TEMPO Interaktif, Paris - Juara bertahan tunggal putri, Svetlana Kuznetsova, mengaku lega bisa melewati rintangan pertamanya di grand slam lapangan tanah liat Prancis Terbuka, Minggu (23/5). Apalagi kemenangan itu diraih setelah sempat tampil mengkawatirkan dengan tertinggal 0-3 di set pertama dari petenis Rumania, Sorana Cirstea. Kuznetsova, akhirnya menang 6-3, 6-1 dalam pertandingan itu.

“Itu mengejutkan bagiku, sebab aku merasa sudah mempersiapkan diri dan menunjukkan yang terbaik saat latihan, tapi aku ternyata tidak mendapat hasil sebagus yang kuinginkan,” kata Kuznetsova. “Aku tahu momen itu harus kulewati, aku layak mendapat yang lebih baik dan aku telah bekerja lebih keras,” ujar petenis Rusia berusia 24 tahun itu

Musim lalu, Kuznetsova bermain sangat baik di lapangan tanah liat dengan rekor 17 kali menang dan 3 kali kalah sebelum akhirnya meraih juara di Roland Garros. Di musim ini, rekor itu berantakan. Kuznetsova baru mencatat satu kali menang dan 3 kali kalah di lapangan tanah liat sebelum terjun di Prancis Terbuka.

Musim ini memang musim yang berat bagi Kuznetsova. Ia mengawali musim ini sebagai petenis peringkat tiga dunia. Namun predikat itu tak membawanya ke performa meyakinkan. Ia diunggulkan di tempat pertama di Sidney International awal Januari lalu. Tapi ia hanya bisa melaju hingga babak kedua. Di grand slam Australia Terbuka, Kuznetsova diunggulkan di tempat ketiga. Tapi pengoleksi dua gelar grand slam ini hanya bisa bertahan di babak keempat. Penampilan buruk Kuznetsova terus berlanjut setelah Australia Terbuka.

Peringkatnya pun semakin melorot. Sekarang Kuznetsova berada di peringkat keenam dunia. Meski sedang turun performanya, Kuznetsova berharap kemenangannya ini bisa menjadi modal penting baginya dalam perjuangan mempertahankan gelar di Prancis Terbuka.

REUTERS | ARIS M