“Menghadapi Prinyawat, saya akan mencoba menghindari permainan reli,” kata Riyanto, Kamis (10/6). Menurut pemain PB Djarum ini, pola permain Prinyawat cenderung reli panjang, sedangkan tipe permainannya cenderung lebih banyak menyerang. Mengenai peluang menang, Riyanto mengaku masih fifty-fifty.
Riyanto maju ke semifinal setelah menekuk pemain Hongkong Ka Long Ng, 21-8, 21-15. Dan Prinyawat mendapatkan tiket semifinal setelah menumbangkan Thomi Azizan Mahbub dari PB Djarum, 21-15, 21-17.
Riyanto mengaku tidak terlalu sulit mematikan langkah Ka Long. Pemain jangkung dengan tinggi badan 183 sentimeter ini berkali-kali mampu melesatkan bola sulit sehingga lawannya tidak mampu mengembalikan. “Hari ini permainan saya enak dan saya bermain lepas,” kata pemain unggulan pertama ini.
Pemain unggulan kedua, Evert Sukamta dari pelatnas Cipayung maju ke semifinal dan akan bertemu dengan Panji Akbar, pemain dari DKI Jakarta. “Apabila Evert bermain normal seperti biasa, ia bisa mengatasi Panji,” kata Ronny Agustinus, pelatih tunggal putra Pelatnas Pratama Cipayung.
Evert memperoleh tiket semifinal setelah menumbangkan pemain Thailand Pisit Poodchalat melalui rubber game, 16-21, 21-17, 21-17. “Di game pertama, mental Evert kurang sehingga di angka kritis dia tidak bisa bermain bagus. Tetapi, di game selanjutnya ia bisa mengambil kemenangan karena akurasi dan staminanya lebih bagus daripada lawannya,” kata Ronny.
Selain Evert, pemain pelatnas pratama Cipayung yang masuk ke semifinal adalah pasangan Gabby Ristyani Imawan/Tiara Rosalia Nuraidah. Pasangan ini menggulung pasangan dari PB Djarum Ririn Amelia/Melati Daeva Oktaviani melalui rubber game, 21-16, 13-21, 21-15.
Pada babak semifinal, Gabby/Tiara akan bertemu pasangan dari Jaya Raya, Aris Budhiarti/Dian Fitriani. “Kita akan bermain lepas saja besok,” kata Gabby yang ditargetkan bisa mnejadi juara pada turnamen ini.
RINA WIDIASTUTI