TEMPO Interaktif, Jakarta -Nanan Sukarna terpilih sebagai Ketua Umum PB Perbakin periode 2010-2014. Inspektur Pengawasan Umum Mabes Polri itu menang dalam pemilihan pengurus baru melalui Musyawarah Nasional XVI PB Perbakin di Hotel Century, Minggu (21/2).
Dalam pemilihan ketua umum, Nanan mengalahkan kandidat lain yaitu Anthony Sunarya dan Yapto Suryosumarno. Dari 30 Pengurus Daerah Perbakin seluruh Indonesia yang mempunyai hak suara, Nanan meraih 23 suara. Sedang Anthony, mantan sekretaris jenderal PB Perbakin, merebut 6 suara. Ada pun Yapto Suryo Sumarno, Ketua Partai Partai Patriot Pancasila, hanya meraih satu suara.
Setelah terpilih, Nana menyatakan rasa bahagianya. Nanan juga menyatakan hanya akan melanjutkan program yang telah dilakukan para pengurus lama. “Saya hanya akan melanjutkan apa yang telah dijalankan oleh pengurus yang lama, dan saya juga tetap akan mengakomodasi para pengurus lama dalam kepengurusan saya," katanya.
Nanan menegaskan bahwa di bawah kepemimpinannya, PB Perbakin punya pekerjaan berat menjelas SEA Games 2011 mendatang. Oleh karena itu ia mengharapkan dukungan dari pihak lain untuk memajukan olahraga menembak. "Menembak terutama tembak sasaran ini cukup memakan banyak biaya, baik itu penggunaan peluru yang dikenal mahal harganya, dan menurut kami perlu ada dukungan dari bea cukai untuk mempermudah ini," katanya.
ARIS M
Dalam pemilihan ketua umum, Nanan mengalahkan kandidat lain yaitu Anthony Sunarya dan Yapto Suryosumarno. Dari 30 Pengurus Daerah Perbakin seluruh Indonesia yang mempunyai hak suara, Nanan meraih 23 suara. Sedang Anthony, mantan sekretaris jenderal PB Perbakin, merebut 6 suara. Ada pun Yapto Suryo Sumarno, Ketua Partai Partai Patriot Pancasila, hanya meraih satu suara.
Setelah terpilih, Nana menyatakan rasa bahagianya. Nanan juga menyatakan hanya akan melanjutkan program yang telah dilakukan para pengurus lama. “Saya hanya akan melanjutkan apa yang telah dijalankan oleh pengurus yang lama, dan saya juga tetap akan mengakomodasi para pengurus lama dalam kepengurusan saya," katanya.
Nanan menegaskan bahwa di bawah kepemimpinannya, PB Perbakin punya pekerjaan berat menjelas SEA Games 2011 mendatang. Oleh karena itu ia mengharapkan dukungan dari pihak lain untuk memajukan olahraga menembak. "Menembak terutama tembak sasaran ini cukup memakan banyak biaya, baik itu penggunaan peluru yang dikenal mahal harganya, dan menurut kami perlu ada dukungan dari bea cukai untuk mempermudah ini," katanya.
ARIS M
