“Ini akan menjadi pertandingan kandang perdana yang menarik, permainan Satria Muda kali ini jangan dibayangkan akan sama seperti permainan kandang biasanya,” kata Octaviarro Romelly Tamtelahitu, pelatih Satria Muda, kepada Tempo, Jumat (15/10).
Model permainan Satria Muda saat ini, menurut Octaviarro belumlah sesuai level keinginannya. Maklum, tim yang ditanganinya ini merupakan tim yang baru dibentuk. Jabatannya sebagai pelatih juga masih baru. Sebelumnya, mantan pelatih Muba Hangtuah ini menjabat sebagai asisten pelatih Satria Muda, Fictor Gedeon Roring. “Belum ada warnanya,” kata Ocky, biasa Octaviarro disapa.
Meskipun tim belum sempurna, Ocky menginginkan Satria Muda bisa memetik kemenangan.Ia yakin tim asuhannya yang diperkuat dua pemain Amerika Serikat, Marcus Morrison dan Jamal Holden bisa mengatasi Slammers. “Asal tim defent dan defensive rebound bagus, kami berpeluang menang,” kata Ocky optimistis.
Pada dua laga sebelumnya, Ocky menilai penampilan Marcus dan Jamal cukup bagus. Saat menghadapi Singapore Slingers, Marcus membukukan 34 poin, sedangkan Jamal menyumbang 16 poin walaupun gagal membawa Satria Muda menang. Dan pada saat melawan Wesport KL Dragons Malaysia, Marcus mencetak 20 poin disusul Jamal dengan 17 poin.
“Saya melihat dari pertandingan pertama lalu kedua, sudah ada peningkatan. Para pemain mulai kompak, itu terlihat dari pembagian poin di pertandingan kedua lebih merata,” kata Ocky. Ia juga menilai pemain lokal, seperti Doni Ristanto, Fattah Arifin, Ryan Febrian, Mochammad Firmansyah, Erick Yusti, dan Raylly Pratama mulai menunjukkan adanya peningkatan permainan.
Menanggapi pemain lawan yang harus diwaspadai, Ocky berpesan kepada pemain asuhannya untuk mewaspadai pergerakan Kuete. Pemain Kamerun itu menjadi pemain produktif. Dalam dua pertandingan yang sudah dilakoni Slammers, Kuete menyumbang 31 poin dan 33 poin. Selain itu, Dixon juga cukup berbahaya.
Saat ini Satria Muda berada di urutan ketiga klasemen sementara dari dua kali pertandingan, satu menang, satu kalah. Wakil Indonesia di ajang liga ASEAN ini berada di bawah Chang Thailand Slammers, dan Philipine Patriots, yang masing-masing mencatat dua kemenangan dalam dua pertandingan.
RINA WIDIASTUTI