Absennya 10 Petenis Remaja NTB Disesalkan

Reporter

Editor

Kamis, 27 Mei 2010 16:00 WIB

TEMPO Interaktif, Mataram - Wakil Sekretaris Jenderal PP Pelti August Ferry Raturandang menyesalkan absennya petenis remaja asal Nusa Tenggara Barat (NTB) dalam latihan gratis Youth National Training Camp oleh Suresh Menon dan Robert Ballard di Jakarta, mulai 21 Mei hingga 4 Juni mendatang.

"Padahal banyak petenis Jakarta yang berminat ikut, ditolak karena dijatahkan untuk petenis remaja daerah sebagai hasil talent scouting PP Pelti," kata Ferry, Kamis (27/5). Dari kesepuluh petenis usia 10 dan 12 tahun ini, enam orang diantaranya berasal dari Lombok Timur, dua orang dari Mataram, seorang dari Bima, dan seorang dari Dompu.

Hanya Imam Triadi dari Dompu yang memenuhi undangan, namun meninggalkan pelatihan sebelum berakhir. Program baru sebagai bentuk dari Talent Scouting PP Pelti mencari petenis potensial dari daera-daerah tersebut akhirnya diikuti oleh 21 petenis dari Payakumbuh (1), Pekanbaru (1), Palangka Raya (1), Banjarmasin (1), Balikpapan ( 3), Donggala (1), Makassar (1), Dompu (1), Pati (1), Semarang (3), Tangerang (1), Bandung ( 2), Jakarta (4).

Training camp ini dibagi dalam dua tahap. Tahap pertama, 21-28 Mei 2010 diseleksi dari 21 petenis menjadi sesuai kemampuannya dan dinilai langsung oleh pelatih asing tersebut. Tahap kedua pada 29 Mei-4 Juni 2010. Tahap awal dilakukan pengukuran ITN (International Tennis Number) dan test fisik kepada 21 atlet cilik tersebut.

Ferry menyesalkan tidak ada satupun dari enam petenis Lombok Timur yang bersedia memenuhi undangan PP Pelti. Padahal kesempatan tersebut diberikan kepada petenis NTB sebagai hasil pelaksanaan Turnamen Nasional Remaja Sumbawa. ‘’Saya menyesalkan tidak dimanfaatkan.’’ ujar Ferry Raturandang yang juga petenis NTB era 1961.

Ia menerima alasan ketidak hadiran petenis asal Mataram disebabkan jadwal ulangan di sekolah, sedangkan petenis asal Bima disebabkan tidak ada beaya ke Jakarta, walaupun akomodasi di Jakarta ditanggung penuh oleh PP Pelti. Yang disesali petenis asal Dompu, Imam Triadi, yang didampingi oleh orangtuanya Abdullah, hanya menikmati latihan selama dua hari, kemudian minta pulang paksa dengan alasan ibunya sakit.

Informasi berbeda datang dari pelatih nasional yang mendampingi latihan bersama pelatih asing ini, diterima oleh Ferry Raturandang, bahwa Abdullah mendapat kabar bahwa Imam Triadi bakal tidak lolos seleksi pertama, sehingga Abdullah langsung minta pulang agar bisa menghemat hotel bagi Abdullah.

‘’Padahal selama seminggu di camp akan diperbaiki kekurangan-kekurangannya. Saya kecewa karena merasa dibohongi, ‘’ kata Ferry yang dipercayakan memimpin Youth National Training Camp.

SUPRIYANTHO KHAFID

Advertising
Advertising

Berita terkait

Resmi Berpisah dengan Miyu Kato, Aldila Sutjiadi Bakal Punya Tandem Baru Asal Amerika Serikat

31 hari lalu

Resmi Berpisah dengan Miyu Kato, Aldila Sutjiadi Bakal Punya Tandem Baru Asal Amerika Serikat

Perjalanan Aldila Sutjiadi dan Miyu Kato ditutup dengan kekalahan di Charleston Open 2024.

Baca Selengkapnya

Aldila Sutjiadi dan Miyu Kato Target Juara di Charleston Open 2024

31 hari lalu

Aldila Sutjiadi dan Miyu Kato Target Juara di Charleston Open 2024

Petenis putri Indonesia Aldila Sutjiadi siap kembali berlaga di turnamen WTA 500 Charleston Open, South Carolina, Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Danielle Collins Juarai Miami Open 2024, Torehkan Rekor dan Raih Pencapaian Tertinggi

33 hari lalu

Danielle Collins Juarai Miami Open 2024, Torehkan Rekor dan Raih Pencapaian Tertinggi

Petenis Amerika Serikat, Danielle Collins, berhasil menjuarai Miami Open 2024, dengan mengalahkan Elena Rybakina.

Baca Selengkapnya

Berpisah dengan Sang Pelatih Goran Ivanisevic, Novak Djokovic Tulis Pesan Mengharukan di Instagram Miliknya

36 hari lalu

Berpisah dengan Sang Pelatih Goran Ivanisevic, Novak Djokovic Tulis Pesan Mengharukan di Instagram Miliknya

Novak Djokovic mengumumkan perpisahannya dengan sang pelatih Goran Ivanisevic lewat unggahan di Instagram miliknya pada Rabu, 27 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Aldila Sutjiadi Yakin Bisa Lewati Babak Pertama Indian Wells Paribas Open 2024

55 hari lalu

Aldila Sutjiadi Yakin Bisa Lewati Babak Pertama Indian Wells Paribas Open 2024

Aldila Sutjiadi bersama pasangannya Miyu Kato akan turun di nomor ganda putri Indian Wells Paribas Open 2024 dan didampingi pelatih Carlos Alberto Drada.

Baca Selengkapnya

Kunci Aldila Sutjiadi dan Miyu Kato Berhasil Menang Comeback di Babak Pertama Qatar Open 2024

12 Februari 2024

Kunci Aldila Sutjiadi dan Miyu Kato Berhasil Menang Comeback di Babak Pertama Qatar Open 2024

Aldila Sutjiadi merasa permainannya dengan Miyu Kato semakin kompak dan solid usai lolos ke 16 besar Qatar Open 2024.

Baca Selengkapnya

Hobi Aldila Sutjiadi, Main Golf dan Wisata Kuliner untuk Pengusir Jenuh saat Tur Tenis Dunia

7 Februari 2024

Hobi Aldila Sutjiadi, Main Golf dan Wisata Kuliner untuk Pengusir Jenuh saat Tur Tenis Dunia

Aldila Sutjiadi tak menampik kerap merasa jenuh dengan olahraga tenis, dia pun menjadikan golf dan wisata kuliner sebagai pelarian.

Baca Selengkapnya

Cerita Aldila Sutjiadi soal Awal Pertemuan dengan Miyu Kato Hingga Raih Gelar Thailand Open 2024

5 Februari 2024

Cerita Aldila Sutjiadi soal Awal Pertemuan dengan Miyu Kato Hingga Raih Gelar Thailand Open 2024

Aldila Sutjiadi mengungkapkan cara dia membangun chemistry dengan Miyu Kato dalam keterbatasan jarak dan waktu. Mereka telah mengoleksi tiga gelar.

Baca Selengkapnya

Hasil Australian Open 2024: Coco Gauff Melangkah ke Semifinal Usai Kalahkan Marta Kostyuk

23 Januari 2024

Hasil Australian Open 2024: Coco Gauff Melangkah ke Semifinal Usai Kalahkan Marta Kostyuk

Juara US Open Coco Gauff mengatasi perlawanan kuat dari petenis non-unggulan Marta Kostyuk pada babak perempat final Australian Open 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Australian Open 2024: Carlos Alcaraz dan Alexander Zverev Susah Payah Lolos ke Putaran Ketiga

18 Januari 2024

Hasil Australian Open 2024: Carlos Alcaraz dan Alexander Zverev Susah Payah Lolos ke Putaran Ketiga

Alexander Zverev susah payah mengalahkan petenis kualifikasi asal Slovakia Lukas Klein di Australian Open 2024. Carlos Alcaraz juga demikian.

Baca Selengkapnya