Tidak Dibebani Target Juara, Lifter Eko Pasang Target Sendiri  

Reporter

Editor

Senin, 9 Agustus 2010 12:30 WIB

Atlet angkat besi Indonesia Eko Yuli Irawan tampil dalam kelas 62 kg, Kejuaraan Angkat Besi Dunia, yang berlangsung di Goyang, Korea Selatan (21/11). Eko berhasil meraih medali. REUTERS/Jo Yong-Hak
TEMPO Interaktif,Jakarta:Lifter nasional Eko Yuli Irawan menargetkan bisa mencatat angkatan total 315 kilogram di Kejuaraan Dunia di Turki, pertengahan September mendatang. Untuk mencapai target itu, peraih perunggu Olimpiade Beijing 2008 ini akan meningkatkan kekuatan dan memperbaiki tekniknya.

“Saya harus meningkatkan power (kekuatan) dan teknik, karena total angkatan saya masih 305 kilogram saat tes evaluasi teralhir pekan lalu,” kata Eko kepada Tempo, Senin (9/8).

Pada tes terakhir itu, lifter kelas 62 kilogram asal Lampung ini mencatat angkatan snatch 135 kilogram dan 170 clean and jerk. Angka itu, lanjut dia, akan menjadi patokkan latihan selanjutnya. “Apabila setiap latihan bisa mencapai angka itu, kemungkinan di pertandingan nanti bisa lebih lagi,” kata peraih emas SEA Games Laos 2009 optimistis.

Pelatih angkat besi pelatnas, Dirdja Wihardja, optimistis peraih perunggu di Kejuaraan Dunia tahun 2009 itu bisa mencapai target 315 di Turki nanti. Dirdja menilai, penguasaan teknik Eko sudah bagus hanya perlu pengaturan dan penambahan kekuatan, terutama di angkatan snatch. “Latihan kekuatan yang perlu ditingkatkan,” kata mantan lifter kelas 56 kilogram ini.

Pada kejuaraan di Turki nanti, Dirja menambahkan, para lifter tidak dibebani target juara karena target sasaran utamanya di Asian Games 2010 nanti. Ajang pertarungan antar lifter di seluruh dunia itu akan menjadi try out menjelang pesta olahraga di Guangzhou, sekaligus kualifikasi Olimpiade London 2012 nanti. “Sekalian ngintip kekuatan lawan,” kata Dirdja.

Pengurus cabang angkat besi berencana akan mengirim lifter pelatnas ditambah sembilan lifter lapis kedua ke Turki nanti. Dengan mengirim lifter jumlah banyak, lanjut Dirdja kemungkinan poin untuk syarat Olimpiade juga akan banyak.

RINA WIDIASTUTI

Berita terkait

Klasemen Akhir Perolehan Medali Islamic Solidarity Games: Indonesia Posisi Ke-7

19 Agustus 2022

Klasemen Akhir Perolehan Medali Islamic Solidarity Games: Indonesia Posisi Ke-7

Kontingen Indonesia mengakhiri perjuangannya dalam Islamic Solidarity Games 2021 di Konya, Turki, dengan menduduki peringkat ketujuh.

Baca Selengkapnya

Hasil Islamic Solidarity Games: Siti Nafisatul Hariroh Raih Emas, Emilia Nova Rebut Perunggu

12 Agustus 2022

Hasil Islamic Solidarity Games: Siti Nafisatul Hariroh Raih Emas, Emilia Nova Rebut Perunggu

Lifter Siti Nafisatul Hariroh menyumbang medali emas pertama bagi Indonesia di ajang Islamic Solidarity Games atau ISG 2021.

Baca Selengkapnya

Islamic Solidarity Games 2022: Ayustina Delia Raih Perak, Eki Febri Rebut Perunggu

9 Agustus 2022

Islamic Solidarity Games 2022: Ayustina Delia Raih Perak, Eki Febri Rebut Perunggu

Atlet balap sepeda Ayustina Delia Priatna menyumbang medali perak pertama untuk Kontingen Indonesia dalam gelaran Islamic Solidarity Games (ISG) 2022.

Baca Selengkapnya

Muddai Madang Calonkan Diri Sebagai Ketua Umum KONI Pusat

4 Juni 2019

Muddai Madang Calonkan Diri Sebagai Ketua Umum KONI Pusat

Pengusaha asal Palembang yang berpengalaman dalam organisasi olahraga di Indonesia, Muddai Madang mencalonkan diri sebagai Ketua Umum KONI Pusat.

Baca Selengkapnya

Tak Dampingi ISG, Satlak Prima Adukan Alex Noerdin ke Kemenpora

30 Mei 2017

Tak Dampingi ISG, Satlak Prima Adukan Alex Noerdin ke Kemenpora

Komandan kontingen Indonesia di Islamic Solidarity Games
(ISG) 2017 Alex Noerdin diadukan ke Kemenpora

Baca Selengkapnya

ISG 2017: Sumbang 3 Emas 4 Perak, Bonus Angkat Besi Rp 500 Juta

26 Mei 2017

ISG 2017: Sumbang 3 Emas 4 Perak, Bonus Angkat Besi Rp 500 Juta

Tim angkat besi Indonesia diguyur bonus total Rp 500 juta oleh PB PABBSI, berkat prestasi menghasilkan 3 emas dan 4 perak di ISG 2017 Baku, Azerbaijan

Baca Selengkapnya

ISG 2017: Hanya Peringkat 8, Indonesia Dinilai Kurang Persiapan

24 Mei 2017

ISG 2017: Hanya Peringkat 8, Indonesia Dinilai Kurang Persiapan

Indonesia gagal memenuhi target peringkat 5 besar dalam Islamic Solidarity Games IV 2017 di Baku, Azerbaijan. Indonesia akhirnya menempati peringkat 8

Baca Selengkapnya

ISG 2017, Indonesia Masih Tempati Posisi Lima Besar

18 Mei 2017

ISG 2017, Indonesia Masih Tempati Posisi Lima Besar

Indonesia masih berada di posisi lima besar perolehan medali Islamic Solidarity Games 2017.

Baca Selengkapnya

ISG 2017, Lifter Asal Aceh Sumbang Medali Perak buat Indonesia

18 Mei 2017

ISG 2017, Lifter Asal Aceh Sumbang Medali Perak buat Indonesia

Lifter Indonesia asal Aceh, Nurul Akmal, membuat kejutan setelah mampu meraih perak angkat besi kelas +90 kg pada kejuaraan Islamic Solidarity Games.

Baca Selengkapnya

ISG 2017: Dapat Tambahan 2 Emas, Indonesia di Posisi 4 Besar  

15 Mei 2017

ISG 2017: Dapat Tambahan 2 Emas, Indonesia di Posisi 4 Besar  

Indonesia mendapatkan tambahan dua emas dari cabang olahraga angkat besi dan renang dalam ajang Islamic Solidarity Games (ISG) IV 2017 di Baku, Azerbaijan.

Baca Selengkapnya