Nadal, yang masih memegang predikat petenis nomor satu dunia bangkit seteah tertinggal 4-2 pada set kedua untuk mengalahkan Dent (peringkat 83 dunia). Ia mengaku kecewa harus menyesuaikan permainannya menjadi lebih cepat di lapangan Cincinnati ketimbang pekan lalu ketika tampil di turnamen lapangan keras di Toronto.
“Ini adalah sesuatu (bahwa) pada masa depan turnamen bisa membuat lapangan yang serupa. Buat kami sulit untuk beradaptasi di lapangan seperti ini, terutama jika Anda mempunyai satu atau dua hari,” kata Nadal.
Menurut petenis kidal itu, ketika dirinya bisa melaku ke babak semi final atau final sulit untuk beradaptasi. Itu terutama pada awal turnamen. “Jadi ini perubahan besar. Pertandingan pertama selalu berbahaya,” katanya.
Setelah berjuang pada set pertama, Dent mampu meningkatkan permainannya pada set kedua. Ia bahkan sempat menyulitkan permainan Nadal ketika mematahkan servinsya untuk unggul 4-2.
Namun Nadal membalikkan keadaan dengan mematahkan dua kali servis Dent sebelum menutup permainan. Ia akan berhadapan dengan petenis Prancis Julien Benneteau, yang mengalahkan petenis Swiss, Stanislas Wawrinka dengan straight set.
Petenis lain yang juga melaju adalah Roger Federer. Petenis yang kemungkinan akan bertemu dengan Nadal itu melenggang setelah lawannya Denis Istomin mundur akibat cedera engkel ketika tertinggal 5-2 pada set pertama.
Federer bergabung dengan unggulan ketiga Nocak Djokovic dan unggulan keempat Andy Murray. Tapi di lain pihak petenis Spanyol Fernando Verdasco secara mengejutkan tersingkir setelah dibungkam petenis peringkat 36 dunia Mardy Fish, kalah 7-6 (1), 7-6 (4).
Fish memasuki turnamen dengan wildcard. Namun ia cukup menghibur dengan tampil menyerang dan mengalahkan Verdasco dengan tiebreak. Djokovic, petenis Serbia peringkat tiga dunia juga lolos dengan kemenangan straight set, mengalahkan rekan senegaranya Viktor Troicki 6-3, 7-5.
REUTERS | bagus wijanarko 21.59cm 27.94cm; margin: 2cm } P { margin-bottom: 0.21cm } -->