TEMPO Interaktif, Manila - Juara tinju dunia asal Filipina, Emmanuel Dapiran alias Manny Pacquiao, kembali berlatih sebagai persiapan naik ring November mendatang. Menurut pelatihnya, Freddie Roach, pelatihan akan dipusatkan di Manila dan Baguio City.
"Manny harus berada di kondisi terbaik, karena gaya bertarungnya yang selalu maju menyerang," kata Roach, Senin (20/9). Pelatih membawa serta dua pasangan latih Glen Tapia dan Michael Medina. Kedua petinju profesional itu lebih tinggi dari Pacquiao.
Pemilihan pasangan latih itu didasarkan pada calon lawan di pertandingan yang memperebutkan sabuk kelas welter super WBC, Antonio Margarito dari Meksiko, yang menjulang setinggi 1,85 meter, 15 sentimeter lebih tinggi dari Pacquiao. Selain keduanya, dua pasangan latih akan didatangkan pekan ini.
Roach berjanji latihan intensif tujuh pekan ini membuat petinju berjuluk Pacman itu berada di puncak kebugarannya. Petinju 32 tahun itu dianggap sebagai petinju terbaik antar kelas (pound-to-pound) sedunia. Dia telah menyabet sabuk di tujuh kelas berbeda, termasuk mengalahkan petinju legendaris Oscar de la Hoya pada akhir 2008.
Namun lawannya yang berjuluk Tornado dari Tijuana, Meksiko, ini bukan lawan enteng. Dia mantan jawara kelas welter di WBO, IBF, dan WBA.
Pacquiao dan Margarito dijadwalkan berduel di Cowboys Stadium di Arlington, Texas, pada 13 November mendatang. "Tornado akan runtuh oleh topan tropis, saya janjikan itu," kata pelatih Roach.
