Games 2022: Ayustina Delia Raih Perak, Eki Febri Rebut Perunggu

Atlet balap sepeda Ayustina Delia Priatna menyumbang medali perak pertama untuk Kontingen Indonesia dalam gelaran Islamic Solidarity Games (ISG) 2022.

Baca Selengkapnya

Selama Dipenjara, Angelina Sondakh Terima Remisi 3 Bulan

1 Maret 2022

Selama Dipenjara, Angelina Sondakh Terima Remisi 3 Bulan

Rika mengatakan remisi yang diterima Angelina Sondakh berjenis remisi dasawarsa. Remisi itu diberikan setiap 10 tahun sekali.

Baca Selengkapnya

Angelina Sondakh Mulai Jalani Cuti Jelang Bebas pada Bulan Ini

1 Maret 2022

Angelina Sondakh Mulai Jalani Cuti Jelang Bebas pada Bulan Ini

Rika mengatakan Angelina Sondakh akan menjalani cuti menjelang bebas pada Maret 2022.

Baca Selengkapnya

UU Keolahragaan Sah, Menpora Apresiasi Jajarannya

16 Februari 2022

UU Keolahragaan Sah, Menpora Apresiasi Jajarannya

UU Keolahragaan menjadi pedoman dan panduan dalam penyusunan program di Kemenpora.

Baca Selengkapnya

Ketua PWI Pusat Apresiasi Kehadiran Menpora di Peringatan HPN 2022

9 Februari 2022

Ketua PWI Pusat Apresiasi Kehadiran Menpora di Peringatan HPN 2022

Ketua PWI dan Menpora menandatangani MoU tentang sinergi pengelolaan dan penyelarasan informasi bidang olah raga.

Baca Selengkapnya

Menpora: Pers Sangat Penting Dalam Penerapan DBON

9 Februari 2022

Menpora: Pers Sangat Penting Dalam Penerapan DBON

Keterlibatan pers sangat penting untuk mengingatkan pemerintah daerah dalam tugas mereka tentang Perpres Nomor 86 Tahun 2021.

Baca Selengkapnya