Ryoko Tani, Pejudo Jepang Pilih Jadi Politikus

Reporter

Editor

Jumat, 15 Oktober 2010 17:15 WIB

Ryoko Tani (telegraph.co.uk)
TEMPO Interaktif,Tokyo - Pejudo Jepang, Ryoko Tani, mundur dari dunia bantingan. Ingin berkarir di dunia politik.

Pemegang rekor juara dunia tujuh kali ini, Jumat, menyatakan mundur dari arena judo karena ingin konsentrasi di Parlemen Jepang.

Selama berkarir di kancah bela diri, Tani memperkuat tim Olimpiade Jepang lima kali. Perempuan 35 tahun ini menyumbangkan medali emas pada Olimpiade Sydney (2000), Athena (2004), dan perunggu di Beijing (2008).

"Semangat saya tak berubah. Saya hanya mundur dari babak pertama saja," ujarnya tersenyum saat menyampaikan niatnya pada acara jumpa pers.

"Saya ingin mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh warga Jepang dan dunia atas perhatian dan dukungannya kepada saya," tambah Tani yang terpilih menjadi anggota majelis tinggi Parlemen pada Juli lalu.

Pada acara temu wartawan, penampilan Tani tak seperti biasanya. Kali ini, dia tampil rapi dengan rambut disanggul, sementara biasanya pejudo ini kerap tampil dengan rambut diikat ekor kuda dengan potongan poni. Dia menggunakan nama panggilan "Yamara-chan", bintang komik Jepang yang berperan sebagai lawan tandingnya.

Tani, yang menikah dengan seorang pemain baseball profesional dikaruniai dua putra lahir beberapa bulan sebelum dia mengikuti babak kualifikasi di Jepang untuk bertanding di Olimpiade Beijing. Selanjut, dia mengundurkan diri setelah melahirkan anak kedua dengan alasan tak jelas.

Meskipun telah duduk di kursi Parlemen, Tani sesungguhnya ingin menyumbangkan medali emas bagi Jepang pada Olimpiade London 2012.

"Saya rasa, saya masih sanggup merangkap dua karir, yakni sebagai anggota Parlemen juga atlit judo. Namun, saya perlu memperhatikan atlit-atlir Jepang lainnya sehingga saya perlu istirahat dari dunia ini," katanya.

"Sekarang, saya lebih banyak bekerja untuk berbagai tugas daripada mengikuti kompetisi."

REUTERS | CHOIRUL






Berita terkait

Klasemen Akhir Perolehan Medali Islamic Solidarity Games: Indonesia Posisi Ke-7

19 Agustus 2022

Klasemen Akhir Perolehan Medali Islamic Solidarity Games: Indonesia Posisi Ke-7

Kontingen Indonesia mengakhiri perjuangannya dalam Islamic Solidarity Games 2021 di Konya, Turki, dengan menduduki peringkat ketujuh.

Baca Selengkapnya

Hasil Islamic Solidarity Games: Siti Nafisatul Hariroh Raih Emas, Emilia Nova Rebut Perunggu

12 Agustus 2022

Hasil Islamic Solidarity Games: Siti Nafisatul Hariroh Raih Emas, Emilia Nova Rebut Perunggu

Lifter Siti Nafisatul Hariroh menyumbang medali emas pertama bagi Indonesia di ajang Islamic Solidarity Games atau ISG 2021.

Baca Selengkapnya

Islamic Solidarity Games 2022: Ayustina Delia Raih Perak, Eki Febri Rebut Perunggu

9 Agustus 2022

Islamic Solidarity Games 2022: Ayustina Delia Raih Perak, Eki Febri Rebut Perunggu

Atlet balap sepeda Ayustina Delia Priatna menyumbang medali perak pertama untuk Kontingen Indonesia dalam gelaran Islamic Solidarity Games (ISG) 2022.

Baca Selengkapnya

Muddai Madang Calonkan Diri Sebagai Ketua Umum KONI Pusat

4 Juni 2019

Muddai Madang Calonkan Diri Sebagai Ketua Umum KONI Pusat

Pengusaha asal Palembang yang berpengalaman dalam organisasi olahraga di Indonesia, Muddai Madang mencalonkan diri sebagai Ketua Umum KONI Pusat.

Baca Selengkapnya

Tak Dampingi ISG, Satlak Prima Adukan Alex Noerdin ke Kemenpora

30 Mei 2017

Tak Dampingi ISG, Satlak Prima Adukan Alex Noerdin ke Kemenpora

Komandan kontingen Indonesia di Islamic Solidarity Games
(ISG) 2017 Alex Noerdin diadukan ke Kemenpora

Baca Selengkapnya

ISG 2017: Sumbang 3 Emas 4 Perak, Bonus Angkat Besi Rp 500 Juta

26 Mei 2017

ISG 2017: Sumbang 3 Emas 4 Perak, Bonus Angkat Besi Rp 500 Juta

Tim angkat besi Indonesia diguyur bonus total Rp 500 juta oleh PB PABBSI, berkat prestasi menghasilkan 3 emas dan 4 perak di ISG 2017 Baku, Azerbaijan

Baca Selengkapnya

ISG 2017: Hanya Peringkat 8, Indonesia Dinilai Kurang Persiapan

24 Mei 2017

ISG 2017: Hanya Peringkat 8, Indonesia Dinilai Kurang Persiapan

Indonesia gagal memenuhi target peringkat 5 besar dalam Islamic Solidarity Games IV 2017 di Baku, Azerbaijan. Indonesia akhirnya menempati peringkat 8

Baca Selengkapnya

ISG 2017, Indonesia Masih Tempati Posisi Lima Besar

18 Mei 2017

ISG 2017, Indonesia Masih Tempati Posisi Lima Besar

Indonesia masih berada di posisi lima besar perolehan medali Islamic Solidarity Games 2017.

Baca Selengkapnya

ISG 2017, Lifter Asal Aceh Sumbang Medali Perak buat Indonesia

18 Mei 2017

ISG 2017, Lifter Asal Aceh Sumbang Medali Perak buat Indonesia

Lifter Indonesia asal Aceh, Nurul Akmal, membuat kejutan setelah mampu meraih perak angkat besi kelas +90 kg pada kejuaraan Islamic Solidarity Games.

Baca Selengkapnya

ISG 2017: Dapat Tambahan 2 Emas, Indonesia di Posisi 4 Besar  

15 Mei 2017

ISG 2017: Dapat Tambahan 2 Emas, Indonesia di Posisi 4 Besar  

Indonesia mendapatkan tambahan dua emas dari cabang olahraga angkat besi dan renang dalam ajang Islamic Solidarity Games (ISG) IV 2017 di Baku, Azerbaijan.

Baca Selengkapnya