Pasangan ganda putra terbaik Indonesia, Markis Kido/Hendra Setiawan masih menjadi andalan di sektor ganda. Pasangan peraih emas Olimpiade Beijing 2008 ini dipastikan akan turun menjadi tunggal pertama. “Pasangan Kido/Hendra tidak akan diotak-atik. Mereka dipastikan turun sebagai ganda pertama,” kata Sigit Pamungkas, pelatih ganda putra pelatnas Cipayung.
Sigit menilai, kekuatan ganda putra di negara-negara unggulan hampir merata. Cina mempunyai dua pasangan yang menduduki sepuluh besar peringkat dunia Go Zhendong/Xu Chen dan Cai Yun/Fu Haifeng, Indonesia mempunyai dua pasangan, Kido/Hendra dan Alvent Yulianto Candra/Hendra Aprida Gunawan, Denmark juga dua pasang, Mathias Boe/Cartens Mogensen dan Lars Paaske/Jonas Rasmussen, Malaysia mempunyai ganda peringkat pertama Koo Kien Kiat/Tan Bong Heong, dan Korea mempunyai ganda peringkat dua, Jung Jae Sung/Lee Yong De.
“Peluangnya 50:50,” kata Sigit. Untuk itu, Sigit memasang strategi terobosan dengan menghadirkan Nova Widianto, pemain ganda campuran yang mempunyai teknik dan mental bagus. “Kehadiran Nova bisa membahayakan mereka, karena tim lawan sulit menebak,” kata Sigit.
Pada saat kritis, Sigit akan menurunkan Nova. Namun, siapa pasangan Nova tergantung lawan yang akan dihadapi. Apabila yang diperlukan adalah perpaduan teknik dan tenaga, maka Nova akan dipasangkan dengan Muhammad Ahsan, pemain ganda putra yang masih berusia 22 tahun.
Apabila yang diperlukan teknik dan mental kuat, Nova kemungkinan akan dipasangkan dengan Alvent. Sigit berharap dengan terobosan itu, dua pasangan ganda yang diturunkan dalam setiap pertandingan dapat meraih poin.
RINA WIDIASTUTI