Pertarungan Mayweather-Pacquiao Masih Jauh  

Reporter

Editor

Minggu, 2 Mei 2010 17:44 WIB

Floyd Mayweather. AP Photo
TEMPO Interaktif, Las Vegas - Floyd Mayweather Jr, petinju Amerika Serikat yang pernah merasakan enam kali juara dunia di lima kelas berbeda, mengalahkan rekan senegaranya, Shane Mosley, dalam pertarungan non-gelar di kelas welter yang digelar di MGM Grand Garden Arena, Minggu (2/5) WIB atau Sabtu waktu setempat.

Kemenangan angka ini sebenarnya bisa menjadi kampanye besar bagi petinju berusia 33 tahun itu untuk mewujudkan mega-fight melawan petinju Pilipina, Manny Pacquiao. Namun, Mayweather kembali menyaratkan tes darah secara acak jika Pacquaio, tujuh kali juara dunia, ingin bertarung dengannya.

“Jika Manny mau melakukan tes (darah) itu, kami bisa mewujudkan pertarungan itu. Jika dia tidak mau, kami tidak akan betarung. Jika Manny Pacquaio ingin pertarungan, tidak sulit menemukan aku,” kata Mayweather seusai mengalahkan Mosley.

Pertarungan Mayweather melawan Pacquaio sebenarya sudah akan dilaksanakan 13 Maret lalu. Pertarungan besar dengan bayaran Rp 450 milyar untuk kedua petinju itu akhirnya batal karena kubu Mayweather menuntut Pacquaio melakukan tes anti-doping dengan standar Olimpiade. Semenjak itu keduanya mencari lawan lain dan rencanya pertarungan mereka hanya menjadi wacana di media massa.

Namun dengan pernyataan Mayweather itu, rencana pertarungan akbar itu akan kembali terhalang. Apalagi, Mayweather juga mengakui kemungkinan ia memilih petinju Argentina, Sergio Martinez, sebagai calon lawan berikutnya. Pacquaio sendiri, seusai mengalahkan petinju Ghana, Joshua Clottey, beberapa waktu lalu, juga sibuk dalam urusan politik di negaranya.

Dalam pertarungan melawan Mosley, Mayweather dinyatakan menang angka mutlak 119-109, 119-109, dan 118-110. Mayweather—kini memiliki rekor 41 menang, 25 diantaranya dengan KO tanpa pernah kalah-- memang lebih banyak melancarkan pukulan dibanding Mosley. Namun kebanyakan pukulan Mayweather hanyalah jab-jab ringan yang tidak mampu menggoyahkan Mosley. Ketika berhasil mendaratkan hook keras ke wajah Mosley di ronde ke-6, 8, 10, dan 12, Mayweather tak segera menindaklanjutinya dengan pukulan susulan.

Sementara, Mosley, meski sudah berusia 38 tahun, tampi lincah dengan pergerakan yang cepat. Ia membiarkan pertahanannya agak terbuka dan mengandalkan kelincahan gerakan lincah untuk menghindari pukulan Mayweather. Pada ronde ke-2 Mosley mendapatkan besar untuk merobohkan Mayweather. Pukulannya mendarat telak ke wajah Mayweather. Namun meski sempat sempoyongan, Mayweather ternyata tetap sekuat baja. Ia mampu meneruskan pertarungan dan akhirnya merebut kemenangan.

REUTERS | ARIS M

Berita terkait

Tinju: Kornelis Kwangu Langu Siap Sumbang Emas buat Bali di PON Papua

19 September 2021

Tinju: Kornelis Kwangu Langu Siap Sumbang Emas buat Bali di PON Papua

Petinju Kornelis Kwangu Langu siap berjuang sekuat tenaga agar dapat menyumbangkan medali emas bagi kontingen Bali di PON Papua.

Baca Selengkapnya

Jadi Promotor, Chris John Gelar Tinju Nasional Akhir Pekan Ini

4 November 2019

Jadi Promotor, Chris John Gelar Tinju Nasional Akhir Pekan Ini

Mantan juara tinju dunia asal Indonesia, Chris John akan menggelar pentas tinju nasional di Jakarta pada akhir pekan ini, Minggu 10 November 2019.

Baca Selengkapnya

Jadwal Tinju Dunia: Daud Yordan Naik Ring pada 17 November 2019

30 September 2019

Jadwal Tinju Dunia: Daud Yordan Naik Ring pada 17 November 2019

Petinju Indonesia pemegang gelar WBO Intercontinental kelas ringan (61,2 kilogram), Daud Yordan, dijadwalkan kembali naik ring pada 17 November 2019.

Baca Selengkapnya

Tinju Nasional: Chris John Punya Mimpi Bangun Sasana di Kupang

5 Juli 2019

Tinju Nasional: Chris John Punya Mimpi Bangun Sasana di Kupang

Mantan juara dunia tinju Chris John punya keinginan untuk membangun sasana tinju di Kupang guna memajukan potensi petinju di sana.

Baca Selengkapnya

Geisler AP, Harapan Kebangkitan Tinju Indonesia yang Mati Suri

18 Maret 2019

Geisler AP, Harapan Kebangkitan Tinju Indonesia yang Mati Suri

Petinju asal Papua, Geisler AP, akan melawan Theodsak Sinam asal Thailand untuk perebutan sabuk WBC Asia.

Baca Selengkapnya

Chris John Sebut Tinju Nasional Mati Suri

15 Maret 2019

Chris John Sebut Tinju Nasional Mati Suri

Mantan juara tinju dunia kelas bulu WBA, Chris John, menyebutkan bahwa tinju nasional sedang mati suri.

Baca Selengkapnya

Mantan Petinju Nasional Dickson Ton Sakit Parah, Butuh Bantuan

14 Maret 2019

Mantan Petinju Nasional Dickson Ton Sakit Parah, Butuh Bantuan

Mantan petinju nasional amatir dan profesional Dickson Ton saat ini sedang menderita sakit parah di Kupang dan membutuhkan uluran tangan.

Baca Selengkapnya

Februari, Promotor Martin Daniel Gelar Tinju Piala Presiden

6 Januari 2019

Februari, Promotor Martin Daniel Gelar Tinju Piala Presiden

Promotor Martin Daniel akan menggelar pertandingan tinju nasional perebutan sabuk juara Piala Presiden di Jakarta pada Februari mendatang.

Baca Selengkapnya

Tinju Nasional: Jakarta Big Fights Digelar Kamis 30 Agustus

28 Agustus 2018

Tinju Nasional: Jakarta Big Fights Digelar Kamis 30 Agustus

Pergelaran tinju nasional profesional, Jakarta Big Fights IX akan dihelat di Kampus ASMI Jakarta Timur, Kamis 30 Agustus 2018.

Baca Selengkapnya

Pentas Tinju Mahkota Boxing Super Series, Amatir Juga Naik Ring

9 Maret 2018

Pentas Tinju Mahkota Boxing Super Series, Amatir Juga Naik Ring

Pementasan Mahkota Boxing Super Series juga memberikan kesempatan kepada tinju amatir untuk naik ring, bukan hanya kategori profesional.

Baca Selengkapnya