Cabang Olahraga Woodball Ditarget Masuk PON 2012

Reporter

Editor

Minggu, 20 Desember 2009 15:22 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta -Presiden Asosiasi Woodball Indonesia, Tandiono Jecky menargetkan woodball bisa dipertandingkan di tingkat Pekan Olahraga Nasional.

Dia menilai woodball yang pertama kali diperkenalkan di Indonesia pada 2006, pantas untuk jadi salah satu cabang olahraga di PON. “Saya berharap pada PON berikutnya, woodball sudah ikut dipertandingkan,” ucapnya, Minggu (20/12) di sela-sela peresmian lapangan woodball pertama di Surakarta.

Sebagai langkah persiapan, dia menuturkan agenda terdekat adalah menjadi anggota tetap Komite Olahraga Nasional Indonesia. Dimana salah satu syarat mutlak yang harus dipenuhi memiliki 10 pengurus daerah atau pengda tingkat provinsi.

Tandiono mengatakan hingga akhir tahun ini baru memiliki lima pengda, yaitu Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Tengah, Jawa Barat, Jawa Timur, dan Bali. “Akan ada rapat tahunan di bulan Maret 2010, sekaligus untuk pengukuhan lima pengda baru. Sehingga kami genap memiliki 10 pengda, sesuai syarat untuk menjadi anggota tetap KONI,” jelasnya.

Lima pengda baru tersebut rencananya Lampung, Bengkulu, Sumatera Selatan, Sumatra Barat, dan Banten. Setelahnya, pihaknya akan mengajukan menjadi anggota tetap KONI.

Setelah menjadi anggota tetap KONI, langkah berikutnya menambah jumlah pengda menjadi 15. Hal ini menjadi syarat sebuah cabang olahraga bisa ikut dipertandingkan di PON. Dia optimistis target tersebut bisa cepat tercapai, sebelum PON 2012 digelar di Riau.

“Woodball sudah berkembang dan dikenal di 13 provinsi. Selain sepuluh provinsi di atas, masih ada Kalimantan Timur, Jakarta, dan Sumatera Utara,” terangnya. Untuk memasyarakatkan woodball, Tandiono mendorong setiap sekolah untuk membuat lapangan woodball.

Panjangnya antara 30-120 meter dengan lebar 4-10 meter. Bagi sekolah yang sudah memiliki lapangan woodball, dia berjanji akan memberikan bantuan alat seperti pemukul dan bola. “Bahkan di Bali, woodball sudah masuk kurikulum. Tapi paling tidak saya berharap woodball bisa menjadi kegiatan ekstrakurikuler di sekolah,” lanjutnya.

Selain itu, setiap tahun rutin diselenggarakan kejuaran Indonesia Open, dimana tahun depan masuk penyelenggaraan yang keempat kalinya. “Rencananya kalau tidak di Bandung, di Solo,” katanya sembari menyebut atlet woodball Indonesia cukup berprestasi di tingkat Asia. “Tahun ini untuk atlet putra juara I di kejuaraan Asia. Sedangkan yang putri juara II.”

Woodball seperti permainan golf, namun pemukulnya dari kayu dimana bagian pemukulnya berbentuk lonjong. Pemain harus bisa memukul bola yang terbuat dari kayu, yang mengenai gawang untuk mendapat nilai.

UKKY PRIMARTANTYO

Advertising
Advertising

Berita terkait

Klasemen Akhir Perolehan Medali Islamic Solidarity Games: Indonesia Posisi Ke-7

19 Agustus 2022

Klasemen Akhir Perolehan Medali Islamic Solidarity Games: Indonesia Posisi Ke-7

Kontingen Indonesia mengakhiri perjuangannya dalam Islamic Solidarity Games 2021 di Konya, Turki, dengan menduduki peringkat ketujuh.

Baca Selengkapnya

Hasil Islamic Solidarity Games: Siti Nafisatul Hariroh Raih Emas, Emilia Nova Rebut Perunggu

12 Agustus 2022

Hasil Islamic Solidarity Games: Siti Nafisatul Hariroh Raih Emas, Emilia Nova Rebut Perunggu

Lifter Siti Nafisatul Hariroh menyumbang medali emas pertama bagi Indonesia di ajang Islamic Solidarity Games atau ISG 2021.

Baca Selengkapnya

Islamic Solidarity Games 2022: Ayustina Delia Raih Perak, Eki Febri Rebut Perunggu

9 Agustus 2022

Islamic Solidarity Games 2022: Ayustina Delia Raih Perak, Eki Febri Rebut Perunggu

Atlet balap sepeda Ayustina Delia Priatna menyumbang medali perak pertama untuk Kontingen Indonesia dalam gelaran Islamic Solidarity Games (ISG) 2022.

Baca Selengkapnya

Fadel Muhammad Dorong Prestasi Olahraga Daerah

31 Oktober 2021

Fadel Muhammad Dorong Prestasi Olahraga Daerah

Pembinaan olahraga disertai dengan pengembangan nilai-nilai kebangsaan dan Pancasila.

Baca Selengkapnya

Muddai Madang Calonkan Diri Sebagai Ketua Umum KONI Pusat

4 Juni 2019

Muddai Madang Calonkan Diri Sebagai Ketua Umum KONI Pusat

Pengusaha asal Palembang yang berpengalaman dalam organisasi olahraga di Indonesia, Muddai Madang mencalonkan diri sebagai Ketua Umum KONI Pusat.

Baca Selengkapnya

Kejurnas Catur Ke-46 Berhadiah Rp 150 Juta, Diikuti 731 Peserta

17 Juli 2017

Kejurnas Catur Ke-46 Berhadiah Rp 150 Juta, Diikuti 731 Peserta

Sebanyak 731 pecatur dari 31 provinsi, akan mengikuti Kejuaraan Nasional Catur ke-46 pada 16-22 Juli di Puncak, Bogor.

Baca Selengkapnya

INASGOC Berharap 20 Cabang Diujicobakan Hingga Akhir 2017

21 Juni 2017

INASGOC Berharap 20 Cabang Diujicobakan Hingga Akhir 2017

Panitia Penyelenggara Asian Games atau "INASGOC" tahun 2018
mengharapkan 15 hingga 20 cabang olahraga menggelar kejuaraan
uji coba

Baca Selengkapnya

Pelari Ambon Matheos Berhitu Bersiap Ikuti Lomba Lari Lintas Alam

16 Juni 2017

Pelari Ambon Matheos Berhitu Bersiap Ikuti Lomba Lari Lintas Alam

Matheos Berhitu sedang mempersiapkan diri untuk mengikuti
kejuaraan lari lintas alam Gurun Maroko

Baca Selengkapnya

Surabaya Gelar Lomba Lari di Bekas Lokalisasi Dolly

16 Juni 2017

Surabaya Gelar Lomba Lari di Bekas Lokalisasi Dolly

Kota Surabaya menggelar lomba lari menyusuri jalur sepanjang
lima kilometer di kawasan eks lokalisasi Dolly.

Baca Selengkapnya

Gelar Kejurnas dan Munas, PB Percasi Ingin Perbanyak Grand Master

11 Juni 2017

Gelar Kejurnas dan Munas, PB Percasi Ingin Perbanyak Grand Master

Kejunas Catur ke-46 dan Munas XXVII akan digelar PB Persatuan Catur Seluruh Indonesia (PB Percasi) pada 16-22 Juli 2017 di Puncak, Bogor.

Baca Selengkapnya