Pesan MF Siregar: Altet Harus Berpendidikan  

Reporter

Editor

Senin, 4 Oktober 2010 11:29 WIB

MF Siregar. TEMPO/Arnold Simanjuntak

TEMPO Interaktif, Jakarta - Mangombar Ferdinand Siregar telah pergi. Tapi teknokrat olahraga itu akan tetap dikenang. Salah satu hal patut diingat dari dia adalah konsistensinya untuk memotivasi atlet agar tetap memperhatikan pendidikan agar setelah tidak lagi berjaya sebagai atlet tetap bisa berguna bagi Indonesia.

MF Siregar meninggal Ahad (3/10) lalu, pada usia 81 tahun, setelah cukup lama terserang stroke.

Lukman Niode, mantan atlet renang, akan tetap mengenang sosok ini sebagai seorang yang berpandangan jauh ke depan.

“Om Siregar mengajarkan bagaimana mendapatkan kail bukan ikan, jadi selain kekuatan yang diasah pendidikan juga harus dikejar,” kata Lukman, yang kini menjabat sebagai pengurus Persatuan Renang Seluruh Indonesia.

Bagi Lukman, Siregar adalah bapak angkatnya karena bapak kandungnya telah meninggal saat ia beranjak remaja. Siregarlah yang mengirim Lukman ke Amerika Serikat untuk berlatih renang sekaligus bersekolah di negeri Abang Sam itu dari tahun 1980-1996.

“Beliau selalu berpesan harus menjadi “orang”. Untuk menjadi orang yang dia maksud harus berpikir jangka panjang, renang hanya menjadi alat sementara dan ilmu itu harus digali sedalam-dalamnya dan kelak harus kembali ke Indonesia bekerja untuk merah-putih,” kata Lukman.

Setelah Siregar tutup usia, Lukman bertekat akan meneruskan perjuangan begawan olahraga Indonesia itu dengan membina cabang renang. “Ia selalu berkata, pembinaan tidak bisa instan dan harus bertahap dalam jangka panjang delapan sampai dua belas tahun kedepan, bukan hanya bertujuan untuk PON dan SEA Games saja,” katanya.

Alan Budikusuma, mantan pemain bulutangkis nasional, tidak mungkin bisa melupakan Siregar. Berkat campur tangan Opung Siregar, ia dan Susi Susanti berhasil membawa pulang emas Olimpiade Barcelona 1992.

“Sebagai pemimpin proyek Olimpiade saat itu, Opa Siregar turun langsung memberikan dukungan, masukan dan strategi, sekaligus memberikan latihan rekreasi di pantai padahal sebelumnya tidak ada yang begitu,” kata Alan yang menyebut Siregar sebagai Arsitek olahraga yang berdedikasi tinggi. Alan mengaku selalu teringat pesan Siregar, “Ingatlah untuk selalu rendah hati.”

Mantan atlet renang dan polo air, Djoko Pramono yang kini menjabat sebagai Ketua Komisi Pengembangan Olahraga Komite Olympiade Indonesia (KOI), mengaku Siregar selalu berkata, “Djoko, maju terus jangan menyerah demi Indonesia.” Kalimat itu selalu Siregar ucapkan setiap bertemu.

Djoko mengaku Siregar meninggalkan sebuah pesan untuknya menyangkut pembinaan olahraga Indonesia. “Pokoknya ada pesannya,” Djoko enggan membeberkan.

RINA WIDIASTUTI

Berita terkait

Istri Kepala Staf Presiden Moeldoko Meninggal

12 Maret 2023

Istri Kepala Staf Presiden Moeldoko Meninggal

Almarhum istri Moeldoko itu akan dimakamkan usai salat Dzuhur di Taman Makam Pahlawan Bahagia, Tangerang Selatan.

Baca Selengkapnya

Miliarder AS Thomas H Lee Ditemukan Tewas di Kantornya

24 Februari 2023

Miliarder AS Thomas H Lee Ditemukan Tewas di Kantornya

Miliarder Amerika Serikat, Thomas H Lee, yang dianggap sebagai pelopor investasi ekuitas swasta dan pembelian dengan leverage, meninggal pada usia 78

Baca Selengkapnya

Raquel Welch, Aktris Top Hollywood 1970-an Meninggal

16 Februari 2023

Raquel Welch, Aktris Top Hollywood 1970-an Meninggal

Raquel Welch, aktris top Hollywood tahun 1960-1970-an, meninggal dalam usia 82 tahun, Rabu, 15 Februari 2023.

Baca Selengkapnya

Inoki, Politisi dan Pegulat Jepang yang Pernah Tantang Ali, Meninggal

1 Oktober 2022

Inoki, Politisi dan Pegulat Jepang yang Pernah Tantang Ali, Meninggal

Antonio Inoki, bintang gulat Jepang, politisi, dikenal luas karena melawan petinju legendaris Muhammad Ali, meninggal karena sakit langka

Baca Selengkapnya

SBY Kenang Jasa Hermanto Dardak Bangun Infrastruktur Negeri

21 Agustus 2022

SBY Kenang Jasa Hermanto Dardak Bangun Infrastruktur Negeri

SBY menyampaikan dukacita mendalam terhadap wafatnya Hermanto Dardak.

Baca Selengkapnya

Penyanyi Top 1980-an Olivia Newton-John Meninggal

9 Agustus 2022

Penyanyi Top 1980-an Olivia Newton-John Meninggal

Penyanyi Olivia Newton-John, yang melejit ke puncak tangga lagu pop dunia pada 1970-an dan 1980-an meninggal dalam usia 73 tahun

Baca Selengkapnya

Presiden Parlemen Eropa David Sassoli Meninggal

11 Januari 2022

Presiden Parlemen Eropa David Sassoli Meninggal

Presiden Parlemen Eropa David Sassoli meninggal pada Selasa karena sakit,

Baca Selengkapnya

Kenang Rachmawati Soekarnoputri, Majelis Syuro PKS: Sosok Patriotik

3 Juli 2021

Kenang Rachmawati Soekarnoputri, Majelis Syuro PKS: Sosok Patriotik

Menurut Salim Segaf, banyak kesamaan pandangan antara PKS dan Rachmawati Soekarnoputri dalam menyikapi berbagai persoalan bangsa.

Baca Selengkapnya

Jokowi Ucapkan Bela Sungkawa atas Meninggalnya Rachmawati Soekarnoputri

3 Juli 2021

Jokowi Ucapkan Bela Sungkawa atas Meninggalnya Rachmawati Soekarnoputri

Rachmawati Soekarnoputri meninggal di RSPAD Gatot Subroto, hari ini, di usia 70 tahun.

Baca Selengkapnya

Neta S Pane Meninggal karena Covid-19

16 Juni 2021

Neta S Pane Meninggal karena Covid-19

Yon mengatakan sebelum meninggal, Neta S Pane sempat dirawat di rumah sakit karena Covid-19 sejak 5 Juni 2021.

Baca Selengkapnya