TEMPO Interaktif, Jakarta - Pasangan terbaik Indonesia, Markis Kido/Hendra Setiawan gagal menyumbangkan angka bagi Indonesia, sehingga Indonesia tertinggal 0-2 pada final Piala Thomas, di Putra Indoor Stadium, Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Malaysia, Ahad (16/5). Kido/Hendra kalah dari pasangan Cina, Cai Yun/Fu Haifeng, 23-25, 21-16, 21-12.
Kido/Hendra di awal game pertama sempat unggul 11-6 tetapi akhirnya berhasil dikejar Cai Haifeng 15-15, bahkan kemudian unggul 20-17. Pasangan peraih Emas Olimpiade ini kemudian menyamakan kedudukan dan memaksakan deuce 20-20. Pada saat angka kritis, kedua pasangan banyak melakukan kesalahan sendiri. Pengembalian bola dari Hendra yang keluar lapangan menyudahi pertarungan dengan kemenangan pasangan Cina, 25-23.
Di game kedua, Kido/Hendra bermain dengan pola permainan terus menyerang dan menekan sehingga pasangan Cina itu membuat kesalahan sendiri. Kido/Hendra terus memimpin perolehan angka di game kedua ini, dan menutupnya dengan skor 21-16.
Kondisi berubah saat game penentuan. Kido/Hendra tertekan dengan serangan bertubi-tubi dari Cai/Heifeng, sehingga banyak pengembalian bolanya tidak akurat. Hingga pertengahan game, pasangan Indonesia tertinggal 7-11. Perolehan angka untuk pasangan Cina semakin tidak terkejar, 10-20.
Kegagalan Hendra mengembalikan bola smash dari pasangan Cina, menyudahi perlawanan pasangan Indonesia dengan kekalahan 12-21. Partai selanjutnya, Simon Santoso akan berhadapan dengan Chen Jin.
RINA WIDIASTUTI